- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
R.M.P. Sosrokartono, Seorang Poliglot Dengan Segudang Prestasi


TS
jeberjj
R.M.P. Sosrokartono, Seorang Poliglot Dengan Segudang Prestasi



TASTETHELOCAL Mungkin nama Sosrokartono kurang familiar bagi beberapa orang. Meski Sasrokartono gak setenar R.A Kartini, sepak terjangnya juga gak kalah hebat. Jadi, di artikel ini, saya mau ikutan MLDSPOTKONTENHUNT di event KASKUSXMLDSPOT membahas sosok INSPIRINGPEOPLE Sosrokartono, kakak laki-laki dari R.A. Kartini.



Spoiler for Sosrokartono:
Beliau adalah putra dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara dan merupakan kakak dari R.A Kartini(Usia 2 tahun lebih tua).
Kiprah beliau dimulai ketika beliau melanjutkan pendidikannya di belanda pada 1898. (Sosrokartono adalah generasi pertama orang Indonesia yang bersekolah di negeri Belanda).
Ketika berada dibelanda, beliau banyak bertemu tokoh-tokoh belanda yang pro kaum inlander (pribumi) dan dari situ beliau dicap merah oleh pemerintah belanda, dan gerakannya banyak di tentang oleh banyak pihak termasuk oleh Snouck Hurgronje, karena itu pula lah beliau gagal mendapat gelar doktor.
Kuliah di jurusan Bahasa dan Kesusastraan Timur di Leiden selesai pada tahun 1908, beliau dikenal menguasai banyak bahasa. Tak tanggung-tanggung, beliau mampu menguasai 17 bahasa Barat dan 9 bahasa Timur, termasuk bahasa daerah.
Karena keahliannya tersebut, dirinya berhasil menjadi wartawan perang The New York Herald Tribune (NY Herald Tribune) pada 1917 (Dikatakan gaji perbulan setara hampir 435 juta rupiah kurs saat ini)
Setelah perang dunia I berakhir, Sosrokartono dipercaya menjadi juru bahasa Blok Sekutu pada 1918. Setahun berselang, beliau diminta Liga Bangsa-Bangsa (cikal-bakal Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB) menjadi kepala juru bahasa untuk beberapa waktu, hingga pada 1925 beliau pulang ke Indonesia.
Beliau kemudian menemui Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa. Ki Hajar mengizinkan beliau membangun perpustakaan di gedung Taman Siswa Bandung dengan nama Darussalam, yang berarti “Rumah Kedamaian”.
Atas prakarsa RM Suryodiputro, adik Ki Hajar, beliau diangkat menjadi kepala Nationale Middelbare School (Sekolah Menengah Nasional). Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, beliau juga memberi kursus bahasa kepada orang-orang asing.
Semasa di Indonesia, hidup beliau semakin dipersulit oleh jejaring kolonial belanda (Dicurigai anti pemerintah karena menolak Tawaran menjadi bupati dan direktur museum Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen) dan karena tidak ingin orang-orang yang tidak bersalah ikut terkena getahnya, pada 1927 beliau keluar dari Taman Siswa.
Selang tiga tahun, beliau membuka pengobatan alternatif dengan nama Dar-Oes-Salam, di rumahnya di Jalan Pungkur No 7 Bandung – sebelum pindah ke Jalan Pungkur No 19. (Dokter belanda menjuluki beliau Wonderdokter karena pengobatan beliau tanpa bantuan medis).
Tepat pada hari Jum'at Pahing, tanggal 8 februari 1952, Raden Mas Panji Sosrokartono wafat diusia 74 tahun.
Makam beliau terletak di pemakaman keluarga Sedomukti, desa Kaliputu, Kudus.
• Salah satu yang perlu digaris bawahi pada beliau adalah, beliau merupakan pribumi yang sudah melanglang buana di daratan Eropa, menguasai banyak bahasa dan bergelimang harta (Saat pulang tak membawa harta), tapi tetap rendah hati menjunjung tinggi budaya bangsa sendiri (Hal yang sekarang sudah luntur bagi kalangan milenial) dan pulang ke negeri nya sendiri dengan hidup sederhana serta menolak segala jabatan yang ditawarkan pihak kolonial belanda dengan memilih menjadi juru pendidik serta menjadi praktisi pengobatan alternatif (secara gratis) demi kesejahteraan masyarakat sekitarnya. (Masa itu banyak orang miskin kesulitan berobat)
• Beliau juga dikenal sebagai orang yang "Weruh sak durunge winarah" (Mengetahui hal/peristiwa sebelum terjadi), sebab itulah banyak tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia menjadikan beliau sebagai penasehat perjuangan termasuk Ir.Soekarno.
(Dan merupakan sosok yang menginspirasi R.A Kartini.)
• Dikatakan pula beliau pernah bertemu secara personal dengan Hadrotusyaikh Hasyim Asy'ari beberapa saat setelah pulang dari Belanda, atas arahan ibu beliau.
Pertemuan itu sangat berkesan dihati beliau, hingga percakapan dengan Hadrotusyaikh secara panjang lebar (dengan bahasa Jawa, diselingi Arab dan Belanda) memantapkan hati beliau, bahwa perjuangan kedua tokoh tersebut sama, hanya berbeda cara saja.
• Hadrotus Syekh KH. Hasyim Asy’ary yang memotori dicetuskannya resolusi jihad pada 21-22 Oktober 1945. (Mengerahkan santri melawan penjajah)
• R.M.P Sosrokartono sering dijadikan penasihat dikalangan tokoh pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia. (Penasehat pergerakaan secara diplomatik)

SALAH SATU NASEHAT BELIAU ...
Quote:
Intinya, janganlah merasa hebat. Terhadap siapapun harus tenggang rasa. Dan harus tahu kena tuah (semisal hukum karma).
Quote:
Intinya, orang berjalan hanya mempunyai satu bekal, yaitu niat.

Nah, gitu deh, ringkasan cerita hidup Raden Mas Panji Sosrokartono, kakak dari Raden Ajeng Kartini, seorang poliglot idealis yang hebat banget. Meskipun namanya nyaris tak terdengar di antara para pahlawan nasional, ia sebenernya memberi kontribusi yang vital bagi pergerakan nasional menuju kemerdekaan Indonesia, loh...
Pola pikir dan idealismenya juga memberi pengaruh pada sosok Kartini, wanita hebat yang masih kita kenang hingga saat ini. Sampe sini dulu ya gan sis. Semoga dapat memberi inspirasi buat kaskuser semuanya, terimakasih.




sebelahblog dan senjakita09 memberi reputasi
2
880
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan