

TS
ahmad.su
Auditor

Inspiring peopleyang mampu membuatku bermimpi untuk meraih kesuksesan seperti dirinya adalah Bu Dewi, beliau adalah dosen kejuruan Akuntansi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Di matakuliah kejuruan seperti Auditing I, Auditing II, Audit Internal, Audit External semua yang berhubungan dengan Audit, aku selalu mengambil kelas dengan dosen bu Dewi. Apakah tidak bosan karena terus mengambil mata kuliah berbeda dengan dosen yang sama? Banyak teman-teman yang menghujaniku dengan pertanyaan seperti ini. Aku hanya cuek dan menjawab "Tentu saja tidak, karna aku menyukainya".
Banyak teman-teman yang tidak habis pikir dengan pilihanku, kenapa harus dengan bu Dewi karna beliau terkenal sebagai dosen yang killer, sulit sekali mendapatkan nilai tinggi di matakuliah nya. Tapi menurutku biasa saja, karna dibeberapa matakuliahnya terbukti aku bisa mendapatkan nilai A. Beliau selalu menyelipkan kisah-kisah perjuangan inspiratifnya ketika mengajar, semasa belum menjadi dosen dulu, lulus kuliah beliau menjadi Auditor di KAP, sampai sekarang jika dihitung bu Dewi telah berkarir selama kurang lebiih 20 tahun di bidang audit tentunya tidak hanya di satu KAP, beliau telah berpindah-pindah ke beberapa KAP. Sampai akhirnya sekarang dia berpartner dengan temanya membuka Kantor Akuntan Publik (KAP) sendiri dan mengajar menjadi dosen untuk sampinganya, pekerjaan utamanya tetap menjadi auditor.
Sosok inspiratif seorang mahasiswa adalah dosennya. Tentu tidak semua dosen mampu menjadi sosok inspiratif tapi setidaknya dari sekian banyak dosen dikampus yang mengajarimu, salah satunya pasti pernah menjadi favoritmu, baik karena kepandaiannya dalam mengajar, wawasannya, atau faktor penunjang lainnya.
Yang menjadi kekaguman dari sosok Bu Dewi adalah, ketika beliau berbicara terlihat sekali bahwa beliau adalah orang berpendidikan, dengan pengetahuan dan pandangan yang sangat luas. Apalagi jika sudah menyinggung masalah audit, beliau seperti tidak ada tandingannya. Aku ingin sekali bisa mengikuti jejak beliau meniti karir di bidang audit, mulai dari bawah sampai bisa membuka Kantor Akuntan Publik sendiri, bukan masalah materi yang diraih. Iya memang beliau hidup dengan bergelimang materi, tapi bukan itu. Aku lebih tertarik ke pengalaman hidup yang sudah beliau rasakan, aku dengan basic pendidikan yang sama dengannya ingin sekali mengikutinya. Jika beliau mampu, dengan usaha dan kerja kerasku insyaalloh aku juga mampu.

sumber
Setidaknya itulah tujuan yang aku pegang selama kuliah dan sampai setelah lulus kuliah. Setelah lulus kuliah aku mencoba memasukan CV ke berbagai KAP yang ada di Jakarta, dan benar saja mencari pekerjaan tidak semudan bayanganku. Kebanyakan KAP tidak mau menerima Fresh Graduate, mereka cenderung memilih rekrutan yang sudah memiliki basic auditor.
Empat kali penolakan, sebelum akhirnya aku diterima di salah satu KAP di Jakarta Pusat. Aku sangat senang, 3 bulan awal aku masih dalam masa percobaan. Wah ternyata kehidupan seorang auditor tidak seindah bayanganku, aku benar-benar kewalahan harus bolak balik keluar daerah setiap minggunya, serta jam kerja yang tidak teratur membuatku sering sakit. Memang normalnya jam kerja per hari adalah 8 jam, selebihnya apabila kita masih mengurus pekerjaan akan dihitung overtime. Tapi lama-lama aku tidak bisa menahannya, otakku berat sekali karena selain harus beradaptasi dengan banyak teori dan ilmu baru aku juga harus beradaptasi dengan jam tidur yang selalu diatas jam 1 pagi sedangkan aku sudah harus bangun lagi jam 5 pagi. jam tidurku benar-benar menjadi berantakan.
Aku sempat meminta pendapat dari kedua orang tuaku, dan beberapa orang terdekatku. Ketika aku sudah mendapatkan pekerjaan yang benar-benar aku impikan, tapi ternyata baru 3 bulan aku tidak mampu menjalaninya. Apakah aku harus merelakan mimpiku?
Mereka semua menasehatiku, bahwa jalan hidup masing-masing orang itu berbeda. Tidak perlu memaksa untuk berjalan di jalan orang lain ketika kamu tidak mampu. Buatlah jalanmu sendiri, buatlah jalan yang akan memberikan kenyamanan untukmu.
Aku akhirnya memutuskan untuk resign dari KAP dan mencari kerja di kantor swasta biasa, dan benar memang aku lebih bisa menemukan kenyamanan dan kebahagiaan disini. Sejak aku kewalahan bekerja di KAP entah kenapa mimpiku untuk menjadi auditor semakin luntur, dan sekarang aku sudah memutuskan untuk say goodbye pada profesi auditor, dulu itu adalah mimpiku dan aku pernah merasakan mimpi itu walaupun hanya sebentar. Setidaknya aku sudah pernah mencoba. #MLDSPOTCONTENTHUNT
#KASKUSXMLDSPOT
Diubah oleh ahmad.su 06-11-2019 17:27


sebelahblog memberi reputasi
1
199
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan