- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemkot Jakut 160 Unit di Rusun Marunda buat Korban Penggusuran Sunter


TS
jantakam
Pemkot Jakut 160 Unit di Rusun Marunda buat Korban Penggusuran Sunter
Selasa, 19 November 2019 15:36 Reporter : Henny Rachma Sari
https://www.merdeka.com/jakarta/pemk...an-sunter.html
Korban penggusuran Sunter. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Merdeka.com - Sebanyak 160 unit hunian di Rumah Susun (Rusun) Marunda disediakan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk korban penggusuran di Sunter. Ratusan unit hunian itu diperuntukan bagi warga yang berkenan direlokasi.
"Rusun itu diperuntukan bagi pemilik lapak yang berkenan direlokasi. Relokasi termasuk membantu pemindahan sekolah bagi anak pemilik lapak," kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko di Jakarta, Selasa (19/11) seperti diberitakan Antara.
Untuk mendapatkan informasi hunian itu, Pemkot telah membuka posko terpadu di lokasi penggusuran sejak Kamis (14/11) dan terus disiagakan hingga saat ini.
Posko itu terdiri aatas sejumlah petugas dari unsur Satpol PP Jakarta Utara, Sudin Perumahan, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan serta Sudin Kehutanan.
Selain hunian di Rusun Marunda, Pemkot juga memfasilitasi sarana pendidikan bagi anak-anak warga agar tetap bersekolah.
Sejumlah sekolah disiapkan diantaranya TK, SD, SMP Terpadu di Rusun Marunda, SMAN 114 dan SMKN 49 di wilayah Kecamatan Cilincing.
Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu 1.500 personel gabungan dari Kepolisian, Satpol PP dan PPSU melakukan penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kamis (14/11).
Penertiban tersebut berujung bentrok karena warga mempertahankan bangunan mereka yang sudah ditinggali sejak puluhan tahun tersebut.
https://www.merdeka.com/jakarta/pemk...an-sunter.html

Merdeka.com - Sebanyak 160 unit hunian di Rumah Susun (Rusun) Marunda disediakan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk korban penggusuran di Sunter. Ratusan unit hunian itu diperuntukan bagi warga yang berkenan direlokasi.
"Rusun itu diperuntukan bagi pemilik lapak yang berkenan direlokasi. Relokasi termasuk membantu pemindahan sekolah bagi anak pemilik lapak," kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko di Jakarta, Selasa (19/11) seperti diberitakan Antara.
Untuk mendapatkan informasi hunian itu, Pemkot telah membuka posko terpadu di lokasi penggusuran sejak Kamis (14/11) dan terus disiagakan hingga saat ini.
Posko itu terdiri aatas sejumlah petugas dari unsur Satpol PP Jakarta Utara, Sudin Perumahan, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan serta Sudin Kehutanan.
Selain hunian di Rusun Marunda, Pemkot juga memfasilitasi sarana pendidikan bagi anak-anak warga agar tetap bersekolah.
Sejumlah sekolah disiapkan diantaranya TK, SD, SMP Terpadu di Rusun Marunda, SMAN 114 dan SMKN 49 di wilayah Kecamatan Cilincing.
Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu 1.500 personel gabungan dari Kepolisian, Satpol PP dan PPSU melakukan penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kamis (14/11).
Penertiban tersebut berujung bentrok karena warga mempertahankan bangunan mereka yang sudah ditinggali sejak puluhan tahun tersebut.


sebelahblog memberi reputasi
1
1.2K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan