- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Traveloka Menjadi Inspirasiku Untuk Menciptakan Aplikasi AyoNgekos


TS
ayokitakemanaa
Traveloka Menjadi Inspirasiku Untuk Menciptakan Aplikasi AyoNgekos


umkmgoinline.com
Saat ane kuliah dulu ada mata kuliah namanya kewirausahaan. Dimana mahasiswa diminta untuk membuat bisnis atau startup yang memiliki peluang dan bisa menghasilkan uang. Sebenernya keahlian ane adalah bisnis makanan, hanya saja karena waktu itu bisnis makanan tidak diperbolehkan makanya ane memilih bisnis yang berbasis aplikasi.

(berhubung desain AyoNgekos ga ketemu-temu jadi ane langsung pake desain Traveloka)
dailysocial.id
Saat itu awalnya ga berniat untuk membuat aplikasi yang memudahkan orang untuk mencari kos-kosan. Sampe akhirnya temen ane ada yang kesusahan nyari kos-kosan yang sesuai budgetnya. Dan saat itulah ane terbesit untuk membuat aplikasi AyoNgekos dan menjadi INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY. Alasan ane berinama AyoNgekos ya biar unik aja hehe.
Awalnya ane kebingungan mau di desain seperti apa AyoNgekos ini, karena selama ini yang ane tau hanyalah aplikasi jual beli barang seperti Olx, Lazada dkk. Saat lagi bingung-bingungnya muncullah iklan Traveloka di youtube. Dan dari situlah ane mengikuti tampilan dan UX (apa UI sih yang bener) agar lebih mudah digunakan oleh pengguna.

traveling-up.com
Nah dari Traveloka pula ane jadi tau apa saja yang harus ditampilkan bagi konsumen. Seperti gambar kamar, fasilitas, harga hingga jarak ke daerah-daerah strategis seperti mall atau kampus. Ane ikutilah langkah Traveloka, namun tidak lupa ane terapkan "modifikasi", sebuah prinsip bisnis yang sering digunakan orang yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM). Yang ane modifikasi adalah penambahan jarak ke area strategis, lebar jalan (karena kebanyakan kos-kosan itu masuk gang dan hanya muat satu motor) dan jumlah orang (biasanya ada kos-kosan yang melarang 1 kamar dihuni lebih dari 1 orang).

careerfoundry.com
Sayangnya karena keterbatasan mengenai bahasa pemograman, jadi ane hanya membuat tampilan desainnya saja dan web dengan domain gratis. Tidak benar-benar menciptakan aplikasi yang bisa digunakan untuk android maupun iphone. Tapi walau hanya mendesain tampilannya saja, disana ane menyadari betapa pentingnya UI dan UX bagi sebuah software atau aplikasi. Seperti yang diterapkan oleh Traveloka, Tokopedia dan kawan-kawannya.
Bagi pengguna baru tentu tidak akan kesulitan untuk menggunakan aplikasi tersebut karena tampilannya yang mudah dipahami user. Bandingkan dengan software yang dibuat pada zaman windows 98, dimana software akan sulit dimengerti tanpa bantuan tutorial atau buku pembelajaran. Jadi selain menginspirasi ane untuk membuat aplikasi AyoNgekos, Traveloka secara ga langsung juga mengajarkan ane untuk memahami tampilan seperti apa yang mudah di mengerti oleh penggunanya.

kadata.co.id
Traveloka sendiri didirkan oleh Ferry Unardi saat dirinya kesulitan mencari tiket pesawat. Akhirnya berdasarkan masalah tersebut, Ferry bersama dua orang temannya (yang sama-sama pernah kerja di Microsoft) memutuskan membuat aplikasi yang memudahkan orang untuk memesan tiket dan terlahirlah Traveloka (sumber). Sama seperti ane dan teman-teman yang kesulitan mencari kos yang terjangkau dan lengkap dengan fasilitasnya, maka terbentuklah AyoNgekos. Sebenarnya ane ingin sekali mengembangkan AyoNgekos ini menjadi sebuah aplikasi, namun seperti yang ane bilang diawal karena ane sangat awam soal coding dan hanya mengerti bahasa URL dan Turbo Pascal, jadi AyoNgekos ini hanya berhenti sampai di desain dan situs saja.
TASTETHELOCAL
MLDSPOTKONTENHUNT
KASKUSXMLDSPOT
Trit ini berdasarkan pengalaman ane pribadi.


sebelahblog memberi reputasi
1
1.2K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan