Subuh Kaskuser.... !!!!

Gue kali ini , membahas dimana titik ketidakadilan yang sangat bodoh . . Kenapa gua bilang BODOH ? Karena di saat dia berobat harusnya mikir juga sih , maunya dilakukan di bagian medis , herbal dan alternatif atau dukun. . Jika orang orang desa tertentu pastinya akan menjawab ke dukun aja deh , pasti sembuh ... Medis atau herbal itu mahal katanya .... . Padahal gue sendiri aja risih dengar alasan yang berhubungan ” PASTI " ... Disisi mana yang lebih baik dari kata tersebut, mungkin semboyan nenek moyang atau apalah... Gue juga gak tahu ... . Proses pembuatan kesembuhan itu juga perlu proses yang lama , jika penyakit itu sangat akut. Nilai proses juga harus sabar , tadi kejadian baru baru juga sih , terserah kalian mau percaya atau nggak . Dia seorang dukun terkenal di desa tersebut, bernama Abah. Abah ini sangat penting, dikarenakan tukang dukun , yang bisa di bilang aneh , dikarenakan dukun ini perempuan tapi kemasukan 3 orang , dan biasanya hanya salah satu saja yang bisa dipanggil dengan baik. Tiba tiba, datanglah pasien bernama susanti , susanti ini terkena kanker serviks. Kanker serviksnya ini sangat parah banget, kalo di bagian medis , tetapi dengan apa adanya, dia berikhtiar. Mungkin karena dia ikhtiar atau berserah diri kepada Tuhannya, dengan perantaraan dukun tersebut, dia sembuh total . Benar sekali para kaskuser , daging yang kini jadi penyakit itu keluar, sementara itulah dukun tersebut terkenal , pada saat itu memang berkeluarga sangat renta dan miskin . Dengan omongan mulut ke mulut, jadilah timbul pasien pasien yang datang . Kemungkinan juga , pasien pasien yang datang. Tetapi disini ada kemungkinan, kesalahan penyampaian si dukun , atau gimana . Ada seorang pasien meninggal karena sang pasien tersebut memakai susuk emas Linggajati, mungkin kalian pernah mendengar kalau misalnya di cabut atau dibuang , pasien tersbut akan berubah tua , dan kemungkinan mati . Proses kematian dalam nyawa , itulah makanya sang keluarga kemungkinan ingin menuntut sang dukun untuk mengembalikan uang nya dari sang dukun . Disini gue dengar ceritanya aja, udah ada pro dan kontra. Gue disini bukan untuk menyudutkan yang mana salah atau benar , tetapi ingin memberikan tinjauan kembali saja . Jikalau anda ingin berobat , mau itu medis atau alternatif, setidaknya berikhtiar saja , percaya saja untuk sembuh, dan dokter ataupun dukun itu termasuk perantara saja . Jangan sampai ada titik katanya pasti sembuh kalau berobat di A , B , dan lain lain. Jadi , anggap saja kalo kita ditakdirkan untuk mati karena penyakit . Jangan adanya menuntut dokter ataupun dukun . Uang yang kita berobat termasuk membalas jasa sang dukun atau dokter , tapi kalo misalnya ingin meminta kembali , uang tersebut. Ibarat Ludah yang jatuh ditanah dijilat kembali. Stelah dijilat, kemungkinan besar tanah tersebut akan masuk ke tubuh . Dan bertambah lagi penyakit . Untuk sembuh itu Usaha untuk ikhtiar , Ikhlas , dan percaya bahwa kesembuhan dari dokter ataupun dukun tersebut hanyalah perantara dari Tuhan. Oke langsung saja gue tutup mulut karena udah malam eh subuh guys. Disimak kata kata gue , kalau misalnya ada belepotan sperma ... eh salah... ngomongnya . Mohon sekali di manfaatkan hanya berbagi informasi kisah nyata nya .