Cara ampuh lulus pns anti mainstream yang mulai terlupakan


Banyak orang yang mengatakan bahwa PNS (Pegawai Negeri Sipil) harus menggunakan jurus 3D yaitu Dukung, Dekeng, Duit. Namun justru lebih banyak diluaran sana yang sama sekali tak bayar, alias gratis. Banyak dari lulusan PNS yang notabene golongan rakyat jelata.

Ada juga yang berpikiran bahwa pegawai itu harus pintar. Nah kenyataan yang tak dapat dipungkiri dan buat miris hati adalah ketika sahabat kita yang lulus PNS, adalah nilai sekolahnya jauh di bawah kita.

Saat teknologi internet yang terus menggurita menawarkan kisi-kisi soal CPNS dan memberikan barbagai macam prediksi soalnya dengan jaminan lulus ujian, lulusan PNS zaman dulu lebih tepatnya sebelum tahun 2012 tak ada yang mempelajarinya, bahkan tak pernah melihat seperti apa soal-soal tersebut.

Taukah kamu, ada kekuatan yang lebih besar dari itu semua.

Nah jurus anti mainstream yang akan dibahas adalah kekuatan terbesar di alam ini yang makin terlupakan.

Apa yang yang kamu pikirkan tentang kekuatan itu?

Mungkin juga kamu telah menarik benang merah kekuatan itu.

Tuhankah?

Doakah?

Jawaban keduanya adalah benar. Lebih tepatnya MERAYU TUHAN.

Untuk lebih tepatnya mari kita kupas lebih lanjut.

1. Hadapi tantangan dengan sabar.

Biasanya tantangan terbesar justru dari keluarga dan sahabat.

Seringkali ada saja masalah yang ditimbulkan oleh orang terdekat dan sahabat, seperti suami/istri yang makin emosi, anak yang sakit, rewel bahkan banyak kehendak, orangtua/mertua yang ikutan memburamkan suasana, adik/kakak yang juga ikut andil mengeruhkan pikiran, serta para sahabat yang tiba-tiba menjauhi bahkan membully kita. Nah disinilah mental kita ditempa oleh Sang Maha Penguasa.

Jika kita tak mampu melaluinya dan semakin tinggi emosi yang mempengaruhi, maka bolehlah kamu lambaikan tangan see you bye bye dengan penantian kelulusan.

Sebaliknya jika kita mampu mengekang emosi dan mengedepankan sabar hati, bolehlah kita masuk ke jurus ke 2.

2. Peka terhadap lingkungan

Yup, peka dengan lingkungan sekitar kita. Bagaimana implementasinya? Mari kita kasih contohnya...

Tahun 2006 teman saya lulus tes CPNS dengan murni, alias tanpa 3D. Belum juga ada kisi-kisi soal seperti saat ini. Soal kepandaian juga sama seperti yang lain. Beliau berkata jika ia merasa kelulusan ini mungkin karena doa orang yang ia tolong waktu antrian buat SKCK. Orang tersebut minta tolong berkerik karena masuk angin dan terlalu pusing. Teman saya pun mengeriknya dengan resiko mengulang nomor antrian dipangkal padahal waktu itu antrian mengular panjang.

Cerita lain di tahun 2012. Saat pemberkasan CPNS ada sahabat yang uring-uringan dengan suami hanya karena sebuah map plastik yang salah ia beli. Sungguh bukan masalah besar bagi pembaca blog ini, ya, hanya karena map plastik yang harganya 9.000 saja. Tetapi bagi empunya masalah adalah sesuatu yang besar, karena ekonomi yang sangat minim membuat harga mata uang melonjak. Maka dengan doa yang disematkan untuk meringankan beban sang sahabat dan meredam rasa uringannya, akhirnya si A membeli satu map itu. Dan taraaa.... 2013 pengumuman kelulusan si A pun lulus.

Nah bisa ditarik kesimpulan bahwa sekecil apapun perhatian terhadap lingkunganmu, sangat berarti dalam proses merayu Tuhanmu. Seperti salah satu hadist yang pernah terbaca, "jika kamu meringankan beban saudaramu, maka Allah akan meringankan beban untukmu. Jika kamu menyayangi saudaramu maka Allah akan lebih menyayangimu."

Kalau kamu masih menyangkalnya dengan mengatakan "aku telah melakukannya tapi tetap gak ke trima" yuk pelajari hati, beneran ikhlas gak???

Cukupkah sampai di sini jurusnya???

Tentu tidak, masih butuh proses lagi. Mari lanjut jurus ke-3.

3. Minta restu orang tua dan orang terdekat.

Restu orang tua termasuk mertua adalah nomor satu. Mintalah maaf kepada mereka atas kekhilafan yang disengaja maupun tak disengaja. Utarakan bahwa kamu ingin meminta doanya agar segala urusanmu dilancarkan. Jika hubunganmu dengan orang tua maupun mertua kurang harmonis, maka perbaiki segera. Ridho Allah ada pada ridho orang tua.

Restu orang terdekat seperti suami/istri sangat membantu daya dukung kelancaran kita. Dalam hal ini bisa dipastikan sang pasangan akan mendukung kita dengan mudah. Entah dukungan dari materi, tenaga, maupun doa.

Apakah restu sang anak yang notabene masih kecil juga menentukan? Jawabannya YA.

Tentu banyak pertanyaan, "loh kan masih kecil, ngomong aja belum bisa." Anak anda mungkin memang belum bisa ngomong tapi taukah kamu jika mereka dapat merasakan dan merespon apa yang ia dengar. Jika sang anak tenang waktu kamu berpamitan padanya untuk ikut ujian, maka terus berjalanlah. Jika ia malah rewel dan terus menangis, maka ajaklah serta. Siapa tau seperti kata pepatah bahwa anak adalah pembawa rezeki, maka kelulusnan tak pelak ada di depan mata.

Jangan berhenti di sini! Lanjut ke jurus ke-4.

4. Mendawamkan sedekah

Sedekah seperti apa???

Bagaimana jika kita bukan orang beruntung secara ekonomi???

Hei sobat, kamu bisa daftar CPNS berarti kmu masih masih diberi rezeki lebih oleh Sang Khalik. Jangan pernah meniadakannya dan tak mensyukurinya. Lihatlah orang disekeliling kita yang tak mampu mendaftar, berarti secara ekonomi lebih lemah dari kita. Tak mempunyai biaya untuk mengenyam pendidikan yang menjadi persyaratan.

Apakah harus sedekah dengan lembaran biru atau merah? Lagi-lagi tentu tidak!

Pernah kamu melihat pengemis berkeliaran? Itulah ladang sedekahmu meski seribu.

Pernahkah kamu melihat kotak duka di pinggir jalan? Itu juga ladang sedekahmu meski seribu.

Mudahkan???

Cusss lanjut jurus berikutnya...

5. Merayu Tuhan

Jika keempat hal tersebut sudah kamu lakukan maka hal inilah jurus terakhir yang dilakukan.

Sulamilah sholat wajibmu yang masih bolong-bolong.

Tambahi dengan sholat sunnat di sepertiga malam terakhir.

Tak lupa lakukan puasa sunnah yang kamu mampu.

Lantunkan doa disepertiga malam tersebut dengan cara berkomunikasi dengan Kekasih. Bukan dengan meminta wal memaksa ya... Utarakan perasaanmu dan keluh kesahmu seakan-akan kamu sedang berhadapan denganNya.

Nah itulah jurus-jurus jitu antimainstream yang wajib kamu coba meski sebagian mulai terlupa.

Pertanyaannya?

Apakah pernah dibuktikan? Ya, pernah. Dan LULUS.

The last selamat mencoba🙏🙏🙏😀😀😀