TS
iluvtari
Cek di Sini! Apakah Gan Sis Mengidap Misophonia?
Misophonia adalah kondisi psikologis seseorang yang otomatis bereaksi negatif saat mendengar suara yang spesifik. Meski istilahnya tidak begitu familier di telinga, tapi dari definisi itu, sudah terbayang di benak apa yang dimaksud dengan misophonia.
Sering terjadi kan, pada orang lain atau kita sendiri, mengalami seperti 5 contoh di bawah ini.
1. Terganggu bila mendengar orang yang mengecap lidah saat makan.
2. Jengkel mendengar suara klakson mobil dan atau raungan motor yang melintas di dekatmu.
3. Kamu bahkan ingin memukul orang yang memainkan pulpen saat suasana hening, karena merasa terganggu.
4. Selain khawatir terpapar kuman, kamu juga sangat terusik dengan suara batuk orang di dekatmu.
5. Ada orang yang merasa puas saat sendawa, tapi bagimu itu benar-benar menjengkelkan.
Jika kelima poin di atas pernah, apalagi sering kamu alami, artinya kamu positif mengidap misophonia. Anehnya, meski jengkel setengah mati dengan aneka bebunyian itu, kok ada yang tidak mempermasalahkannya, ya?
Karena masalah itu memang terletak pada kita (penderita misophonia), yang mengalami kerusakan pada medial prefrontal cortex. Ini adalah bagian otak yang merespons gelombang elektrik dari telinga untuk bereaksi dalam bentuk emosi.
Tidak semua orang yang merasa terganggu dengan bebunyian tertentu berarti mengidap misophonia. Misalnya mendengar lengkingan suara, derit kuku di dinding, dsb. Hal ini bisa pula disebabkan frekuensi bunyi yang tidak sesuai dengan kemampuan manusia menangkap bunyi, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Berbeda dengan orang normal, pada kondisi yang parah, misophonia dapat menyebabkan pengucilan diri hingga depresi. Karena merasa terganggu dengan banyak suara, penderita misophonia akut bahkan rela mengasingkan diri dari keramaian, dan akhirnya merasa terpisah dari kehidupan sosial. Seram juga ya!
Belum ada pengobatan khusus untuk penderita misophonia. Sepertinya yang bersangkutan harus menyadari, banyak orang yang mengalami hal yang sama. Jadi jangan terlalu baper. Alihkan saja perhatian ke hal lain agar tak terlalu fokus pada bunyi yang tak menyenangkan.
Kalau tak ada head/ear phoneuntuk menutup telinga, kan masih ada bantal, kapas, telapak dan jari tangan. Jadi jangan mengasingkan diri! Nanti dikira antisosial!
Dituduh teroris.
Dikira psikopat.
Dituduh diam-diam jadi blogger kaya.
Teros … teros!
cek juga, apakah agan sista pengidap eccedentesiast
sumber
artikel 1
artikel 2
gambar: statnews.com
Diubah oleh iluvtari 07-02-2020 02:15
0
1K
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan