- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tolak Ahok Jadi Pejabat Pertamina, Pekerja Bentangkan Spanduk


TS
re2may
Tolak Ahok Jadi Pejabat Pertamina, Pekerja Bentangkan Spanduk
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2968371/original/017987100_1573800092-FOTO_001.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) telah memasang spanduk yang menyatakan penolakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengisi jabatan di PT Pertamina (Persero).
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan, Serikat Pekerja Pertamina telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.
"Benar (serikat pekerja Pertamina membentangkan sepanduk penolakan)," kata Arie, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Liputan6.com pun memperoleh gambar beberapa spanduk yang dibentangkan. Adapun bunyi sepanduk tersebut diantaranya:
"Milih Figur Tukang Gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh!
Pertamina Tetap Wajib Utuh, Tolak Siapapun Yang Suka Bikin Rusuh.
Pertamina Bukan Sarang Koruptor, Bukan Juga Tempat Orang Tak Terpuji & Mulut Kotor.
Pertamina Menjulang-Rakyat Senang Pemberang Datang-Kita Perang!!!
Berkali-Kali Ganti Direksi Kami Tak Peduli, Tapi Kedatangan Biang Kekacauan Jadi Musuh Kami!!!
Arie mengungkapkan, salah satu lokasi pemasangan sepanduk penolakan Ahok adalah kilang VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
"Ini (pemasangan sepanduk penolakan) di RU VI Balongan," ujarnya.
Menurut Arie, aksi penolakan yang dilakukan rekan-rekannya yang tergabung dalam FSPPB, didasari Ahok yang memiliki catat persyaratan materiil.
"Pak Ahok cacat persyaratan materiil. Kader internal Pertamina juga banyak yang cakap," tandasnya.
Hahahancur
1. Apakah pertamina auto radikal?
2. Apakah sudah dpt SKCK?
Babi2 taiker silakan maki gw, tp yg rapi
Diubah oleh re2may 16-11-2019 05:11






4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
0
3.1K
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan