Jaringan komputer merupakan salah satu penemuan terbesar yang ada di dunia. Dengan adanya jaringan komputer. Setiap komputer yang ada di dunia bisa saling terhubung satu sama lain dengan  mudah dan juga cepat. Aplikasi juga berbicara melalui jaringan dengan menggunakan OSI. Lalu apa itu OSI Layer?

Pengertian OSI Layer
OSI (Open Systems Interonnection) adalah model konseptual yang mengkarakterisasi dan menstandarisasi fungsi komunikasi dari sistem telekomunikasi atau komputasi tanpa memperhatikan struktur dan teknologi internal yang mendasarinya. Tujuannya adalah interoperabilitas yaitu untuk membuat sebuah sistem dapat berinteraksi dan berfungsi dengan sistem komunikasi yang lain dengan protokol standar. Sedangkan model OSI adalah alat yang digunakan oleh para profesional IT untuk benar-benar memodelkan atau melacak aliran aktual bagaimana transfer data dalam jaringan. Jadi, pada dasarnya, model OSI adalah model logis / representasi dari bagaimana sistem jaringan seharusnya mengirim data (atau, berkomunikasi) satu sama lain.

Kelebihan Model OSI
1. Model OSI menciptakan platform umum untuk pengembang perangkat lunak dan manufaktur perangkat keras yang mendorong penciptaan produk jaringan yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan.
2. Dapat membantu administrator jaringan dengan membagi proses pertukaran data besar dalam bagian yang lebih kecil.
3. Karena independensi lapisan, model OSI dapat mencegah perubahan dalam satu lapisan untuk tidak mempengaruhi lapisan lainnya.
4. Standarisasi komponen jaringan memungkinkan pengembangan banyak vendor.
5. Mempunyai struktur dengan sangat baik dan fungsi-fungsi khusus untuk setiap lapisan.

Lapisan Osi Layer

1. Aplication Layer
2. Presentation Layer
3. Session layer
4. Transport layer
5. Network layer
6. Data-link layer
7. Physical layer

Sumur