Mengenal Kang Tendi Murti, founder KMO dan "Ketix dalam sisi bisnis


Bagi yang memiliki jiwa sosial tinggi atau keinginan untuk sukses tentu sangat membutuhkan orang lain demi perjalanan tujuan dan cita-citanya. Salah satu caranya adalah dengan cara bergaul dengan berbagai kalangan atau bergabung dalam suatu komunitas yang sesuai dengan bidang minat yang ingin digeluti.

Hobi yang berbeda-beda tak harus menjadikan kita berbeda. Segala perbedaan bisa menjadi tambang emas. Selagi mampu melihat perbedaan itu sebagai anugerah. Apalagi bila dalam segala perbedaan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi kita. Tanpa inspirasi  hidup bakal membosankan dan flat-flat aja. 

Inspirasi bisa ditemukan dari mana saja guyz. Tergantung cara  menjadikan otak lebih kreatif untuk bersinergi.

Untuk memperoleh inspirasi hanya membutuhkan kejelian dalam melihat moment-nya aja sih. Tentunya perlu cara untuk meraihnya.

Kebetulan nih Kaskus X Mld Spotngadain event nulis yang bertajuk Mld Spot Conten Hunt untuk season yang ke tiga yaitu acara untuk sharing hal-hal yang menginspirasi yang ada di sekeliling kita.

Btw, pernah denger gak apa itu Mld spot? Pasti udah familiar banget buat gansis. Ya kan? Tapi biar lebih klop nih pemahaman kita tentang Mld Spot. Yuk update infonya di sini.



Nah! Udah tahu kan apa tuh Mld spot. Tapi untuk menguji daya ingatku. Coba simpulin dikit deh. Sorry kalo kagak tepat yah. Maklum otak masih dalam proses pentium premium wkwk.

Menurut sepengetahuanku. Mld spot merupakan situs yang mewadahi para urbaners untuk saling sharing segala hal yang menginspirasi di sekeliling para urbaners. Apa pun itu, mengenai life style, komunitas, produk-produk yang memiliki taste the localatau obyek-obyek menginspirasi yang merupakan hidden gem yang unik dan jarang tereksplor yang bisa memperkaya khasanah pengetahuan kita-kita guyz. Keren kan.

Agan sista tentu punya tempat terunik yang menginspirasi atau sosok yang menjadi motivator dalam hidup.

Nah kebetulan acara Mld spot Conten Hunt membahas konten-konten dalam empat pilar yaitu inspiring people, place, comunity and product.

Satu sosok berikut sangat menginspirasi yang bisa jadi panutan. Beliau adalah sosok yang biasa disapa Kang Tendi Murti. Pionir dan Founder salah satu komunitas online terbesar di Indonesia yaitu KMO. Beliau juga salah satu perintis dan Co-Founder aplikasi "Ketix yang berbasis dunia pendidikan lebih tepatnya menjurus ke dunia literasi. Btw, tanda petik dua sebelum kata Ketix, itu memiliki arti sendiri. Tanda kutip tersebut serupa angka 99 yang menandakan jumlah asmaul husna. Hal itu tak terlepas dari sosok Kang Tendi yang islami, sederhana, low profile, humoris, ramah plus gaul banget. Tentunya apa pun yang beliau lakukan gak jauh-jauh dari Penciptanya.

Beliau merupakan sosok inspirator (inspiring people) yang membangun komunitas dan telah memiliki brand tersendiri di Indonesia khususnya dalam dunia literasi. Jumlah member yang telah melebihi puluhan ribu telah menjadikan komunitas KMO menjadi salah satu inspiring community bagi komunitas lain.

Mungkin gansis bertanya mengapa judul artikel ini menyangkut kata berbisnis.

Gini gansis. Semenjak aku bergabung dalam komunitas ini (KMO) dan menjadi saksi perjalanan awal-awal terbentuknya aplikasi "Ketix yaitu platform yang di dalamnya juga mencakup banyak komunitas.

Telah banyak komunitas lain yang ikut bergabung membentuk ekosistem komunitas yang terdiri dari penerbit, penulis pemula maupun penulis senior yang telah memiliki nama besar di antaranya Kang Dewa Eka Prayoga yang lebih dikenal sebagai "Dewa Selling" dan juga dari berbagai kalangan pengusaha.

Mengapa demikian? Sebab platform Ketix menampung sekian penulis se-nusantara untuk terlibat dalam pengembangan misi dan Visi Kang Tendi, Kang Bagus dan Dewa Eka Prayoga yaitu menciptakan penulis-penulis muda yang memiliki kesamaan tujuan dalam bidang literasi dan memberantas buta aksara di Indonesia.



Penulis beberapa buku best seller ini di antaranya berjudul: Bukan sekadar nulis, pastikan best seller, Legacy dan beberapa buku lainnya lebih menekankan bahwa menjadi penulis seyogyanya mengedepankan etika dalam kepenulisan karena tulisan kita menjadi tanggung jawab kita kepada Tuhan.

Kang Tendi yang lebih dikenal dengan gaya menulisnya yang menggunakan teknik story telling sebelum sukses seperti sekarang memiliki pengalaman pahit mengalami kegagalan untuk 7 bisnisnya. Dari hal itu, satu pengajaran utama yang aku ambil baik dari beliau maupun dari sosok sukses lainnya bahwa selalu ada kegagalan yang dialami di balik orang-orang sukses. Kegagalan adalah pijakan yang kuat untuk perjalanan ke depannya. Seumpama telur nih. Pecahkan cangkangnya untuk memperoleh isinya. Cangkang telur pun masih memiliki kegunaan lain. Begitu pun kegagalan.

Meskipun komunitas yang dibangun oleh beliau berbasis literasi dan lebih mengutamakan untuk membantu para penulis hingga menjangkau daerah terpencil. Namun, secara pribadi,  aku tetap melihat sisi bisnis di dalamnya yang menginspirasi bahwa kita harus pandai melihat peluang di sekitar kita di antaranya terlihat dalam/pada :

~ Membantu penulis untuk menerbitkan buku. Keuntungan yang didapat yaitu dengan bagi hasil; 80 % bagi penulis 20 % untuk  membantu pengembangan platform Ketix.

~ Membuat terobosan gerakan produser 10.000 yaitu menjadi produser film yang bertujuan memudahkan karya yang dihasilkan penulis agar dapat di filmkan dengan cara berpartisipasinya para penulis untuk bergabung meski terobosan ini masih setengah jalan. Akan tetapi prospeknya sungguh besar. Sebab akan adanya keikutsertaan produser film. Waw amazing kan. Akooh sih belum ikut bergabung.

~ Terobosan tixpay.

Setahuku hal satu ini masih dalam wacana. Mungkin ke depannya akan seperti gopay atau bisa jadi Kang Tendi memiliki inovasi baru.

~ Bersedekah.

Beliau selalu menekankan satu ini. Sebab beliau begitu pun bagiku selalu melihat tangan Tuhan merangkul dalam hal apa pun. Intinya sih gini, banyak bersedekah akan lebih banyak rejeki. Lalu di mana letak unsur bisnisnya. Dalam konteks ini, kita berbisnis dengan Tuhan.

Kita harus jeli untuk melihat peluang baik itu inspirasi berbisnis maupun dalam bentuk inspirasi lainnya.