Berawal dari presentasi bagian marketing di perusahaan tempat ane kerja untuk mencari influencer untuk mempromosikan kegiatan yang perusahaan ane lakukan, salah satu yang disodorkan ada nama Jovi Adhiguna Hunter.
Awalnya ane ga tau dia siapa maklum dari foto di IGnya ga keliatan jelas seperti apakah dia, hanya keliatan seperti selebgram pada umumnya lah, kayak gini 



Bagi yang belum tau siapa dia bisa dilihat di akun IG nya joviadhiguna atau di youtube chanelnya 

Setelah diberitau oleh rekan kerja ane kalo dia adalah fashion influencer tapi crossdresser, ane cuma bisa bengong. 
Dalam hati ane berkata "ada juga ya fashion influencer terkenal di negeri ini yang ternyata seorang cowo dan crossdresser, dan keliatan berkelas". 
(BTW ane juga baru tau yang namanya crossdresser gara-gara belakangan ini heboh berita crosshijaber).

Karena penasaran, crossdresser itu sudah sejauh apa sih keberadaannya di Indonesia, saat ane googling, tambah surprise lagi ternyata di Kaskus tercinta ini sudah ada pembahasan tentang crossdresser sejak tahun 2012  …ampun dah…ane selama ini kemana aja koq ga tau ya
Ini nih thread2 dan forum lama mengenai crossdresser yang menarik diminyak:

- Komunitas Cowo Berpakaian Cewe Indonesia [straight crossdresser]
- Jangan Bully cwo Crossdresser (sista masuk,maho jgn komen!)
- Cafe Crossdresser New Type Di Jepang (Pelayannya BENING)

Lanjut gan...
Ane makin penasaran aja setelah baca-baca thread Kaskus itu, sebenernya crossdresser itu transgender atau gimana ya? 

Ini ni yang ane tangkep hasil belajar dari guru nya guru, masternya master, core of the core….mbah Google :

1. Pengguna pakaian dan bergaya lawan jenis pada awalnya disebut dengan istilah transvestite (dari bahasa latin trans-, "across, over" and vestitus, "dressed").
Walaupun arti transvestite itu adalah crossdress juga tapi transvestite dianggap lebih tepat digunakan untuk transgender, sehingga yang bukan transgender diberikan istilah baru crossdress.

2.  Ternyata crossdressing sudah ada sejak lama, bahkan disebut sudah ada sejak sebelum masehi.
Dalam beberapa kebudayaan, ada beberapa praktek-praktek crossdressing, antara lain:

Abissa festival di Côte d'Ivoire-Afrika Barat



Ofudamaki di Jepang



Kottankulangara Festival di India



Bahkan di Indonesiapun ada yang namanya tarian Lengger Lanang




3. Ada banyak alasan penggunaan crossdressing misal:
- Untuk “penyamaran” atau supaya bisa masuk society tertentu dengan maksud positif atau negatif   
- Untuk seni pertunjukan macem cosplay gitu. Banyak kan cosplayer cowo memerankan figure cewe, plus dimaksimalkan penampilan seksinya. 
- Atau karena merasa nyaman atau gaya dengan crossdressing. Menurut ane ya seperti jovi adhiguna di atas itu
- Ada juga yang memang sexual fetish atau disebut dengan transvestic fetishist seperti yang diceritakan agan ini
 
Jadi apakah crossdresser itu seorang transgender? 

Hanya Tuhan dan para crossdresser yang tau, karena ane ga tau tujuan mereka apa.
Ane cuma bisa bilang mungkin iya tapi mungkin ga juga  …ah daripada pusing mikirin kayak gini mending baca-baca cerita kayak pengalaman agan ini aja


Menurut kalian gimana gan? crossdresser = transgender?
tulis komen dong kalo setuju atau ga setuju, atau punya pandangan lain.


Ciao...