

TS
agityunita
2.9.20 Sajak Perjalanan [Sembilan] Bag. 2
Quote:
Kau Musik Paling Merdu
-Agit Yunita-
Tak selalu indah kudengar
kata-kata yang sampai di telinga
kadang lebih sering menusuk hati
Dan di awal ketidakmengertianku
Aku pernah tersedu karena itu semua
membasahi dadamu
terus bertanya mengapa
Tetapi kau selalu menjadi penenangku
kau musik yang merdu untukku
hilang sudah segala sedih
Ternyata setelah itu
makin banyak lagi nada sumbang yang terdengar
dan aku siap untuk menulikan telinga
karena yang bisa kudengar hanya kebaikan
Bantul, 21 November 2019
-Agit Yunita-
Tak selalu indah kudengar
kata-kata yang sampai di telinga
kadang lebih sering menusuk hati
Dan di awal ketidakmengertianku
Aku pernah tersedu karena itu semua
membasahi dadamu
terus bertanya mengapa
Tetapi kau selalu menjadi penenangku
kau musik yang merdu untukku
hilang sudah segala sedih
Ternyata setelah itu
makin banyak lagi nada sumbang yang terdengar
dan aku siap untuk menulikan telinga
karena yang bisa kudengar hanya kebaikan
Bantul, 21 November 2019
Quote:
Kemana Kau Pergi, Aku Ikut
-Agit Yunita-
Setelah kota kembang kutinggalkan demi kau
Kota pahlawanlah rumah kita kini
bertahan bersama teriknya matahari
menguatkan pondasi istana mahligai kita
Setelah mengenal tiap sudutnya
ternyata takdir kita tak selamanya di sini
kau mengajakku pergi
dan aku akan ikut kemana pun
Hingga berlabuhlah kita di Kota Istimewa
kota kelahiranmu
dan kota asing bagiku
Tetapi dimana pun kita
asalkan bersamamu
aku tidak punya alasan untuk tak ada
karena aku akan selalu berada di sisimu
selama sisa hidupku
Bantul, 21 November 2019
-Agit Yunita-
Setelah kota kembang kutinggalkan demi kau
Kota pahlawanlah rumah kita kini
bertahan bersama teriknya matahari
menguatkan pondasi istana mahligai kita
Setelah mengenal tiap sudutnya
ternyata takdir kita tak selamanya di sini
kau mengajakku pergi
dan aku akan ikut kemana pun
Hingga berlabuhlah kita di Kota Istimewa
kota kelahiranmu
dan kota asing bagiku
Tetapi dimana pun kita
asalkan bersamamu
aku tidak punya alasan untuk tak ada
karena aku akan selalu berada di sisimu
selama sisa hidupku
Bantul, 21 November 2019
Quote:
Kita Masih Berdua
-Agit Yunita-
Doa telah tak henti dipanjatkan
usaha tak gentar dilakukan
namun jika Kata-Nya kita masih harus berdua
ya, nikmati saja
Suara sumbang Cumiakkan telinga
Sebentar membuat gusar namun kutepis segera
Tak ada yang menolak mereka hadir
buah cinta yang begitu dinanti
Tetapi mungkin belum saatnya
jangan terlalu banyak bertanya mengapa
terus saja berdoa
jangan putus usaha
Mereka pemilik suara asing itu pastilah tak mengerti
yang mereka tahu hanya mencibir
serahkan saja segalanya kepada Sang Pemilik Kehidupan
Karena kehadiran malaikat kecil itu sepenuhya adalah Hak-Nya
Bantul, 23 November 2019
-Agit Yunita-
Doa telah tak henti dipanjatkan
usaha tak gentar dilakukan
namun jika Kata-Nya kita masih harus berdua
ya, nikmati saja
Suara sumbang Cumiakkan telinga
Sebentar membuat gusar namun kutepis segera
Tak ada yang menolak mereka hadir
buah cinta yang begitu dinanti
Tetapi mungkin belum saatnya
jangan terlalu banyak bertanya mengapa
terus saja berdoa
jangan putus usaha
Mereka pemilik suara asing itu pastilah tak mengerti
yang mereka tahu hanya mencibir
serahkan saja segalanya kepada Sang Pemilik Kehidupan
Karena kehadiran malaikat kecil itu sepenuhya adalah Hak-Nya
Bantul, 23 November 2019
Quote:
Lima Tahun Pertama yang telah Terlewati
-Agit Yunita-
Kata Orang
Masa rentan sebuah pernikahan adalah di lima tahun pertamanya
Apakah kita mampu terus berjalan
atau mennyerah untuk menyelesaikan
Benar atau tidak
Aku pun tak mengerti
Tetapi yang aku tahu pasti
Kita memang telah melalui banyak hal
Sekali waktu begitu terasa ingin menyudahi
Tetapi di waktu yang lain kita sama-sama menyadari
Bahwa pernikahan memanglah begini adanya
Ia adalah momen fase paling ajaib
Tempat terakhir kita berada sebelum mengusaikan usia
Tahun pertama yang masih penuh drama
Tahun kedua yang belum juga reda
Tahun ketiga yang mulai menerima
Tahun keempat yang akan terbiasa
dan Tahun kelima yang berhasil melewati itu semua
Terima kasih Tuhan
Karena dia yang kau pilihkan untukku
Jika bukan dia
Entahlah....
Bantul, 25 November 2019
-Agit Yunita-
Kata Orang
Masa rentan sebuah pernikahan adalah di lima tahun pertamanya
Apakah kita mampu terus berjalan
atau mennyerah untuk menyelesaikan
Benar atau tidak
Aku pun tak mengerti
Tetapi yang aku tahu pasti
Kita memang telah melalui banyak hal
Sekali waktu begitu terasa ingin menyudahi
Tetapi di waktu yang lain kita sama-sama menyadari
Bahwa pernikahan memanglah begini adanya
Ia adalah momen fase paling ajaib
Tempat terakhir kita berada sebelum mengusaikan usia
Tahun pertama yang masih penuh drama
Tahun kedua yang belum juga reda
Tahun ketiga yang mulai menerima
Tahun keempat yang akan terbiasa
dan Tahun kelima yang berhasil melewati itu semua
Terima kasih Tuhan
Karena dia yang kau pilihkan untukku
Jika bukan dia
Entahlah....
Bantul, 25 November 2019
Quote:
Hadiah Untukku
-Agit Yunita-
Tak ada cincin permata
Tak ada boneka lucu menggemaskan
Apalagi bunga mawar yang indah
Tak pernah kudapati itu semua
Namun bukan berarti aku tidak bahagia
Karena dirimu
sudah menjadi hadiah terbaik untukku
Kita akan mengunjungi tempat indah yang kuinginkan
menghabiskan waktu bersama
membiarkan semua orang iri
Setelah yang tak mudah terlewati
Setelah duka dan air mata menghiasi
Aku tak ingin apa-apa lagi
Selain kau yang akan selalu ada di sisi
Bantul, 25 November 2019
-Agit Yunita-
Tak ada cincin permata
Tak ada boneka lucu menggemaskan
Apalagi bunga mawar yang indah
Tak pernah kudapati itu semua
Namun bukan berarti aku tidak bahagia
Karena dirimu
sudah menjadi hadiah terbaik untukku
Kita akan mengunjungi tempat indah yang kuinginkan
menghabiskan waktu bersama
membiarkan semua orang iri
Setelah yang tak mudah terlewati
Setelah duka dan air mata menghiasi
Aku tak ingin apa-apa lagi
Selain kau yang akan selalu ada di sisi
Bantul, 25 November 2019
0
158
Kutip
0
Balasan
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan