Quote:
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan aksi bagi-bagi makanan kepada warga yang bangunannya ditertibkan di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Jakarta Utara.
“PSI lagi mengembangkan foodbank. Jadi kita simpan makanan berlebih, kita siapkan untuk kejadian seperti ini atau kalau ada bencana kita bagi-bagi,” kata Juru Bicara dan Koordinator Foodbank PSI, Mikhail Gorbachev Dom, saat ditemui di lokasi, Senin (18/11).
“Nah, kemarin kita lihat viral masih banyak warga yang bertahan di sini, lalu atas dasar kemanusiaan kita ada makanan berlebih jadi kita distribusikan ke masyarakat yang bertahan,” sambungnya lagi.
Ada 100 bungkus makanan yang dibagikan PSI ke warga Sunter. Aksi dimulai sejak pukul 13.00 WIB
“Kita cuma punya 100 makanan, kita enggak tahu ternyata masih banyak yang butuh,” kata Gorba.
PSI berencana akan kembali melakukan aksi yang sama. Tidak hanya itu, PSI juga akan melakukan penggalangan dana untuk kebutuhan lain warga, mulai dari air bersih hingga pampers.
“Kami mengimbau teman-teman kalau ada yang membantu warga di sini, banyakan warga yang butuh air minum, air untuk mandi, hingga anak-anak butuh pampers,” kata Gorba.
“Karena kita partai terbuka, kita collective collegial kita akan coba penggalangan dana,” ujar Gorba.
Kawasan Sunter menjadi salah satu kawasan yang ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penertiban kawasan jual beli barang bekas itu berlangsung sejak Kamis (14/11) dan masih berlangsung hingga saat ini.
Sebagian besar warga masih memilih untuk tetap tinggal meski rumahnya telah rata dengan tanah. Sedangkan beberapa warga lain memilih untuk pergi atau mengungsi ke rumah saudara.
SUMBER
Quote:
"Sejak penggusuran, pemerintah tidak memberikan tenda, bantuan makanan bahkan air minum saja tidak ada. Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur, katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye," katanya.
https://news.detik.com/berita/d-4787...gusur?single=1
disaat pemprov DKI tidak peduli pada hidup matinya warga yang di gusur, di geser, di tata maupun diratakan dengan tanah
beruntung, indonesia memiliki partai baru yang kecil
dengan segala keterbatasannya, masih berusaha memberikan bantuan untuk mereka
mau disebut pecitraan maupun tidak, kenyataannya adalah tidak ada partai lama yang memberikan bantuan
mana partai yang hadir disaat rakyat membutuhkan
dan mana partai yang hadir hanya 5 tahun sekali
semua terlihat dengan jelas
