

TS
embriostore
Bisnis Tanaman Kurma di Indonesia
Bagaimana prospek tanaman kurma di Indonesia? Apakah memiliki prospek yang bagus ke depannya? Tentunya pertanyaan ini terbesit di sobat-sobat tani pembudi daya kurma (date palm) di Indonesia. Mari kita ulas, seperti kita ketahui bahwa negara-negara di Sahel (gurun) di Timur Tengah dalam beberapa dekade ini sedang dilanda perang seperti di Irak karena embargo perdagangan akibat menginvasi Kuwait. Hal lainnya seperti di Maroko karena masalah phytosanitary,
Selain itu, meningkatnya kebutuhan tanah untuk pemukiman semakin menyebabkan penurunan produksi hingga 30%. Hal ini berbanding terbalik dengan peningkatan kebutuhan kurma dunia yang mencapai 36 juta kg kurma per tahun.
Keunikan khas pohon kurma di antaranya:
1. Kurma tumbuh pada rentang suhu yang ekstrim -15 °C s.d. 51°C. Namun idealnya kurma paling cocok pada suhu sekitar 25°C. Tanaman ini tumbuh di ketinggian -400 mdpl hingga 2.000 mdpl.
2. Untuk satu hektar, hasil panen kurma berkisar antara 15-45 ton/Ha/tahun, dengan asumsi 150 pohon per HA dan hasil 100-300 kg per pohon/tahun. Panen mulai tahun ke 3-7 hingga 100 tahun.
3. Produktivitas yang tinggi dan usia produktif yang panjang (hingga umur 100 tahun) sehingga memberikan keuntungan usaha yang sangat menarik untuk keuntungan jangka panjang.
4. Akar pohon kurma sangat unik, berbeda dengan akar pohon kelapa ataupun kelapa sawit. Akar serabutnya terbagi atas akar atas/udara, akar samping, akar tengah, dan akar dalam (Meristem). Akar dalamnya bisa menembus tanah hingga 12 m sedangkan akar sampingnya merayap tak lebih dari 1 m dari bonggolnya. Formasi akar ini menjadikannya sangat kokoh, sekaligus ramah pada tanaman tetangganya. Kurma tidak merebut air dan unsur hara jatah tanaman tetangganya. Justru menahan laju perembesan air ke dalam dan membantu “memompa” air dan memancarkan mata air ke atas sehingga cukup air di dekat top soil. Payungan daunnya yang berwarna keperakan, memantulkan sebagian cahaya dan panas matahari, mengalirkan angin, meningkatkan kelembapan, menurunkan suhu, dan membantu menciptakan micro climate yang baik di sekitarnya.

Peluang Bisnis Tanam Kurma Di Indonesia
1. Indonesia mempunyai lahan yang luas untuk perkebunan dan pertanian.
2. Berdasarkan hasil penelitian IDPA, kondisi iklim dan tanah di Indonesia sangat memungkinkan untuk ditanami pohon kurma, baik dari faktor temperatur, curah hujan, kelembapan tanah, angin, sinar matahari, dan ketersediaan air tanah.
3. Pangsa pasar kurma dunia sangat besar, pada 1998-2000, rata-rata 500.000 ton kurma diekspor setiap tahunnya dengan nilai total transaksi sekitar US $258 juta. Negara produsen kurma masih didominasi oleh Negara Timur Tengah yang menguasai 69% pasar kurma dunia.
4. Bukan hanya di dunia, pangsa pasar kurma di Indonesia sangat menjanjikan. Sampai saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor kurma yang berasal dari Timur Tengah, Malaysia, Amerika, dan Cina. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, impor kurma mengalami kenaikan setiap tahunnya. Selama periode 2010-2014, rata-rata kenaikan volume impor sebesar 2,8 ribu ton per tahun. Sedangkan dari sisi nilai transaksi impor mengalami kenaikan rata-rata sebesar US$ 4,18 juta atau sekitar Rp58,6 miliar per tahun.
Prospek Tanam Kurma
1. Permintaan pasar ekspor kurma dunia masih belum tercukupi.
2. Era globalilasi mempermudah pengusaha untuk berbisnis antar negara.
3. Kurma memiliki banyak khasiat sehingga menjadi komoditas herbal dan saat ini kesadaran untuk hidup sehat semakin tinggi.
4. Kurma merupakan salah satu produk pangan utama yang bisa digunakan sebagai makanan pokok di beberapa negara, nilai dan kompleksitas gizinya sangat tinggi dan berkhasiat tinggi, rasanya enak, dan produk turunannya sangat diminati.
5. Pemerintah mendukung dalam pengembangan produksi kurma tropis nasional.
6. Regulasi pemerintah untuk ekspor semakin dipermudah.
Sumber : EmbrioStore
Selain itu, meningkatnya kebutuhan tanah untuk pemukiman semakin menyebabkan penurunan produksi hingga 30%. Hal ini berbanding terbalik dengan peningkatan kebutuhan kurma dunia yang mencapai 36 juta kg kurma per tahun.
Keunikan khas pohon kurma di antaranya:
1. Kurma tumbuh pada rentang suhu yang ekstrim -15 °C s.d. 51°C. Namun idealnya kurma paling cocok pada suhu sekitar 25°C. Tanaman ini tumbuh di ketinggian -400 mdpl hingga 2.000 mdpl.
2. Untuk satu hektar, hasil panen kurma berkisar antara 15-45 ton/Ha/tahun, dengan asumsi 150 pohon per HA dan hasil 100-300 kg per pohon/tahun. Panen mulai tahun ke 3-7 hingga 100 tahun.
3. Produktivitas yang tinggi dan usia produktif yang panjang (hingga umur 100 tahun) sehingga memberikan keuntungan usaha yang sangat menarik untuk keuntungan jangka panjang.
4. Akar pohon kurma sangat unik, berbeda dengan akar pohon kelapa ataupun kelapa sawit. Akar serabutnya terbagi atas akar atas/udara, akar samping, akar tengah, dan akar dalam (Meristem). Akar dalamnya bisa menembus tanah hingga 12 m sedangkan akar sampingnya merayap tak lebih dari 1 m dari bonggolnya. Formasi akar ini menjadikannya sangat kokoh, sekaligus ramah pada tanaman tetangganya. Kurma tidak merebut air dan unsur hara jatah tanaman tetangganya. Justru menahan laju perembesan air ke dalam dan membantu “memompa” air dan memancarkan mata air ke atas sehingga cukup air di dekat top soil. Payungan daunnya yang berwarna keperakan, memantulkan sebagian cahaya dan panas matahari, mengalirkan angin, meningkatkan kelembapan, menurunkan suhu, dan membantu menciptakan micro climate yang baik di sekitarnya.

Peluang Bisnis Tanam Kurma Di Indonesia
1. Indonesia mempunyai lahan yang luas untuk perkebunan dan pertanian.
2. Berdasarkan hasil penelitian IDPA, kondisi iklim dan tanah di Indonesia sangat memungkinkan untuk ditanami pohon kurma, baik dari faktor temperatur, curah hujan, kelembapan tanah, angin, sinar matahari, dan ketersediaan air tanah.
3. Pangsa pasar kurma dunia sangat besar, pada 1998-2000, rata-rata 500.000 ton kurma diekspor setiap tahunnya dengan nilai total transaksi sekitar US $258 juta. Negara produsen kurma masih didominasi oleh Negara Timur Tengah yang menguasai 69% pasar kurma dunia.
4. Bukan hanya di dunia, pangsa pasar kurma di Indonesia sangat menjanjikan. Sampai saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor kurma yang berasal dari Timur Tengah, Malaysia, Amerika, dan Cina. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik, impor kurma mengalami kenaikan setiap tahunnya. Selama periode 2010-2014, rata-rata kenaikan volume impor sebesar 2,8 ribu ton per tahun. Sedangkan dari sisi nilai transaksi impor mengalami kenaikan rata-rata sebesar US$ 4,18 juta atau sekitar Rp58,6 miliar per tahun.
Prospek Tanam Kurma
1. Permintaan pasar ekspor kurma dunia masih belum tercukupi.
2. Era globalilasi mempermudah pengusaha untuk berbisnis antar negara.
3. Kurma memiliki banyak khasiat sehingga menjadi komoditas herbal dan saat ini kesadaran untuk hidup sehat semakin tinggi.
4. Kurma merupakan salah satu produk pangan utama yang bisa digunakan sebagai makanan pokok di beberapa negara, nilai dan kompleksitas gizinya sangat tinggi dan berkhasiat tinggi, rasanya enak, dan produk turunannya sangat diminati.
5. Pemerintah mendukung dalam pengembangan produksi kurma tropis nasional.
6. Regulasi pemerintah untuk ekspor semakin dipermudah.
Sumber : EmbrioStore






tata604 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
658
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan