Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i71lm4c4nAvatar border
TS
i71lm4c4n
Acara Piodalan "Dibubarkan" Warga, Pemangku Sebut 9 Tahun Urus Izin Kamis
KOMPAS.com - Utiek Suprapti, pemangku Paguyiban Padam Buwana mengatakan sudah berusaha untuk mendapatkan izin agar bisa menggelar upacara piodalan di rumahnya di Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul

Namun izin tersebut selalu gagal di tingkat dukuh.

Hal tersebut diungkapkan Utiek setelah upacara piodalan di rumahnya 'dibubarkan' warga pada Selasa (12/11/2019) lalu,

Rekomendasi
Kemenag Bantah Tudingan YLKI soal Longgarnya Pengawasan Umrah
"Selama ini saya mengurus seperti ini (izin) itu tidak sebentar, sudah berjalan sembilan tahun. Kalau di tingkat bawah lancar saja," ujarnya.

Baca juga: Upacara Piodalan di Bantul Dibubarkan Warga, Ini Duduk Perkaranya

Utiek yang aktif di Majelis Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengatakan saat pembinaan yang dihadiri oleh 5 dinas terkait, ia selalu minta difasilitasi untuk mengurus izin.

Namun izin tersebut tidak pernah turun.



"Di forum itu saya selalu matur yang dihadiri tim pakem yang terdiri dari 5 dinas, Depag, Kebudayaan, Kejaksaan, Kesbangpol. Saya padahal hanya minta difasilitasi sosialisasi tentang keberadaan kami, tetapi hanya dijanjikan," bebernya.

Ia mengatakan selama ini hubungannya dengan warga cukup baik. Saat tetangganya memiliki acara, ia juga datang membantu,

Baca juga: Upacara Piodalan di Bantul yang Dibubarkan Warga, Pemangku: Ini Acara Intern Keluarga

"Hubungan dengan warga baik. Agama saya Hindu, dan kalau tetangga ada pengajian, saya pasti datang membantu mempersiapkan," urainya.

Terkait upacara piodalan yang ia gelar pada Selasa (12/11/2019) lali, Utiek bercerita bahwa ia sudah memiliki surat izin yang ditandatangani oleh tetangga dan RT setempat.

"Saya punya bukti otentik yaitu tanda tangan tetangga kanan kiri saya dan sudah ditandatangani Bapak RT, ini buktinya," ungkapnya sembari menunjukan surat ijin.

Sbr: kompos

Ane muslim tapi ane juga gak rela klo saudara setanah air digitukan ma kadruntai. Sejarahnya, dulu agama moyang asli pribumi Indonesia ini hindu budha lalu masuk agama Islam bisa dilihat dari peninggalan sejarah di Asia tenggara. Coba dulu yg dakwah itu kadrun, entahlah Islam bisa berkembang pesat di Indonesia atau enggak. Mungkin gak berkembang spt di negara Asia tenggara lainnya. Agama itu hak asasi bukan marketing mlm apalagi pemaksaan. Tidak ada pemaksaan dalam memeluk agama rasulullah.
Diubah oleh i71lm4c4n 15-11-2019 01:09
Nabi.ga.pedeAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan