Selamat Hari Guru

Trima kasihku, kuucapkan...
Pada guruku, yang tulus...
Ilmu yang berguna, slalu dilimpahkan...
Untuk, bekalku, nanti...

Setiap hariku,dibimbingnya...
Agar tumbuhlah, bakatku...
Kan ku ingat slalu, nasehat guruku...
Trima kasihku, guruku....

Ingat lagu ini? Ada yang hafal? Gak hafal? Ah, ane yang umurnya udah segini aja masih hafal luar kepala. Bahkan kadang suka pengen nangis kalau menyanyikan lagu ini. Lho, koq bisa? Ya iyalah.

Biar bagaimanapun ane masih ingat kesalahan-kesalahan masa SMA. Dan saat ane datang ke sekolah anak ane , yang kebetulan SMA nya sama dengan almamater ane, ane tak sungkan untuk cium tangan dengan guru ane yang dulu pernah ane tendang gara-gara ane disalah-salahin dan mau ditampar. Jadi ane reflek aja nendangnya. Apa dia dendam? Gak. Malah dia justru nanya anak ane siapa, ketika dia tahu ane mau ketemu anak ane. Dan saat dia tahu anak ane, dia ternyata sangat kenal. Dia cuma bilang, "Woo, pantas. Sama kerasnya wataknya sama ayahnya." Weh, artinya guru ane ini masih ingat masa lalu. Kesananya pas ane tanya ke anak ane, guru ane itu bersikap biasa aja ke anak ane.

Guru, sejak dulu dijabarkan sebagai orang yang digugu dan ditiru, artinya orang yang dipercaya dan diikuti. Ingat kata-kata Ki Hajar Dewantara yang terkenal itu?

Ing Ngarso Sung Tulodo
Inga Madyo Mangun Karso
Tut Wuri Handayani

Artinya :

Didepan memberi teladan, ditengah memberi semangat, dibelakang memberi dorongan.

Itulah fungsi seorang guru. Bagaimana dia bisa menjadi orangtua, menjadi kakak, menjadi teman bagi seorang murid.

Sejatinya guru yang baik adalah guru yang tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik. 2 hal ini harus saling melengkapi.



Mungkin kita merasa miris jika mendengar ada guru yang sampai dianiaya muridnya, bahkan sampai dibunuh. Ada juga kasus guru yang dianiaya oleh keluarga murid hanya karena masalah sepele. Tetapi kita juga geleng kepala ketika mendengar ada guru yang mengajak berhubungan badan muridnya bertiga denganpasangannya. Ada guru yang berotak cabul dengan memfoto bawah rok murid wanita. Atau guru yang tega merudapaksa muridnya.

Kenapa hal itu bisa terjadi?
Biasanya kekerasan terhadap seorang guru dilakukan oleh seorang murid akibat interaksi yang kurang didalam sebuah sekolah. Bisa juga sang anak murid tersebut tidak mendapat pendidikan yang baik di keluarganya. Sementara bagi guru-guru yang berbuat amoral terhadap muridnya, itu lebih disebabkan karena mereka hanya merasa sebagai pengajar, bukan pendidik.

"Lha, ente sendiri dulu bertindak brutal terhadap guru ente. Koq bisa-bisanya bicara moral dan didikan keluarga."

Hmmm...
Sebenarnya soal ane dengan guru ane dulu, itu lebih banyak faktor kesalahannya di guru ane.
Ceritanya pas kelas ane kebagian tugas upacara, sebelum upacara, teman-teman ane nyanyi sambil main gitar. Pakai 2 gitar. Teriak-teriak nyanyinya. Ane sendiri cuma diam baca buku. Tiba-tiba guru ane ini masuk dan langsung marah-marah sambil ngerebut semua gitar dan menyuruh semua anak laki yang dikelas push up 30x. Ane yang sebenarnya gak ikutan ribut, mau protes. Tapi karena solidaritas ke teman-teman, ane ikutan push up. Selesai push up, ane berdiri bilang udah. Nah guru ane nuduh ane gak push up 30x. Ane udah bilang jujur 30x. Dia ngerasa ane ngelawan, lalu mau nampar ane, padahal dia masih pegang gitar. Ane reflek nangkis lalu kaki ane gak sadar nendang dadanya sampai dia terjerembab ke pintu kelas. Dia marah sekaligus malu, akhirnya lapor ke Kepala Sekolah.

Habis upacara ane dipanggil Kepala Sekolah. Kebetulan Kepala Sekolah baru. Ternyata Kepala Sekolah tahu diri ane anak OSIS dan pernah bawa nama sekolah di lomba lukis poster tingkat DKI, juara 2. Ane cuma diberi wejangan. Kepala Sekolah bahkan tahu sikap guru ane ini yang memang suka berlebihan dan agak cabul pada murid cewek.

Jadi itulah kasus masa lalu ane. Bukan karena masalah pendidikan keluarga, tapi lebih karena ane tersinggung dianggap gak jujur. Bagi ane kejujuran itu mahal banget. Bahkan waktu SD ane sampai nangis waktu jajan udah ngasih uang ke pedagangnya, dibilang ane belum ngasih uang. Akhirnya makanan yang ane udah pegang ane taruh lagi. Sakit hati banget sampai sekarang!

Bagi semua guru, pengajar dan pendidik. Ane berdoa semoga bisa membawa generasi muda kita menjadi generasi muda yang tangguh dan tidak mudah patah semangat.

Buat semua generasi muda yang masih bersekolah, hormati guru sebagaimana kita menghormati orangtua.

Semoga pemerintah selalu memperhatikan kesejahteraan guru, terutama guru-guru di pelosok perbatasan wilayah Indonesia dengan negara lain, termasuk para guru bantu dan guru honorer. Bagaimanapun mereka ikut andil membangun bangsa ini.

Selamat Hari Guru!

==========
Narasi tulisan darinpemikiran TS sendiri.
Gambar-gambar diambil dari Google.
==========