- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pria Keturunan Tionghoa Kritis di RS, Diduga Jadi Korban Begal di Medan


TS
luko.belita
Pria Keturunan Tionghoa Kritis di RS, Diduga Jadi Korban Begal di Medan


Hadi Edward (37), hingga Selasa (19/11/2019), masih berada dalam kritis dan dirawat intensif di RS Columbia, Jalan Listrik Medan. Warga Jalan DR FL Tobing No 27 G, Kelurahan Pusat Pasar, Medan Timur, anak seorang pengusaha restoran mie ayam itu, diduga menjadi korban begal di Medan.
Dia mengalami luka parah di bagian kepalanya akibat dianiaya para pelaku di Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur, Senin (18/11/2019) dini hari lalu.
Kitakini News, awalnya menerima informasi tersebut di grup WhatsApp wartawan. Disebutkan, korban mengalami luka serius setelah diduga dianiaya komplotan begal.
Untuk mengetahui kebenaran peristiwa tersebut, Kitakini News pun mencari kebenaran informasi di sekitar lokasi kejadian.
Benar saja, dari informasi warga sekitar, kejadian yang dialami korban terjadi, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban yang merupakan pria warga keturunan Tionghoa itu kebetulan melintas dari Jalan Gaharu menuju Jalan Bambu, Kecamatan Medan Timur.
Saat tiba di Jalan Bambu, sekelompok pria yang mengendarai sepeda motor langsung mengejar pria yang disebutkan sebagai anak pria bernama Ahuat. Kendati melaju dengan kecepatan penuh berusaha melepaskan diri dari kejaran, namun akhirnya korban dapat disusul komplotan itu.
Tak mau kehilangan ‘mangsanya’, pelaku langsung menabrakkan sepeda motornya dengan sepeda motor korban. Korban yang hilang kendali akhirnya terjatuh dan terkapar di jalan.
Komplotan tersebut tidak langsung membawa kabur motornya, pelaku malah menganiaya korban hingga berlumuran darah.
Seorang pedagang sekitar lokasi kejadian yang juga mendapatkan kabar penganiayaan korban oleh begal bahkan mendapatkan kabar korban telah meninggal.
“Katanya ada kejadian dibegal di sini. Tapi hanya sebagian aja warga yang tahu karena subuh (dini hari) kejadiannya. Kalau dari perkataan beberapa warga, korban meninggal, tapi ada juga yang bilang kritis,” sebut penjual nasi uduk bernama Iwan itu.
Baca juga : Satu Keluarga di Tapteng Disambar Petir, Sang Ibu Tewas di Lokasi
Korban Begal di Medan Ditemukan Tertelungkup Berlumuran Darah
Namun, kata dia, warga yang melihat korban tertelungkup dan berlumuran darah di jalan tersebut langung membawa korban ke rumah sakit (RS) terdekat.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, yang dimintai komentarnya mengenai kejadian itu, menegaskan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Pihak Polrestabes Medan telah membentuk tim khusus bersama Polsek Medan Timur untuk mengungkap kasus itu.
“Kita bentuk tim khusus,” ujarnya singkat, Selasa (19/11/2019).
Pihaknya saat ini kata Eko, tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus itu secepatnya.
https://kitakini.news/45801/pria-ket...egal-di-medan/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ingat kawan, sesiapapun yang mengatakan medan aman dan kondusif, itu adalah HOAX belaka

kata "mukapetak" adalah lawan kata "aman"

Demikianlah pelajaran bahasa Indonesia subuh ini






sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan