- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kepergok Curi HP di Pondok Rowo, 2 Maling Remaja Digiring ke Polsek Percut Sei Tuan


TS
luko.belita
Kepergok Curi HP di Pondok Rowo, 2 Maling Remaja Digiring ke Polsek Percut Sei Tuan

PERCUT SEI TUAN, metro24jam.com – Dua remaja terlihat digiring ke Mapolsek Percut Sei Tuan, Senin (18/11/2019) sore. Keduanya disebut telah mencuri di salah satu rumah di sana.
Fitriyadi (40) dan Rames (26) warga Dusun 22, Pondok Rawa, Desa Sampali, bersama warga lainnya memboyong kedua remaja yang belum diketahui identitasnya itu ke kantor polisi, lantaran khawatir keduanya diamuk massa.
Kedua pemuda yang mengaku masih berstatus pelajar dan tinggal di Batang Kuis itu disebut telah mencuri HP setelah menyelonong ke rumah seorang warga bernama Hendra.
Saat beraksi, para remaja itu berjumlah tiga orang. Namun, saat aksi pencurian dipergoki, salah seorang dari mereka berhasil melarikan diri dari kejaran warga mengendarai sepedamotor matic warna Hitam.
“Taunya pas aku baru pulang dari warung menuju ke rumahnya. Tiba-tiba buka pintu ada mendengar suara ribut seperti ada yang jatuh. Dipikir si Hendra itu suara kucing, rupanya pas dilihat ada dua orang tak dikenal lari melompat pagar,” terang Fitriadi.
Saat dicek, Hendra melihat HP yang sebelumnya diletakkan di atas TV sudah raib. Spontan Hendra pun meneriaki kedua remaja yang kabur tadi.
“Maling…! Maling…!” Teriak Hendra mengundang perhatian warga. Tak lama kemudian, warga berhasil mengepung lalu menangkap kedua pelaku.
“Sempat terkecoh sebentar kami pas mengejarnya. Kami pikir lari ke lahan jagung, rupanya ada yang nampak pelaku berada di kebun sawit,” beber Fitriyadi lagi.
Rames dan temannya Wahyu kemudian berinisiatif mencari pelaku ke perkebunan sawit.
“Ternyata feeling ku benar bang. Kami lihat dua orang pelaku sedang berjalan di area perkebunan sawit. Awalnya aku sudah curiga, tapi mereka ngeles katanya mau ke tempat ibunya. Pas kutanya alamat ibunya ada tiga tempat dengan nama yang sama. Jawabannya berbelit-belit,” beber Rames.
Rames kemudian meminta Wahyu memanggil warga lainnya. Dia semakin curiga karena kedua remaja itu tidak memakai sandal.
“Alasannya alasan mau buang air besar di kebun sawit itu,” sebut Rames.
Setelah warga berdatangan, kedua pelaku akhirnya mengakui bahwa mereka besama seorang temannya yang kabur sengaja mencuri saat melihat rumah Fitriadi sedang sepi.
“Pas kami tanya keberadaan HP, katanya disembunyikan di semak-semak batang sawit. Ada 3 HP yang diambilnya,” sebut Rames sembari menggiring salah satu pelaku ke ruang Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Percut Sei Tuan, sekaligus menemani Fitriadi membuat pengaduan. (asn)
https://news.metro24jam.com/read/201...ercut-sei-tuan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tiap hari ada 30 an motor hilang dan hape hilang dalam jumlah tak terhitung di medan
Dan jumlah preman palak parkir, palak ini itu semakin banyak
Masih ada yang percaya sama wereng medan ?
Masih ada yang percaya sama presiden kita ?
Kata cimed2, mereka pilih wiwi bukan karena mereka percaya sama wiwi, tapi karena mereka percaya kalau wiwi jauh lebih baik dari wowo, hanya the best from the worst (yang terbaik dari yang terburuk)

the best from the worst






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
949
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan