Pada pembahasan kali ini Erin akan membicarakan masalah Ruh dan Jasad. Menurut kalian apakah Ruh dan Jasad itu? Apakah Ruh dan Jasad berkaitan? Apakah Ruh dan Jasad itu mempunyai perbedaan? Dan apakah Ruh dan Jasad nantinya akan mengalami proses kematian pada suatu hari nanti?
Sebelum membicarakan tentang Ruh dan Jasad lebih lanjut, Erin akan memberitahukan apa artinya Ruh dan Jasad menurut opini Erin, tentunya.
Quote:
Ruh adalah sebuah unsur-unsur penggerak yang membuat jasad hidup: tunbuh-kembang, bernapas, memiliki pikiran, memiliki rasa dan sebagainya.
Sedangkan jasad adalah tubuh, kerangka atau wadah kasar tempatnya ruh yang nantinya akan bergerak ketika penyatuannya sudah berkolaborasi.
Kesimpulannya adalah tubuh tidak akan bergerak jika tidak ada ruh yang menggerakkan semua anggota dalam tubuh makhluk hidup.
Bagaimana jika ruh dan jasad tidak bersatu? Apakah keduanya akan mati? Atau menjadi kekal? Lalu apakah ada perbedaannya?
Quote:
Menurut Erin, antara Ruh dan Jasad ada perbedaannya di bawah ini, Erin memberikan opini. Perbedaan ruh dan jasad itu adalah:
1. Ruh tidak terlihat, sedangkan jasad terlihat mata, nyata dan bisa disentuh oleh makhluk hidup lainnya.
Ruh serupa bayangan, ilusi dan tidak kasat mata, namun kehadirannya dapat kita rasakan. Sedangkan jasad bentuk dan rupanya dapat terlihat dengan jelas. Bahkan menikmati segala rasa yang diciptakan Allah sebagai anugrah kehidupan.
2. Ruh bersifat kekal dan abadi, sedangkan jasad tidak kekal. Jasad akan hancur oleh para hewan-hewan pemusnah bangkai nantinya, jika ruh sudah tidak menempatinya.
Jika ruh sudah meninggalkan jasad, maka tubuh akan dikuburkan dan lama-kelamaan akan menjadi tulang-belulang.
3. Ruh bisa hidup berkali-kali dan berubah posisi takdirnya. Sedangkan jasad hanya sekali pakai jika ruh tidak bersatu dengan jasad, maka tubuh akan hancur dan tidak akan kembali lagi.
Ruh akan hidup ber-rankrenasi dengan wujud yang lain juga kisah yang berbeda. Sedangkan jasad hanya menunggu waktu untuk menghilangkan keberadaannya.
Quote:
4. Ruh bisa berpergian kemanapun dengan bebas, sebebas-bebasnya. Sedangkan jasad memiliki keterbatasan dan meliputi banyak unsur untuk berpergian karena menyangkut dengan uang, keadaan ekonomi dan penghambat kepergiannya untuk berkunjung ke banyak tempat.
Pada dasarnya memahami hidup adalah mudah jika benar-benar memahami diri sendiri.
Kesimpulannya adalah : kehidupan ini adalah sebuah perjalanan yang sudah ditentukan, hendak kemana, kearah pintu yang terbuka atau tertutup, menuju duri atau jalan lurus dan sebagainya semua telah ditentukan oleh Sang Maha Pencipta. Namun semuanya itu bisa terjadi jika antara ruh dan jasad ada dan menyatu. Jasad adalah sebagai kendaraannya, sedangkan ruh hanya sebagai penumpang. Pada suatu titik ahir sebuah perjalanan, mau tak mau jasad (yang fungsinya hanya sebagai kendaraan) harus kita tinggalkan. Tak peduli mewah, atau sederhana, tua atau muda, kita tidak bisa menolak. Semua sudah tersurat dan tersirat.
Kesimpulan wacana: ilmu adalah sesuatu hal, yang membuat kita mengetahui bagaimana dunia luar itu berkisah.
Bagaimana dengan kalian? Apakah mempunyai pikiran yang sama?