Foto: Eduardo Simorangkir

Jakarta - Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) menyelenggarakan Konferensi Nasional Teknik Jalan ke-10 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (5/7/2019). Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 orang profesional yang terdiri atas para ahli dan praktisi jalan, lalu lintas dan transportasi, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, perguruan tinggi dan mitra kerja lainnya.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempy Wetipo hadir langsung membuka acara yang digelar selama empat hari ini. Hadir pula Dirjen Bina Marga Sugiyartanto serta sejumlah perwakilan dari BUMN dan swasta.

KNTJ ke-10 ini mengambil tema 'Pembangunan Infrastruktur Jalan dalam Era Teknologi Industri 4.0'. Para profesional yang hadir diharapkan bisa memberikan kontribusi dan peran aktifnya sebagai penyaji makalah maupun peserta konferensi.

Wakil Menteri PUPR John Wempy Wetipo dalam sambutannya yang membacakan pidato dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan dalam mencapai visi Indonesia Maju 2045.

"Percepatan pembangunan infrastruktur dalam prioritas kebijakan pembangunan nasional, khususnya pembangunan jalan yang mendukung kegiatan ekonomi, merupakan langkah nyata bagi peningkatan dukungan konektivitas bagi peningkatan pelayanan sistem logistik nasional dan penguatan daya saing global," katanya.

Infrastruktur sendiri masih jadi hal prioritas yang akan digenjot dalam pembangunan Indonesia lima tahun ke depan. HPJI diharapkan mampu memberikan kontribusi yang maksimal khususnya dalam pembangunan jalan.

"Presiden menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja, dan mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat," ungkapnya.

SUMBER


Wan abud sebagai pakar dan ahli menutup jalan pasti d undang sebagai keynote speaker..