Mereview film horor kerjasama Malaysia dan Singapore. Saya jarang sekali melihat film dari negara sana karena bahasa melayu yang kurang saya pahami. Untunglah film ini ada teks-nya. Oke ... tidak berlama2 di bawah ini review versi saya. 👇👇

"Revenge Of Pontianak"

Film berbalut romance horor ini menyajikan sebuah kisah kebanyakan yang terjadi di masyarakat pada umumnya. Jika di Indonesia, Pontianak lebih dikenal dengan sebutan Kuntilanak. Arwah wanita yang meninggal karena melahirkan.

Awal kisah bermula dari diadakannya pernikahan penuh cinta antara Khalid dan Siti di sebuah desa. Maklum Khalid berasal dari sebuah desa yang penduduknya tidak banyak sedangkan Siti berasal dari kota. Siti yang sudah sah menjadi istri mengharuskan dirinya ikut sang suami sebagai bakti seorang istri. Betewe, bukannya seperti itu kalau kita menikah? Oke ... yang ini tidak usah dibahas. Lanjut lagi, ya.

Khalid seorang duda beranak satu yang bernama Nik. Nik bocah lelaki yang ditinggal oleh sang ibunya sewaktu bayi. Khalid mengatakan pada Siti jika istrinya sudah meninggal, tetapi ada rahasia terpendam yang tidak diketahui Siti tentang suaminya.

Setelah melakukan pernikahan, keesokkan harinya terjadi kehebohan di desan tersebut. Sahabat karib Khalid ditemukan tewas secara tragis di atas pohon. Penduduk desa menyangka jika Siti pembawa sial. Itu perkataan seorang dukun.

"Kamu harus membersihkan rumahmu!" bentak Dukun itu pada Siti yang tidak paham apapun.

Semakin hari penduduk dikecam rasa takut. Ada saja anggota keluarga sakit dan tengah malam terdengar suara tangisan wanita di hutan. Wanita itu sering datang menghantui rumah Khalid dan bermain bersama Nik. Nik tidak menyadari jika wanita berpakaian merah itu tengah mengincar sang ayah dan ibu sambungnya.

Teror terus terjadi di keluarga Khalid dan membuat iparnya keguguran. Adik kandung Khalid menyalahkan semua peristiwa yang terjadi di desa maupun keluarganya karena dosa masa lalu Khalid dulu. Khalid berkelit dan tidak mau disalahkan. Memang ada orang salah mengaku? He ... he ...

Siti juga sering merasa penduduk menyalahkan kedatangannya di desa itu sehingga membuat Siti berkeinginan pergi untuk sementara waktu, tetapi rasa sayangnya yang begitu besar pada Nik membuatnya tetap tinggal.

Hingga suatu hari nyawa Nik dan Siti terancam akibat ulah wanita itu. Apalagi adik Khalid melihat penampakan roh wanita tersebut dan kesurupan. Mau tak mau Khalid harus berhadapan dengan roh pendendam itu dengan caranya sendiri.

Ternyata roh wanita itu bernama Mina, wanita yang pernah menjadi kekasihnya sembilan tahun lalu. Mina menuntut balas pada Khalid telah membunuhnya meski sang bayi selamat. Di sinilah Siti mengetahui kebohongan Khalid, sang suami tidak jujur. Khalid mengatakan jika Mina pergi meninggalkan bayinya di teras rumah padahal Khalid sudah membunuh Mina yang dibantu sang adik dan sahabatnya.

Kalau saya mengatakan film ini seram dan menakutkan, tidak juga sih. Kehadiran Mina pun tidak seseram hantu lainnya. Endingnya tidak dapat dikatakan bahagia walau ada yang harus dikorbankan. Nilai film ini 7, 5 dari versi saya.

Dari cerita ini saya dapat mengambil kesimpulan jika seseorang harus berani bertanggung jawab atas hal yang telah ia lakukan. Khalid yang gelap mata membuatnya menjadi seorang pembunuh dan ketidakjujurannya pada Siti membuatnya harus menerima takdir.

Sedihnya film ini saat Nik mencegah Mina untuk tidak membunuh Siti. Nik memanggil Mina dengan sebutan Ibu. Mina menyadari jika Siti dapat menjadi ibu yang baik untuk Nik.

Apakah roh Mina yang penuh dendam dapat ditaklukan? Akhirnya Mina pergi, tetapi sebelum ia menghilang selamanya, Mina meminta tolong pada Siti agar menjaga serta menyayangi Nik untuk membesarkan bocah itu dengan baik. Jangan seperti sang ayah yang tidak baik.

Oh, ya cuma mengingatkan jika film ini ada adegan dewasa-nya walau cuma sedikit. Tidak seberingas film dewasa buatan Amerika, ya. Jadi anak-anak di bawah umur tidak boleh lihat atau minta dampingi orang tua. Kalau ada adegan itu, minta ayah atau ibumu untuk mengganti channel sementara atau dipercepat. Itu yang diajarin sama orang tua saya.

Apakah agan-agan sudah menonton film ini? Bagaimana menurut kalian?



Sumber : Google