Vans Ori dan Vans KW. 

1. Vans Ori itu ga boleh ada women size di 10. Size 9 atau 10.5 memang ada. Tapi kalau BroSist menemukan ada women size di 10 itu patut dicurigai.

2. Perhatikan bagian tounge-nya ya BroSist. Karena Vans original itu punya tounge yg empuk, ada garis-garisnya, dan jahitannya rapi. Rata-rata barang fake gagal dibagian tounge.

3. Posisi Jazz Stripe sebenernya ga menentukan itu ori atau fake ya BroSist. Ada yang tanya “Min Jazz Stripe itu di lubang 1 atau 2 ?”
Sebenernya ga setiap tahun Jazz Stripe-nya sama, pasti ada aja yang beda.

Jadi kalo ada yang nanya Jazz Stripe yang ori itu harus di lubang 1 atau 2 itu jabannya ga selalu ya BroSist, karena perlu diketahui juga kalau proses pembuatan Vans itu masih manggunakan tenaga manusia. Jadi ujung Jazz Stripe bisa dilubang 1 atau lubang 1 lebih sedikit.

4. Size kecil seperti 4.5, 5, 5.5 dan 6 US punya jumlah lubang tali sepatu 7. Size sisanya punya jumlah lubang 8. Kecuali Vans Jepang (JDM), lubang 8 sampai size 8 US.

5. Vans Old Skool Jepang punya bobot yang lebih ringan karena menyesuaikan dengan warga Jepang yang suka jalan kaki.



6.Langkah selanjutnya adalah melihat dari heel patch-nya. Sebagian orang juga menyebutnya dengan heel pad. Hell patch adalah semacam logo yang menyegel sambungan sepatu.
Rata-rata heel patch ini dibuat dari karet tebal dan agak keras.

7.Vans original cenderung memiliki material karet yang kuat, lentur, dan tahan banting. Anda dapat mengecek mulai dari sole (alas kaki) dalam, outsole, hingga foxing stripe (garis berwarna yang merekatkan sole dengan sepatu).
Karena kode waffle pada outsole tidak dapat dijadikan sebagai kriteria final dalam mempertimbangkan keasliannya.



Anda harus segera mengetahuinya. Mengingat bahwa sepatu merupakan salah satu item penting dalam fashion. Ya, walaupun letaknya di bagian tubuh paling bawah, namun sepatu tidak luput dari perhatian banyak orang.

Jika Anda orang yang peduli terhadap penampilan atas brand yang digunakan, menggunakan barang bajakan tentu sangat dihindari.