Semoga Ane Bisa Mencontoh Tauladan Alm. BJ. Habibie

nasional.kompas.com

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREngyang merupakan Presiden Republik Indonesia ketiga. Pada tanggal 11 September 2019 lalu beliau meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Namun buat ane pribadi, ada satu hal yang masih terkenang dan menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan ini. Disamping kehebatan beliau sebagai Bapak Teknologi yang dengan segala kemampuannya telah menciptakan banyak perkembangan di dunia penerbangan, hal yang membuat ane terkesan dan terinspirasi adalah kesetiaan beliau kepada kekasih sejatinya yang telah lebih dulu meninggal dunia yaitu Ibu Ainun Besari.

Alm. Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan panggilan BJ Habibie adalah suami dari Hasri Ainun Besari. Alm. BJ Habibie dan Almh. Ainun Besari adalah dua orang pelajar yang sama-sama pintar pada masa SMA-nya. Candaan gurunya pada masa itu untuk "menjodohkan" mereka ternyata berakhir menjadi kenyataan. Memang awalnya mereka tidak benar-benar dekat hingga mereka sama-sama lulus kuliah. Kedekatan mereka dimulai di rumah Ainun, saat makan malam bersama keluarga Besari. BJ Habibie seolah tersadar bahwa sifat dan pemikiran Ainun mampu mengimbanginya. Dari situlah hubungan mereka makin dekat hingga berlanjut ke jenjang pernikahan.

Alasan ane menjadikan Alm. BJ. Habibie sebagai INSPIRING PEOPLE bukan karena perjalanan cinta mereka, melainkan tentang kesetiaan. Betapa tidak, seorang bapak teknologi yang dengan segala kehebatan dan kecerdasannya mampu menunjukkan kesetiaannya pada Ibu Ainun. Ada 4 poin penting yang menginspirasi ane dari seorang Alm. BJ. Habibie, yang menurut ane pantas dijuluki TASTETHELOCAL.

Cinta Tidak Butuh Kesempurnaan
Alm. BJ Habibie mengajarkan pada kita semua bahwa dalam memilih pasangan tidak harus sempurna, justru kesempurnaan bisa didapatkan jika keduanya saling melengkapi. Saling menerima kekurangan pasangan masing-masing juga menjadi kunci keteladanan yang bisa dicontoh dari beliau. Almarhum benar-benar membuktikan pada kita semua bahwa cinta itu memang tidak butuh kesempurnaan, entah itu dari segi fisik, materiil maupun moril, seperti halnya kutipan dari beliau "Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun"

Tanggung Jawab Yang Besar
Alm. BJ Habibie bisa menjadi teladan yang baik buat kita dalam hal tanggung jawabnya. Beliau bertanggung jawab terhadap keluarga sekalipun ia sibuk dengan pekerjaannya. Beliau selalu bisa membagi waktu untuk keluarga yang sangat ia cintai. Beliau bisa mengalokasikan waktunya dengan baik, untuk keluarga dan untuk pekerjaannya.

Cinta dan Kecerdasan
"Tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan cinta itu tidak cukup"
Itu adalah kutipan dari seorang Alm. BJ Habibie yang mungkin akan membuat kita baper. Seorang yang cerdas seperti beliau saja juga butuh cinta. Yang mana diantara keduanya saling bersinergi. Dengan cintanya dan cinta Ainun, kecerdasan mereka lebih terarah dan "tidak berbahaya". Pun begitu dengan cinta mereka yang begitu besar, dilengkapi dengan kecerdasan masing-masing untuk bisa saling mengerti satu sama lain.

Maut Bukan Alasan Berpisah
Yang terakhir ini yang sangat membuat ane terkagum-kagum, kesetiaan beliau pada sang istri sangat besar. Saat ibu ainun sakit, beliau selalu menemani didekatnya. Mereka seolah selalu menampakkan keromantisan cinta mereka. Dan sekalipun maut sudah memisahkan, Habibie tetap punya satu nama di hatinya yaitu Almh. Ibu Ainun Besari. Sekarang mereka sudah bersama lagi di dimensi waktu yang lain :rose