Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nipta1179Avatar border
TS
nipta1179
Prosa tentang hidupnya
Ku melihatmu hari ini
terlihat pucat tak bergairah
kemanakah wajahmu yang dulu merona merah... bergairah...
saat kau menatapku tak jemu-jemu?
10 tahun telah kita lalui...
sedikit menua pasti, tapi guratan aura kecantikanmu seakan tak pernah sirna dari batinku
meskipun kini wajahmu tampak sedikit lusuh

seandainya saat itu dirimu memilihku, mungkin akan lain jadinya
aku rela meninggalkan tuan putri yang imut dan lucu demi bersama kamu
tapi.... kamu memilih untuk dekat dengan bedebah itu
setelah aku mendapatkan putri seorang direktur
kamu mendekatiku lagi.... dan lagi aku mencampakkan putri kaya raya itu
HANYA UNTUK BERSAMA MU

sudah kubilang, si BAJINGAN itu bukanlah pria yang baik
namun kamu berkeras, dia pernah menolongmu disaat kamu jatuh
MESKIPUN kutahu pertolongannya hanyalah setitik noktah dibandingkan yang pernah aku lakukan
mungkin budi kecilnya tidak dapat kamu nafikan meskipun aku menggoreskan BUDI yang lebih besar kepadamu.

aku tahu, sebagian besar hatimu telah kamu berikan kepadaku
kamu sangat bahagia bersamaku
yang selalu ada menemanimu
karena kamu tahu pengorbananku padamu

kita pernah hampir tidak bisa dipisahkan
dan kamu bilang akan mengakhirinya (dengan si Bajingan itu)
akan menemuinya secara langsung
kamu melarangku ikut denganmu
hatiku cemas, was was, menunggu kamu pulang

tepat 3 hari kemudian kamu pulang (dari kota itu)
kusambut dirimu di stasiun kereta
kuantar kau ke tempat tinggalmu
namun terasa ada yang janggal....
sungguh ganjil...
sikapmu berubah seperti bukan dirimu 

kamu memintaku untuk menjauhimu
kamu bilang, aku tidak sebaik yang kau pikirkan
lupakan aku dan jauhi hidupku...

baiklah, ini yang yang ketiga kalinya...
cukup batinku berkata...
kuucapkan selamat tinggal untukmu
dan aku akan membencimu selamanya
meskipun benci itu adalah bentuk lain dari cinta

sahabatmu bercerita...
saat kamu dan suamimu bertengkar
namaku selalu disebut suamimu
padahal tak sekalipun aku menyentuhmu
karena aku menghormati cintaku yang tulus

sahabatmu mengatakan...
kamu menyesal mencampakkanku demi si bajingan itu
sang bedebah yang kurang bertanggungjawab
sang pecundang yang tak mau melepaskan egonya
sang durjana yang jauh kelasnya dibandingkan diriku

aku?
sangat bahagia sekarang
bisa melanglang dunia
sedangkan si sialan itu.... 
tak akan pernah berani beranjak jauh dari kota tempatnya mencari nafkah
meskipun berjauhan dengan dirimu yang tinggal sama di kotaku.

mungkin dalam hatimu bertanya
apakah aku masih jatuh cinta padamu?
aku memang menyisakan sedikit rasa padamu
bukan jatuh cinta... melainkan jatuh kasihan...
agungdar2494Avatar border
agungdar2494 memberi reputasi
1
207
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan