

TS
agityunita
2.9.20 Sajak Perjalanan [Sembilan] Bag. 1
Quote:
Perkara Menaklukkan Hati
-Agit Yunita-
-Agit Yunita-
Hatiku jelas bukan hati yang mudah
Untuk kau selami apalagi kau takhlukkan
Namun kau mampu membuatnya luluh
Dan terbuka meskipun tak seluruh
Pribadiku pun tak mudah untuk kau dekati
Tak banyak kata untuk membuka suara
Kita lebih banyak diam
Dan asyik dengan pikiran sendiri
Tetapi kau tak mudah menyerah
Membuat segalanya begitu mudah
Laku baik dan perhatian manis
Akhirnya membuatku membiarkanmu
Lebih dekat untuk mengenalku
Lebih giat menaklukkan hatiku
Bantul, 14 November 2019
Quote:
Perkara Hidup Bersama
-Agit Yunita-
Siapa yang diingini
Nyatanya tak selalu menjadi yang mendampingi
Setiap nama yang pernah singgah
Hanya sekedar terucap tanpa tersimpan
Hingga kau datang dengan sederhananya
mengetuk hatiku yag hampir saja kembali terkunci
meminta izin untuk masuk dan menetap di sana
Meskipun tak mudah
Tetapi kau mampu menempati salah satu ruangan sunyi
Dan menghangatkannya
Hingga perjanjian sakral perkara hidup bersama terucap
Terdengar hingga langit ketujuh
Diiringi doa-doa tanpa henti
Kau menjadi yang terpilih
Dan jodoh terkadang tak selamanya bagi mereka yang berlama mengumbar kata
Namun juga berlaku bagi dia yang singkat tetapi bersikap
Bantul, 18 November 2019
-Agit Yunita-
Siapa yang diingini
Nyatanya tak selalu menjadi yang mendampingi
Setiap nama yang pernah singgah
Hanya sekedar terucap tanpa tersimpan
Hingga kau datang dengan sederhananya
mengetuk hatiku yag hampir saja kembali terkunci
meminta izin untuk masuk dan menetap di sana
Meskipun tak mudah
Tetapi kau mampu menempati salah satu ruangan sunyi
Dan menghangatkannya
Hingga perjanjian sakral perkara hidup bersama terucap
Terdengar hingga langit ketujuh
Diiringi doa-doa tanpa henti
Kau menjadi yang terpilih
Dan jodoh terkadang tak selamanya bagi mereka yang berlama mengumbar kata
Namun juga berlaku bagi dia yang singkat tetapi bersikap
Bantul, 18 November 2019
Quote:
Perkara Isi Kepala yang Tak sama
-Agit Yunita-
Jika adaptasi adalah kata lain dari sebuah pernikahan
ia benarlah adanya
Saat dua pribadi saling mempertahankan keinginan
Saat mengalah menjadi hal yang terasa mahal
Ternyata awal dari pintu gerbang megah itu begini terjal
Menyamakan nada
Menyatukan suara
Membuat indah perbedaan
Mengutamakan kebersamaan
Dan mereka adalah hal-hal yang tak mudah
Tetapi janji telah terkumandang begitu lantang
ia terukir dalam hati terdalam
Menjadi pengingat saat prahara menyengat
Hingga kita menyadari
Kita memang tak sama
Tak bisa dipaksa menjadi serupa
Kepala kita mungkin saja sama
Tapi isi pasti berupa-rupa
Dan hanya cinta yang mampu meredakan segala emosi
menjadikan perbedaan sebuah keindahan
menjadikan pilihan adalah keinginan bersama
Kita mampu bicara
Bahkan meskipun tanpa kata
Bantul, 18 November 2019
-Agit Yunita-
Jika adaptasi adalah kata lain dari sebuah pernikahan
ia benarlah adanya
Saat dua pribadi saling mempertahankan keinginan
Saat mengalah menjadi hal yang terasa mahal
Ternyata awal dari pintu gerbang megah itu begini terjal
Menyamakan nada
Menyatukan suara
Membuat indah perbedaan
Mengutamakan kebersamaan
Dan mereka adalah hal-hal yang tak mudah
Tetapi janji telah terkumandang begitu lantang
ia terukir dalam hati terdalam
Menjadi pengingat saat prahara menyengat
Hingga kita menyadari
Kita memang tak sama
Tak bisa dipaksa menjadi serupa
Kepala kita mungkin saja sama
Tapi isi pasti berupa-rupa
Dan hanya cinta yang mampu meredakan segala emosi
menjadikan perbedaan sebuah keindahan
menjadikan pilihan adalah keinginan bersama
Kita mampu bicara
Bahkan meskipun tanpa kata
Bantul, 18 November 2019
Quote:
Dunia Bukan Milik Kita Berdua
-Agit Yunita-
Kita masih berada di dunia walaupun terasa di surga
Kita tidak hanya hidup berdua meskipun keinginan begitu
Ada banyak sentuh tangan-tangan asing yang berusaha merengkuh
entah dengan cinta atau hanya sekedar ingin tahu
namun mereka terkadang mengusik tanpa ampun
tetapi teradang juga begitu baik hati sulit dibedakan
Dunia memang bukan hanya milik kita
Ada mereka yang sudah lebih dulu tinggal
Dan bertahan dengan rasa penasaran
Hingga kita datang dan menjadi sasaran
Mungkin kita hanya perlu bergandengan tangan
menghadapi bersama
jika keburukan, kita tepis dengan sekuat tenaga
jika kebaikan, kita peluk dengan sejuta cinta
Bantul, 18 November 2019
-Agit Yunita-
Kita masih berada di dunia walaupun terasa di surga
Kita tidak hanya hidup berdua meskipun keinginan begitu
Ada banyak sentuh tangan-tangan asing yang berusaha merengkuh
entah dengan cinta atau hanya sekedar ingin tahu
namun mereka terkadang mengusik tanpa ampun
tetapi teradang juga begitu baik hati sulit dibedakan
Dunia memang bukan hanya milik kita
Ada mereka yang sudah lebih dulu tinggal
Dan bertahan dengan rasa penasaran
Hingga kita datang dan menjadi sasaran
Mungkin kita hanya perlu bergandengan tangan
menghadapi bersama
jika keburukan, kita tepis dengan sekuat tenaga
jika kebaikan, kita peluk dengan sejuta cinta
Bantul, 18 November 2019
0
215
Kutip
0
Balasan
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan