Pernah nggak sih, perhiasan emas dan perhiasan lain meninggalkan bekas kehijauan atau hitam di kulit kamu? Kalau pernah, kamu nggak perlu bingung karena hal ini cukup sering terjadi pada siapapun.

Meski beberapa orang alergi terhadap logam tertentu, sebagian besar noda ternyata bukan disebabkan oleh alergi. Ini disebabkan oleh reaksi antara kulit kita dan logam yang digunakan dalam perhiasan, terutama ketika perhiasan menyentuh area yang berkeringat.

Di sini kita akan bahas kenapa perhiasanmu bisa meninggalkan noda dan bagaimana cara mengatasinya. Pastikan kamu simak sampai akhir, ya!

Logam yang Meninggalkan Noda

Beberapa jenis logam bisa meninggalkan bekas hitam atau kehijauan di kulit ketika bereaksi dengan zat tertentu. Berikut ini adalah beberapa logam yang bisa membuat noda di kulitmu.

Tembaga

Tembaga bisa meninggalkan noda hijau. Perhiasan yang kamu kenakan mungkin bukan terbuat dari tembaga murni, tetapi punya kandungan tembaga yang cukup untuk menimbulkan reaksi. 

Warna hijau ini disebabkan oleh oksidasi. Oksidasi terjadi ketika tembaga terpapar udara, keringat, dan bahan kimia lainnya dalam waktu yang lama, sehingga noda tersebut berpindah ke kulit kamu. Namun, reaksi ini bervariasi karena tubuh setiap orang memiliki komposisi kimia yang berbeda.

Sterling Silver

Sterling silver punya kandungan tembaga sekitar 7,5%. Kalau perhiasan perakmu menghasilkan noda hijau pada kulit, kemungkinan besar itu disebabkan oleh tembaga di dalamnya. 

Tapi saat sterling silver meninggalkan noda, biasanya noda tersebut berwarna hitam. Perak menghitam karena reaksi terhadap gas di udara. Beberapa perhiasan sterling silver dilapisi dengan logam lain, seperti rhodium, untuk mencegah penghitaman. Namun lapisan ini akan menjadi aus seiring waktu.

Nikel

Sama seperti logam lainnya, nikel bisa menodai kulit. Tapi kalau kulitmu juga sensitif atau kamu punya alergi nikel, kamu mungkin bisa mengalami beberapa gejala lainnya. Orang dengan alergi nikel sering mengalami gatal dan kemerahan ketika bersentuhan dengan logam ini.

Nikel adalah campuran yang umum untuk perhiasan, karena itu kamu harus hati-hati waktu membeli perhiasan. Tanya ke penjual atau pembuat perhiasan logam apa yang digunakan untuk membuat perhiasan tersebut sebelum membeli.

Apa Emas Juga Meninggalkan Noda di Kulit?

Emas sendiri hampir tidak pernah menodai kulit. Kalau perhiasan emas meninggalkan noda, ini disebabkan oleh logam lain yang dicampur dengan emas. Tembaga, nikel, dan perak dapat digunakan untuk mengubah warna emas dan membuatnya lebih kuat dan lebih terjangkau. Logam inilah yang dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit.

Semakin rendah karat emas pada perhiasan, semakin sedikit kandungan emas murninya. Beberapa orang mungkin tidak akan bereaksi bahkan dengan emas 10K, tetapi ada juga orang yang harus membeli perhiasan emas 18K untuk menghindari perubahan warna.

Mencegah Noda Perhiasan di Kulit

Perhiasan yang meninggalkan noda memang menyebalkan. Tapi kabar baiknya, noda tersebut nggak permanen atau berbahaya, kok. Kamu bisa dengan mudah menghilangkan noda tersebut dengan alkohol dan kemudian membersihkannya dengan sabun dan air.

Tapi, kalau kamu mau mencegah perhiasan meninggalkan noda di kulitmu, kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini.

Memilih Logam Lain
Logam tertentu lebih baik untuk kamu yang berkulit sensitif dan cenderung lebih rentan ternodai perhiasan. Logam yang lebih aman untuk dipakai adalah rhodium, stainless steel, dan platinum. 

Perhiasan emas sebenarnya cukup aman, tetapi pastikan kadarnya 18K (75%) dan tidak mengandung logam seperti nikel. Pilih perhiasan emas kuning daripada rose gold atau white gold.

Lepas Perhiasan
Cara terbaik untuk melindungi perhiasan dan kulit kamu sendiri adalah dengan menghindari memakai perhiasan terlalu lama. Misalnya, waktu kamu mencuci tangan atau mandi, lepaskan cincin kamu. Lepaskan juga perhiasan saat kamu sedang berenang.

Selain itu, lindungi perhiasan dari paparan bahan kimia seperti parfum atau cairan pembersih dengan pemutih. Lepas perhiasan saat kamu sedang memakai losion dan parfum, juga ketika kamu sedang membersihkan rumah.

Lapisi Perhiasan
Karena bahan kimia, udara, dan air dapat menggores dan menodai perhiasan, kamu harus melapisinya ketika masih baru. Melapisi perhiasan akan menjaganya pada kondisi terbaik dalam waktu lama.

Untuk perlindungan sementara, kamu bisa menggunakan cat kuku transparan. Kalau kamu ingin lapisan pelindung yang lebih tahan lama, kamu bisa melapisinya dengan rhodium di toko perhiasan.
 
Tentunya kamu nggak mau perhiasan favoritmu meninggalkan noda. Karena itu, kamu bisa mengikuti panduan di atas supaya kamu bisa menghindari noda pada kulit dan perhiasan. 

Semoga tipsnya membantu, ya!


Sumber Artikel