- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Wulan Sri Panjangmas, Dalang Wanita Yang Langka Dalam Seni Pertunjukan Wayang Kulit.


TS
hannabi98
Wulan Sri Panjangmas, Dalang Wanita Yang Langka Dalam Seni Pertunjukan Wayang Kulit.
Quote:

Quote:
" Wulan Sri Panjangmas, Dalang Wanita Yang Langka Dalam Seni Pertunjukan Wayang Kulit "
Quote:

Quote:

Quote:
Mengenai event Kaskus Kreator kali ini yang bertemakan " TASTETHELOCAL, INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY, MLDSPOTKONTENHUNTdan KASKUSXMLDSPOT ", kali ini saya mencoba mengangkat satu sosok inspiratif khususnya bagi saya pribadi.
ialah Wulan Sri Panjangmas, seorang dalang berjenis kelamin wanita, yang untuk saat ini, sangat sulit untuk dijumpai, karena memang untuk saat ini dalang seni pertunjukan wayang kulit nyatanya di dominasi oleh para pria. Lalu bagaimana seorang Wulan Sri Panjangmas berani untuk tampil maju sebagai dalang wanita ?, untuk itu, yuk ikuti penjelasan sederhana dan singkat di bawah ini.
ialah Wulan Sri Panjangmas, seorang dalang berjenis kelamin wanita, yang untuk saat ini, sangat sulit untuk dijumpai, karena memang untuk saat ini dalang seni pertunjukan wayang kulit nyatanya di dominasi oleh para pria. Lalu bagaimana seorang Wulan Sri Panjangmas berani untuk tampil maju sebagai dalang wanita ?, untuk itu, yuk ikuti penjelasan sederhana dan singkat di bawah ini.
Quote:
" TASTETHELOCAL, INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY, MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT"
Quote:
Indonesiatentulah boleh berbangga hati, karena seni pertunjukan wayang telah lama diakui oleh UNESCO ( United Nations Educational Scientific and Cultural Organization ) sebagai World Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Suatu bentuk pengakuan yang tentunya sangatlah berarti. Tetapi sekarang yang terjadi adalah sebaliknya, saya malah menganggapnya ironi, kenapa ironi ?, karena sikap penghargaan masyarakat Indonesia itu sendiri yang menurut saya masihlah kurang. Hal ini terlihat dari semakin berkurangnya jumlah dalang dan pelestari seni pagelaran wayang kulit, yang menurut saya berbanding lurus dengan berkurangnya penikmat seni wayang kulit itu sendiri.
Memang tidaklah mudah untuk duduk dengan tenang menikmati seni yang satu ini, karena jujur saja, saya pun terkadang masih bingung dengan berbagai macam karakteristik penokohan dalam dunia pewayangan. Para kawula muda jaman sekarang, menurut saya, ya jangan ditanya, mereka pasti lebih menggemari film serta musik dari luar negeri, ketimbang duduk menikmati seni pagelaran wayang kulit.
Memang tidaklah mudah untuk duduk dengan tenang menikmati seni yang satu ini, karena jujur saja, saya pun terkadang masih bingung dengan berbagai macam karakteristik penokohan dalam dunia pewayangan. Para kawula muda jaman sekarang, menurut saya, ya jangan ditanya, mereka pasti lebih menggemari film serta musik dari luar negeri, ketimbang duduk menikmati seni pagelaran wayang kulit.
Quote:

a.UNESCO. ( Sumber Gambar : Times.Com )
Quote:

b. Contoh Berbagai World Heritage SiteYang Diakui UNESCO. ( Sumber Gambar : Economictimes.Indiatimes.Com )
Quote:
Dalam dunia pagelaran seni wayang kulit, nama seorang Wulan Sri Panjangmas, memang sudah cukup lama dikenal. Ia lahir pada tanggal 20 juni tahun 1980, sebagai seorang dalang, ia adalah sosok yang memainkan banyak tokoh dibalik layar, berusaha menghidupkan setiap karakter - karakter yang ada, dan tentunya juga di iringi oleh suara tembang berpadu indah dengan suara gamelan.
Wulan Sri Panjangmas memang sudah mengenal seni wayang kulit ini sedari kecil, ayahnya adalah seorang dalang terkenal bernama Hadi Carita, dan bukan hanya ayahnya saja lho ya, melainkan Wulan merupakan keturunan yang ke - 19 dari leluhurnya, yang semuanya adalah dalang juga.
Sejauh yang saya lihat, untuk menjadi seorang dalang memang tidaklah mudah, ia diharuskan mengetahui dan paham seluk beluk dunia pewayangan, dalang pun juga harus menjadi pengisi narasi ( narator ) dialog antar tokoh - tokoh dalam dunia pewayangan itu sendiri. Dan secara tidak langsung dituntut untuk mampu menyuarakan berbagai karakter suara yang berbeda.
Wulan Sri Panjangmas memang sudah mengenal seni wayang kulit ini sedari kecil, ayahnya adalah seorang dalang terkenal bernama Hadi Carita, dan bukan hanya ayahnya saja lho ya, melainkan Wulan merupakan keturunan yang ke - 19 dari leluhurnya, yang semuanya adalah dalang juga.
Sejauh yang saya lihat, untuk menjadi seorang dalang memang tidaklah mudah, ia diharuskan mengetahui dan paham seluk beluk dunia pewayangan, dalang pun juga harus menjadi pengisi narasi ( narator ) dialog antar tokoh - tokoh dalam dunia pewayangan itu sendiri. Dan secara tidak langsung dituntut untuk mampu menyuarakan berbagai karakter suara yang berbeda.
Quote:

c. Wulan S. P( Sumber Gambar : Grobogan.Go.Id )
Quote:

d. Wulan S. P( Sumber Gambar : Tembi.Net )
Quote:

e. Wulan S. P( Sumber Gambar : Instazu.Com )
Quote:

f. Wulan S. P( Sumber Gambar : Pojokperekonomian.Grobogan.Go.Id )
Quote:
Dalam mengejar impian menjadi dalang kondang, selayaknya Ki Purbo Asmoro, Ki Manteb Sudarsono, dan Ki Anom Suroto, Wulan Sri Panjangmasbanyak melakukan tirakat ( menahan hawa nafsu ), hal yang membuat saya menjadi kagum atas sosok pribadinya. Setidaknya ada enam hal yang membuat saya tertegun melihat keteguhan hati seorang Wulan Sri Panjangmas dalam mengejar impiannya.
a. Wulan Sri Panjangmas ingin menepis stigma negatif bahwasanya seniman yang pulang larut malam terutama wanita, adalah wanita yang tidak benar. Padahal sejatinya benar atau tidak benarnya hidup seseorang, yang mampu menilai hanyalah Tuhan, manusia hanya dituntut untuk menjalani hidup sesuai tuntunan.
b. Wulan Sri Panjangmas menepis rasa malunya untuk masuk kuliah jenjang S - 1 di usia yang tergolong tidak muda, tapi hal itu tidak membuatnya bimbang atau ragu, ia malah terus maju dan bangga, karena dari penghasilannya sebagai dalang, ia bisa membiayai kuliahnya sendiri, dan mampu mempunyai rumah dan fasilitas yang baik untuk dirinya dan keluarganya.
c. Seorang dalang seperti Wulan Sri Panjangmas, dituntut untuk menjalani latihan spiritual yang biasa disebut dengan tirakat. Bentuk tirakat ini berbagai macam, dan dalam agama apapun saya rasa juga ada, sejatinya tirakat adalah bentuk keprihatinan seseorang ( jiwa dan tubuhnya ) untuk menggapai sesuatu dengan jalan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
d. Ia selalu berupaya untuk tidur setelah jam 12 malam, dengan niatan bahwasanya manusia tidak akan tahu kalau ada rezeki yang datang, andai manusia itu tidur terlampau cepat.
e. Dalam pandangan hidupnya, Wulan Sri Panjangmas memegang filosofi, manusia diharuskan hidup memang harus bersusah - susah di awal, jika mereka ingin hidup enak di akhir.
f. Dengan niatan yang luhur, Wulan Sri Panjangmas ingin melestarikan seni wayang kulit, sehingga ia membuka kelas pewayangan di rumahnya secara berkala, lalu mengadakan seni pagelarannya di sanggar miliknya sendiri.
a. Wulan Sri Panjangmas ingin menepis stigma negatif bahwasanya seniman yang pulang larut malam terutama wanita, adalah wanita yang tidak benar. Padahal sejatinya benar atau tidak benarnya hidup seseorang, yang mampu menilai hanyalah Tuhan, manusia hanya dituntut untuk menjalani hidup sesuai tuntunan.
b. Wulan Sri Panjangmas menepis rasa malunya untuk masuk kuliah jenjang S - 1 di usia yang tergolong tidak muda, tapi hal itu tidak membuatnya bimbang atau ragu, ia malah terus maju dan bangga, karena dari penghasilannya sebagai dalang, ia bisa membiayai kuliahnya sendiri, dan mampu mempunyai rumah dan fasilitas yang baik untuk dirinya dan keluarganya.
c. Seorang dalang seperti Wulan Sri Panjangmas, dituntut untuk menjalani latihan spiritual yang biasa disebut dengan tirakat. Bentuk tirakat ini berbagai macam, dan dalam agama apapun saya rasa juga ada, sejatinya tirakat adalah bentuk keprihatinan seseorang ( jiwa dan tubuhnya ) untuk menggapai sesuatu dengan jalan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
d. Ia selalu berupaya untuk tidur setelah jam 12 malam, dengan niatan bahwasanya manusia tidak akan tahu kalau ada rezeki yang datang, andai manusia itu tidur terlampau cepat.
e. Dalam pandangan hidupnya, Wulan Sri Panjangmas memegang filosofi, manusia diharuskan hidup memang harus bersusah - susah di awal, jika mereka ingin hidup enak di akhir.
f. Dengan niatan yang luhur, Wulan Sri Panjangmas ingin melestarikan seni wayang kulit, sehingga ia membuka kelas pewayangan di rumahnya secara berkala, lalu mengadakan seni pagelarannya di sanggar miliknya sendiri.
Quote:
Ya, sekiranya itu saja selintas informasi dan pendapat pribadi yang bisa saya berikan, berkenaan dengan sosok inspiratif yang menurut saya dapat dijadikan contoh dalam mengejar impian. Lebih dan kurangnya dalam penyajian informasi dan pendapat pribadi, saya selaku kreator memohon maaf sebesar - besarnya.
Akhir kata, Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu` alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Akhir kata, Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu` alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Quote:

Quote:


sebelahblog memberi reputasi
1
724
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan