- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cerita Ibu Guru Ajak Murid Berhubungan..


TS
gargantuar89
Cerita Ibu Guru Ajak Murid Berhubungan..
Cerita Ibu Guru Ajak Murid Berhubungan Intim Bertiga di Kamar Kos, Korban Disuruh Nonton Video Porno
POS-KUPANG.COM- Cerita ibu guru ajak muridnya melakukan hubungan intim bertiga dengan sang pacar.
Publik heboh, dunia pendidikan tanah air tercoreng karena ulah oknum ibu guru yang melakukan perbuatan mesum.
Parahnya, sang ibu guru mengajak muridnya melakukan hubungan intim bertiga di sebuah kamar kos.
Kasus ini pun cukup menyita perhatian publik di tanah air akibat ulah sang oknum ibu guru tersebut.
Saat ini ibu guru bernama Ni Made Sri Novi Darmaningsih bersama pacar gelapnya sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
Kasus hubungan intim bertiga antara ibu guru, murid dan pacarnya ini terjadi di sebuah kamar kosan yang terletak di Jalan Sahadewa, Singaraja, Bali.
Ibu guru Novi pun menceritakan awal mula ia pergi bersama anak muridnya hingga terjadi hubungan intim terlarang tersebut.
Awalanya ibu guru meminta anak muridnya yang masih berusia 15 tahun itu untuk menemaninya bertemu dengan sang kekasih.
Ia pun mengajak anak muridnya tersebut untuk ke kosan pacarnya.
"Saya ajak ke kosan, anterin ibu yah ketemu sama cowonya," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih dikutip dari video di akun Ndorobeii.
"iya ayo bu," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih memperagakan jawaban V.
Sampai di kamar kos, kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih, mereka hanya berbincang saja.
Menurut Ni Made Sri Novi Darmaningsih awalnya V tak mau duduk di sampingnya.
"Sampai di dalam kamar kita ngobrol biasa, setelah itu dia duduk, di samping ibu, pertama dia menolak, keduanya dia mau duduk di samping saya, " kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Pengakuan Ni Made Sri Novi Darmaningsih, ibu guru yang ajak siswinya hubungan badan bertiga bareng selingkuhan (Instagram Ndorobeii)
Setelah duduk, V menurut Ni Made Sri Novi Darmaningsih memperlihatkan video temannya.
"habis itu dia memperlihatkan hpnya dia ngeliati story di WA melihat video temennya nyanyi sambi berjoget, " kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Lalu Ni Made Sri Novi Darmaningsih menunjukan video lain pada V.
Ni Made Sri Novi Darmaningsih meminta V untuk melakukan seperti di video.
"Si korban diam aja, ibu dicium sama pacarnya gak apa-apa bu hajar aja sikat aja udah ada saya disini," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Sudah Direncanakan
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto ditemui Kamis (7/11) sore mengatakan, orangtua korban baru melaporkan kejadian ini pada Rabu (6/11/2019).
Berbekal laporan, polisi pun langsung mengamankan AA Putu Wartayasa di kediamannya yang terletak di Jalan Kutilang, Singaraja dan Ni Made Sri Novi Darmaningsih warga asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
"Pelaku laki-laki (AA Putu Wartayasa) yang meminta kepada pelaku perempuan (Ni Made Sri Novi Darmaningsih) untuk dicarikan perempuan yang mau diajak berhubungan seks bertiga.
Kemudian pelaku perempuan menyanggupi dan dicarikan satu di antara siswa di sekolah yang dia ajar," jelasnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Bali.
Saat ini, bu guru Novi dijerat Pasal 81 ayat (1) Jo pasal 82 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak,
Sedangkan tersangka Wartayasa dijerat tindak pidana Persetubuhan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 ayat (1), (2) UU Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara, serta denda paling banyak Rp 5 Miliar.
Iming-imingi muridnya
Terjadinya adegan ranjang antara ibu guru, murid dan pacarnya ini memang tak pernah disangka-sangka.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya pada Kamis (7/11/2019) menuturkan, mulanya, siswi SMK berinisial V diajak oleh Ni Made Sri Novi Darmaningsih untuk menemani dirinya pergi ke rumah kost milik Wartayasa yang terletak di Jalan Sahadewa, Singaraja, Bali.
Saat itu, korban V pun menurut dan ikut pergi dengan ibu gurunya tersebut.
"Korban dijanjikan beli baju sama pulsa. Awalnya diajak ke kosan gurunya untuk dibelikan baju. Akhirnya mau. Karena yang mengajak gurunya kan nurut," kata Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya.
Kemudian, korban pun diajak oleh ibu gurunya itu ke kosan.
Dengan alasan, akan mengenalakan pacarnya kepada korban.
Polisi menunjukkan barang bukti dan dua pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur, Kamis (7/11/2019) Tribun Bali (Tribun Bali)
Namun, sesampainya dikosan, korban malah diajak naik ke atas ranjang oleh gurunya tersebut.
Siswi SMK yang masih berusia 15 tahun itu dipaksa menyaksikan adegan ranjang ibu guru dengan sang pacar.
Korban saat itu duduk dikasur melihat adegan orang dewasa tersebut.
Namun, saat itu korban dipaksa untuk ikut berhubungan intim bersama dengan guru dan pacanya.
Hubungan intim bertiga pun terjadi di kamar kosan tersebut.
Korban awalnya hanya terdiam, namun tubuh korban mulai diraba-raba oleh pelaku yang saat itu tengah melakukan hubungan intim.
“Setelah sampai di indekos, korban dipaksa pelaku duduk di kasur melihat persetubuhan. Korban merasa tertekan sehingga terjadi persetubuhan bertiga,” sambung Iptu I Gede Sumarjaya.
Kejadian ini cukup membuat heboh tempat korban sekolah.
Sampai akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian itu ke polisi, Rabu (6/11/2019).
Sumur
POS-KUPANG.COM- Cerita ibu guru ajak muridnya melakukan hubungan intim bertiga dengan sang pacar.
Publik heboh, dunia pendidikan tanah air tercoreng karena ulah oknum ibu guru yang melakukan perbuatan mesum.
Parahnya, sang ibu guru mengajak muridnya melakukan hubungan intim bertiga di sebuah kamar kos.
Kasus ini pun cukup menyita perhatian publik di tanah air akibat ulah sang oknum ibu guru tersebut.
Saat ini ibu guru bernama Ni Made Sri Novi Darmaningsih bersama pacar gelapnya sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
Kasus hubungan intim bertiga antara ibu guru, murid dan pacarnya ini terjadi di sebuah kamar kosan yang terletak di Jalan Sahadewa, Singaraja, Bali.
Ibu guru Novi pun menceritakan awal mula ia pergi bersama anak muridnya hingga terjadi hubungan intim terlarang tersebut.
Awalanya ibu guru meminta anak muridnya yang masih berusia 15 tahun itu untuk menemaninya bertemu dengan sang kekasih.
Ia pun mengajak anak muridnya tersebut untuk ke kosan pacarnya.
"Saya ajak ke kosan, anterin ibu yah ketemu sama cowonya," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih dikutip dari video di akun Ndorobeii.
"iya ayo bu," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih memperagakan jawaban V.
Sampai di kamar kos, kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih, mereka hanya berbincang saja.
Menurut Ni Made Sri Novi Darmaningsih awalnya V tak mau duduk di sampingnya.
"Sampai di dalam kamar kita ngobrol biasa, setelah itu dia duduk, di samping ibu, pertama dia menolak, keduanya dia mau duduk di samping saya, " kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Pengakuan Ni Made Sri Novi Darmaningsih, ibu guru yang ajak siswinya hubungan badan bertiga bareng selingkuhan (Instagram Ndorobeii)
Setelah duduk, V menurut Ni Made Sri Novi Darmaningsih memperlihatkan video temannya.
"habis itu dia memperlihatkan hpnya dia ngeliati story di WA melihat video temennya nyanyi sambi berjoget, " kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Lalu Ni Made Sri Novi Darmaningsih menunjukan video lain pada V.
Ni Made Sri Novi Darmaningsih meminta V untuk melakukan seperti di video.
"Si korban diam aja, ibu dicium sama pacarnya gak apa-apa bu hajar aja sikat aja udah ada saya disini," kata Ni Made Sri Novi Darmaningsih.
Sudah Direncanakan
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto ditemui Kamis (7/11) sore mengatakan, orangtua korban baru melaporkan kejadian ini pada Rabu (6/11/2019).
Berbekal laporan, polisi pun langsung mengamankan AA Putu Wartayasa di kediamannya yang terletak di Jalan Kutilang, Singaraja dan Ni Made Sri Novi Darmaningsih warga asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
"Pelaku laki-laki (AA Putu Wartayasa) yang meminta kepada pelaku perempuan (Ni Made Sri Novi Darmaningsih) untuk dicarikan perempuan yang mau diajak berhubungan seks bertiga.
Kemudian pelaku perempuan menyanggupi dan dicarikan satu di antara siswa di sekolah yang dia ajar," jelasnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Bali.
Saat ini, bu guru Novi dijerat Pasal 81 ayat (1) Jo pasal 82 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak,
Sedangkan tersangka Wartayasa dijerat tindak pidana Persetubuhan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 ayat (1), (2) UU Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara, serta denda paling banyak Rp 5 Miliar.
Iming-imingi muridnya
Terjadinya adegan ranjang antara ibu guru, murid dan pacarnya ini memang tak pernah disangka-sangka.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya pada Kamis (7/11/2019) menuturkan, mulanya, siswi SMK berinisial V diajak oleh Ni Made Sri Novi Darmaningsih untuk menemani dirinya pergi ke rumah kost milik Wartayasa yang terletak di Jalan Sahadewa, Singaraja, Bali.
Saat itu, korban V pun menurut dan ikut pergi dengan ibu gurunya tersebut.
"Korban dijanjikan beli baju sama pulsa. Awalnya diajak ke kosan gurunya untuk dibelikan baju. Akhirnya mau. Karena yang mengajak gurunya kan nurut," kata Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya.
Kemudian, korban pun diajak oleh ibu gurunya itu ke kosan.
Dengan alasan, akan mengenalakan pacarnya kepada korban.
Polisi menunjukkan barang bukti dan dua pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur, Kamis (7/11/2019) Tribun Bali (Tribun Bali)
Namun, sesampainya dikosan, korban malah diajak naik ke atas ranjang oleh gurunya tersebut.
Siswi SMK yang masih berusia 15 tahun itu dipaksa menyaksikan adegan ranjang ibu guru dengan sang pacar.
Korban saat itu duduk dikasur melihat adegan orang dewasa tersebut.
Namun, saat itu korban dipaksa untuk ikut berhubungan intim bersama dengan guru dan pacanya.
Hubungan intim bertiga pun terjadi di kamar kosan tersebut.
Korban awalnya hanya terdiam, namun tubuh korban mulai diraba-raba oleh pelaku yang saat itu tengah melakukan hubungan intim.
“Setelah sampai di indekos, korban dipaksa pelaku duduk di kasur melihat persetubuhan. Korban merasa tertekan sehingga terjadi persetubuhan bertiga,” sambung Iptu I Gede Sumarjaya.
Kejadian ini cukup membuat heboh tempat korban sekolah.
Sampai akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian itu ke polisi, Rabu (6/11/2019).
Sumur






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
6.8K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan