Kaskus

Entertainment

muttouAvatar border
TS
muttou
Mahasiswa Enggak Suka Baca? Ke Laut Aja, Nyari Eek Kerang!
Mahasiswa Enggak Suka Baca? Ke Laut Aja, Nyari Eek Kerang!

Halo Agan Sistah ...

Gw mau nyumbang idea nih. Soal Sumpah Pemuda. Ya semoga aja momennya masih relevan, walau sudah 2 November.

Omong-omong Sumpah Pemuda, bagi gw itu jadi petanda historis bahwa Indonesia merdeka tidak lepas dari pergerakan kaum muda terpelajar. Sebagaimana diketahui para penggeraknya adalah para bumi putera yang terdidik.

Perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut hak hidup, kemanusiaannya, keadilannya, tidak cuma dilakukan melalui medan tempur berdarah. Perjuangan itu dilakukan pula melalui gerakan organisasi-intelektual. Nah, Sumpah Pemuda menjadi petanda historis bahwa medan perjuangan itu tak melulu harus konfrontatif fisik.

Para pioner terselenggaranya Kongres Pemuda I dan II hingga mencetuskan konsensus Sumpah Pemuda adalah mereka yang tergabung dengan organisasi kepemudaan lintas daerah. Sekali lagi, mereka adalah kaum muda terpelajar. Melek literatur. Sangat tidak masuk akal jika mereka orang-orang bodoh tuna-literasi.

Ada sebuah cerita menarik tentang masa muda Bung Karno, sosok founding father kita. Suatu hari teman Bung Karno muda terheran-heran sebab kegandrungannya akan buku. Hingga ia bertanya, "Bung, buat apa Kau selalu beli dan membaca buku?"

"Kelak, Indonesia merdeka, akulah yang jadi presidennya," jawab Bung Karno muda.

Pemuda selalu menjadi semangat zaman suatu bangsa. Di mana harapan kemajuan dan peradaban suatu bangsa di hari esok ada pada dada kaum mudanya. Namun, apa jadinya peradaban suatu bangsa jika pemudanya bodoh-bodoh?

Nah, merefleksi momentum historis Sumpah Pemuda, bagi gw enggak sekadar peringatan seremonial. Lebih jauh dari itu, semangat Sumpah Pemuda mengingatkan kita, khususnya mahasiswa, untuk sadar bahwa membaca buku benar-benar pintu pijak membangun sebuah perubahan bahkan peradaban.

Para pemuda pra-kemerdekaan membuktikan bahwa intelektual mereka mampu membikin kolonialisme montang-manting. Padahal, zaman itu akses ke kepustakaan sangat minim. Sekarang, kita sudah di alam merdeka di mana perpustakaan dan toko buku berhamburan. Bahkan, dengan modal kuota kita bisa akses ke literatur.

So, bagi gw spirit Sumpah Pemuda di antaranya adalah spirit intelektualisme. Bagaimana menurut Agan Sistah sekalian?
0
188
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan