- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kepala daerah diminta tidak memberi sambutan di acara keagamaan .....


TS
priakuta
Kepala daerah diminta tidak memberi sambutan di acara keagamaan .....
sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Bangka Belitung, Selasa (5/11/2019) siang mendatangi Kantor Bupati Bangka Barat.Mereka meminta agar Bupati Bangka Barat, Markus, tidak lagi memberikan sambutan di acara agama Islam dan tidak melaksanakan Maulid Nabi tanggal 11 November 2019 nanti di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat.
https://kumparan.com/babelhits/fpi-m...n-1sCBeqbDWLP
Wew.....mau ngatur kepala daerah , memang harus seagama kalau membuka acara ? Dia ini pemimpin Daerah , bukan pemuka agama ? yang baca doa ya pemuka agama ? gitu aja repot
Kedatangan rombongan FPI (Front Pembela Islam) ini disambut oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Effendi dan Kabag Sosmas Pemkab Bangka Barat Sumarsi SAg di ruang tamu Sekda Bangka Barat.
"Dari saya mungkin langsung direspon Pak Fendi kita diskusikan disini, Maulid tanggal 11 kita tidak alergi pemda ngadakan maulid. Cuma kita kan sepakat beberapa hal tadi," kata Habib Sholeh yang juga disebut-sebut sebagai Imam Besar FPI Bangka Belitung.
"Agama ada aturan, birokrasi ada aturan. Jangan dipaksakan bertabrakan jadi harus saling menghargai, masalah acara Maulid Nabi itukan beda, apa yang mau disambung kalau beda agama," tutur Habib Sholeh.
Menanggapi pernyataan itu, Plt Sekda Bangka Barat Effendi menerangkan hal itu tidak dapat dilakukan karena sudah menjadi agenda rutin pemerintah daerah dan memandang Markus sebagai Bupati Bangka Barat atau pemimpin Bangka Barat.
"Kalau masalah agama kami bukan ahlinya, masalah agama posisi kami di birokrasi apa yang kami jalankan, menjalankan agenda dari pemerintahan daerah. Memang kalian lebih mengerti masalah agama," ungkap Effendi.
"Kadang-kadang mungkin kepala daerah yang dapat dikatakan non muslim memang riskan lah terhadap masalah agama. Tapi yang kami lakukan ini menjalankan masalah agama ini tadi mungkin kalian tadi risih seorang kepala daerah hadir, apalagi memberi sambutan apalagi di suatu kegiatan yang sakral. Kalau kami pada prinsip apa yang ada di agenda pemerintah daerah kami jalankan," jelas Effendi.
https://kumparan.com/babelhits/fpi-m...n-1sCBeqbDWLP
Wew.....mau ngatur kepala daerah , memang harus seagama kalau membuka acara ? Dia ini pemimpin Daerah , bukan pemuka agama ? yang baca doa ya pemuka agama ? gitu aja repot






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan