Quote:
Pidato yang dibaca Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Letjen TNI Tri Legionosuko, yang mengatasnamakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menuai polemik.
Sebab pidato yang dibacakan di acara bedah buku 'PKI Dalang dan Pelaku G30S/1965' di Lemhannas pada Sabtu (24/11) lalu, mengajak guru-guru untuk menyampaikan kejamnya peristiwa G30S/PKI.
Namun Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menampik Prabowo pernah membuat pidato itu.
Bahkan menurut Dahnil, Prabowo tak tahu menahu mengenai isi pidato tersebut. Sebab Prabowo tidak hadir di acara tersebut.
"Terkait dengan pidato yang disampaikan Rektor Unhan, Pak Prabowo tidak tahu menahu terkait dengan isi pidato tersebut. Pak Menteri Pertahanan tidak dikonfirmasi terkait isi pidato tersebut," kata Dahnil dalam keterangannya, Senin (25/11).
Dahnil menyatakan Prabowo sama sekali tak pernah mengajak kepada generasi muda untuk memupuk dendam. Justru sebaliknya, kata Dahnil, Prabowo meminta kepada pemuda untuk menatap ke depan.
"Pak Prabowo mendorong sekolah-sekolah terus diajarkan dengan intensif ideologi bangsa kita yakni Pancasila. Dan semaksimal mungkin untuk mereduksi dendam sejarah, kita harus bergerak maju memikirkan kemajuan bersama," kata Dahnil.
Menurutnya, segala sesuatu yang bertentangan dengan Pancasila harus ditentang.
"Ideologi apa pun yang mengancam Pancasila harus dilawan, dan siapa pun yang mengancam Ideologi Pancasila adalah ancaman serius bagi negara," tutur Dahnil.
Sebelumnya bantahan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Menurut Dasco, naskah pidato tersebut dibacakan tanpa persetujuan Prabowo.
"Saya klarifikasi sebagai Waketum DPP Gerindra bahwa pada saat acara, Prabowo sebagai Menhan tidak hadir, tapi yang bacakan pidato adalah rektor Unhan yang mengatasnamakan Menhan. Setelah kita cek, naskah tersebut tidak ada konfirmasi atau tidak ada persetujuan, dan tidak ada kewenangan mengatasnamakan Menhan," ucap Dasco kepada wartawan, Minggu (24/11).
"Karena itu, isi pidato ini kami anggap sebagai pribadi daripada Rektor Unhan," imbuhnya.
SUMBER
nah ini benar adanya
jadi "manusia" itu harus selalu melihat kedepan
ga ada manusia yang bisa memilih untuk lahir dari ras maupun orang tua seperti apa
segala dendam masa lalu harus di reduksi
masa liat turis jepang, lalu di rudapaksa karena dendam masa lalu?
masa liat turis belanda, lgsg di bunuh karena dendam masa lalu?
segala sesuatu yang bertentangan dengan pancasila harus di tentang
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
salah satu butirnya yaitu
-Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
salah satu butirnya yaitu
-Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
semoga di indonesia ga ada provinsi yang menentang pancasila