MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOTseason 3, mengadakan event menulis tentang TASTETHELOCAL dengan tema inspiratif dari beberapa kategori berikut: INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY.

Setiap orang pasti memiliki sebuah inspirasi dalam hidupnya, entah itu dari alam, lingkungan ataupan bahkan dari sosok orang lain. Inspirasi adalah sebuah teladan yang baik yang ingin kita ikuti atau kita tiru.

Bagi gw sendiri, inspirasi datang dari sosok presiden Amerika yang ke-16. Karena keinginan dan upayanya dalam menghapus sebuah praktek perbudakan yang ada diselatan Amerika pada masa itu.

Ia adalah Abraham Lincoln, seorang yang berasal dari keluarga yang kurang mampu yang bermimpi menjadi orang besar. Dan melakukan sebuah perubahan besar pula ketika menjadi seorang pemimpin negara.

Perjalanan karirnya didunia politik juga tidak mudah, ia harus gagal berkali-kali sampai berhasil dan sukses berkali-kali. Mari mengenal lebih dekat dengan sosok pahlawan rakyat miskin tersebut.

Terlahir dalam keluarga petani membuat kehidupannya sangat sulit secara ekonomi, jangankan untuk mendaftar disebuah pendidikan buat makan sehari-hari saja sudah sangat sulit.

Meski Abrahamkecil tidak bisa bersekolah, namun dia memiliki keinginan besar untuk belajar. Dengan Kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan, tak membuatnya patah semangat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

Selain kekurangan secara finansial, Abrahamjuga memiliki sebuah kekurangan pada dirinya sendiri, yaitu gagap dalam berbicara.

Meski ibunya cemas akan kekurangan yang dimiliki oleh anaknya, akan tetapi anak gagap tersebut berhasil menjadi seorang pengacara dan juga Presiden dimasa depan.

Berbagai profesi pernah dilakoninya, bahkan sampai pernah menjadi seorang pembelah kayu pagar. Namun semua itu adalah perjuangan pahit yang menuju titik manis, yaitu berhasil menjadi seorang pengacara.

Agar informasi yang disampaikannya jelas, Abrahammuda mulai melatih diri berbicara lancar untuk menghilangkan penyakit gagapnya tersebut. Sungguh sebuah tekad yang luar biasa.

Meskipun memiliki ilmu yang lumayan banyak, namun hal itu tidak membuatnya puas.

Malahan ia lebih memacu diri lagi untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, yaitu dengan memanfaatkan waktu luang yang dimilikinya dengan belajar dan membaca.

Karena banyak membaca buku-buku tentang hukum, akhirnya ia menjadi seorang ahli hukum. Begitupun dengan kita, jika banyak membaca tentang sesuatu yang bermanfaat, maka suatu saat kita akan mendapatkan manfaat tersebut.

Karena perjuangannya dalam mengejar mimpi tak pernah mengenal kata lelah, akhirnya ia mewujudkan mimpinya yaitu dengan menjadi seorang pengacara terkenal.

Dan semua kecerdasannya tersebut didedikasikan untuk membantu kaum yang lemah, dengan memenangkan berbagai kasus. Hingga akhirnya ia dikenal sebagai pengacara yang baik dan jujur oleh masyarakat.

Awal perjalanan didunia perpolitikan tidaklah mudah, Abrahammengalami beberapa kegagalan dalam pemilihan 'Perwakilan Rakyat'.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya, malahan hal tersebut dijadikan sebuah tantangan baginya. Dan ia pun mulai memperbaiki diri, dan mencoba lagi dalam pemilihan keselanjutnya.

Berkat kesabaran dan juga sikap pantang menyerah, ia berhasil dalam pemilihan yang keselanjutnya. Bahkan sampai menang 3 kali berturut-turut.

Sebelum menjadi 'anggota dewan', ia pernah melihat sebuah perbudakan yang masih dilakukan oleh orang selatan Amerika. Ia pun bertekad akan kembali lagi ketempat tersebut disuatu saat, dan menghapus sistem perbudakan tersebut.

Setelah menjadi anggota komite, tujuan dan usaha yang paling digencarkan olehnya adalah menghapus sistem praktik perbudakan tersebut.

"Usaha tidak pernah mengkhianati hasil", mungkin kata tersebut pantas disematkan kepada Abraham Lincoln.Setelah berjuang lama didunia politik mulai menjadi ahli hukum sampai jadi pengacara, akhirnya menjadi seorang Presiden melalui jalur 'independen'.

Yang menjadikan ia sebagai Presiden adalah kepercayaan dari rakyat, karena selama menjadi pengacara beliau selalu membela kebenaran dan bersikap jujur.

Setelah menjadi Presiden, rintangan yang dihadapi malah semakin berat. Semua itu bermula ketika orang bagian selatan Amerika menolak tentang ide penghapusan perbudakan yang dicanangkan oleh Presiden Abraham.

Orang selatan menganggap bahwa budak adalah hak kepemilikan mereka, karena mereka membelinya dengan uang. Dan tenaga budak digunakan untuk mengurus ladang.

Sedangkan Abrahamdan orang utara berpendapat bahwa setiap orang memiliki hak kemerdekaan atas dirinya, dan semua manusia itu derajatnya sama. Karena perbedaan pendapat dari kedua kubu, maka lahirlah perang saudara.

Meski begitu, Abraham Lincolntetap dipercaya sebagai Presiden untuk periode ke-2. Pada periode keduanya menjabat sebagai Presiden, ia berencana memersatukan kedua kubu tersebut (utara dan selatan. Red).

Presiden Abraham berusaha sekuat tenaga dan mencari segala solusi, demi terwujudnya perdamaian dinegara yang dipimpinnya. Semua itu dilakukan karna beliau benci yang namanya peperangan.

Sungguh sebuah tragedi yang tak terduga terjadi saat Presiden Abrahammenikmati waktu luang bersama istri tercintanya disebuah teater, sebutir peluru bersarang di dadanya yang dilepaskan oleh pihak yang membenci ide demokrasinya.

Usai sudah perjuangan seorang pahlawan pembela hak kemerdekaan budak, jasanya sangat dikenang oleh masyarakat.

Setelah keberhasilannya dalam membasmi praktek perbudakan, dan juga mewujudkan perdamaian dari perang saudara. Akhirnya beliau bisa istirahat dengan tenang dalam keheningan abadi.