- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Script / Naskah Film Pendek : "AYAH, MAAFKAN AKU"


TS
kamaytea
Script / Naskah Film Pendek : "AYAH, MAAFKAN AKU"

--------------------------------------------------------------------------------------------
Naskah Film Pendek : "AYAH, MAAFKAN AKU"

NASKAH FILM PENDEK
"AYAH, MAAFKAN AKU"
Oleh Kamaytea

Premis :Seorang anak perempuan berusia 20 tahun meluapkan rasa malu, rasa kecewa dan amarahnya sejak lama kepada ayahnya yang memiliki wajah cacat, dia kemudian kabur dari rumah, tapi ternyata beberapa tahun kemudian dirinya baru mengetahui jika cacat pada wajah ayahnya itu akibat menyelamatkan si anak dari kobaran api saat masih bayi.
Sinopsis : Ayah maafkan aku menceritakan bagaimana seorang remaja perempuan berusia 20 tahun yang selalu merasa kecewa karena memiliki ayah yang berwajah cacat, dirinya selalu di hina oleh teman-temannya, dijauhi bahkan tak memiliki kekasih karena hal tersebut, lalu suatu hari anak tersebut meluapkan rasa kecewa, marah dan bencinya di depan sang ayah, lalu dia pergi meninggalkan rumah dan membiarkan ayahnya sendirian dalam kesedihan,
beberapa tahun kemudian si anak yang telah bekerja di salah satu perusahaan media online tidak sengaja menemukan sebuah artikel lama tentang kejadian kebakaran yang ternyata adalah rumahnya yang dahulu, dan akhirnya terkuak jika cacat pada wajah ayahnya yang dia benci selama ini adalah akibat sang ayah berusaha menyelamatkan dirinya dari kobaran api yang melahap habis rumahnya.
FADE IN
SCENE 1 DIDALAM RUMAH AYAH DAN MARISA (PAGI HARI)
CAST : Marisa (anak perempuannya) dan Basri (ayahnya)
Basri sang ayah mengetuk pintu kamar marisa dengan membawa semangkok sup ayam dan nasi
Basri : Nak, ini sarapan mu, hari ini ayah bikin sup ayam spesial buat kamu
Marisa : Hmmm....iya
Basri : Kamu sebelum berangkat sekolah jangan lupa dimakan ya sup nya
Marisa : Duh! ganggu banget sih, iya nanti aku makan, udah ah sana!
Basri : Iya, maafin ayah nak, bapak taro supnya didepan pintu kamar kamu ya
Marisa : Hmmm.....
SCENE 2 DIDALAM RUMAH, DEPAN PINTU KAMAR MARISA
CAST : Marisa, Basri
Marisa bergegas membuka pintu kamarnya dan kemudian tidak sengaja menendang mangkok sup ayam yang ada didepan pintu.
[DIALOG]
Marisa : Duh! apa sih naro mangkok disini, jadi tumpah tuh!
Basri : Maaf nak, sini ayah bersihin, kalau kamu mau sup nya nanti ayah ambilkan lagi yang baru ya
Marisa : Gak usah! aku cari makan di jalan aja (sembari pergi meninggalkan rumah)
Basri : (terdiam, kemudian mulai membersihkan tumpahan sup yang berada didepan pintu kamar marisa)
SCENE 3 DIRUMAH (SORE HARI)
CAST : Basri, Marisa
Marisa pulang sekolah, masuk rumah dan duduk di ruang tamu sambil menangis.
[DIALOG]
Basri : Nak kamu sudah pulang, tapi kenapa kamu menangis?
Marisa : Semua gara-gara ayah! aku setiap hari harus menahan hinaan di sekolah karena punya ayah dengan wajah yang CACAT!
aku malu!, semua orang menilai aku rendah, aku kecewa!
Basri : Maafkan ayah nak, maafkan ayah jika memiliki wajah yang membuat kamu malu (dengan mata berkaca-kaca)
Marisa : Sudahlah ayah!, ayah sudah sering meminta maaf, tapi itu tidak bisa menyelesaikan masalahku
aku akan pergi dari rumah ini, aku ingin keluar dari hidup yang seperti ini terus, dihina karena punya ayah yang wajahnya cacat!
(setelah itu marisa masuk kedalam kamar mengambil beberapa pakaian dan kemudian pergi meninggalkan rumah)
Basri mencoba menahan marisa, tetapi marisa tetap bersikeras hingga akhirnya dia pergi meninggalkan sang ayah yang menangis karena perbuatan anaknya.
SCENE 4 KANTOR SKALA NEWS (5 tahun kemudian)
CAST : Marisa, beberapa karyawan yang sedang bekerja
Marisa sedang mencari-cari artikel lama tentang kejadian kebakaran untuk bahan referensi tulisannya di media online,
kemudian secara tak sengaja marisa melihat sebuah artikel dan foto rumah yang sangat dia kenal, yaitu rumahnya yang dahulu.
[DIALOG]
Marisa : Loh, ini kan rumah aku yang dulu, memangnya rumah aku pernah kebakaran ya? (bicara dalam hati, dan kemudian mengklik halaman dari link berita tersebut)
Dalam halaman berita tersebut memang di beritakan jika kejadian dirumah tersebut terjadi di jalan melati indah no,14
dijelaskan juga jika seorang pria yang diduga pemilik rumah bernama Basri mengalami luka bakar parah terutama di bagian wajah akibat menyelamatkan anak perempuannya yang terjebak di lantai atas.
Marisa : Ini kejadian dirumahku, dan ayah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkanku...dan aku justru telah membuatnya kecewa. (marisa membaca berita tersebut sembari mengucurkan air mata).
Kemudian marisa beranjak dari kursinya, mengambil kunci mobil lalu meninggalkan kantor.
SCENE 5 DEPAN RUMAHNYA YANG DAHULU
CAST : Marisa dan Pak Faisal (pengontrak rumah)
Marisa parkir mobilnya didepan rumah, kemudian turun dan bertemu pak Faisal yang menyapanya.
[DIALOG]
Pak Faisal : Maaf, ada yang bisa saya bantu mbak?
Marisa : Bapak ini siapa ya? ayah saya dimana?
Pak Faisal : Saya yang ngontrak disini mbak, sudah 3 tahun saya tinggal disini
Marisa : Bapak ngontrak ke ayah saya? pak Basri?
Pak Faisal : Bukan mbak, saya ngontraknya ke ibu Halimah, dan saya tidak kenal pak Basri
Marisa : Oh, bu Halimah itu tante saya, adiknya pak Basri, kalau begitu saya kerumah bu Halimah saja, mungkin ayah saya ada disana, trima kasih pak
Pak Faisal : Iya mbak, sama-sama
SCENE 6 DIRUMAH IBU HALIMAH (DIRUANG TAMU)
CAST : Marisa, Bu Halimah
Bu halimah kaget dan senang melihat Marisa yang datang kerumahnya, kemudian mengajaknya segera masuk ke dalam rumahnya.
[DIALOG]
Marisa : Tante, apa benar rumah ayah sekarang di kontrakin? kenapa?
Bu Halimah : Iya, ini perintah dari ayah kamu
Marisa : Loh, emangnya ayah kemana?
Bu Halimah : Jadi setelah kamu pergi meninggalkan rumah, ayah kamu berusaha mencari kamu, segala hartanya perlahan mulai habis untuk membantu dia mencari kamu hingga dibeberapa kota, dan 2 tahun tak juga menemukan kamu akhirnya dia kembali pulang, tapi dia tak pernah menyerah, dia masih ingin menemukan kamu, dia meminta tante untuk mengontrakan rumahnya demi menambah biaya.
saat itu dia sudah sakit-sakitan, tapi dia tetap memaksa untuk mencari kamu, hingga 2 tahun yang lalu ayah kamu meninggal dunia karena sakitnya.
Marisa kemudian menangis sejadi-jadinya, dia sangat menyesali apa yang sudah dilakukannya dan mengecewakan ayahnya.
FADE OUT
CREDIT TITLE.

--------------------------------------
Penulis Naskah : Kamaytea






sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
6.3K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan