Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat Pagi, Siang, dan Sore.

Bagaimana kabarnya saudara sebangsa setanah air? Baik baik saja kan? Harus selalu baik dong !

Malam malam gini, Agan/Sist sekalian lagi pada ngapain nih? Jam segini masih pada melek, nungguin selamat tidur dari doi? Ahhhh, klise. Emangnya doi bakal ngucapin gitu? Ga akan bosku~

Malam ini, saya akan membahas tentang isu ditutupnya Pulau Komodo beserta tiket masuknya yang katanya melonjak tinggi, daripada cuman katanya aja, yuk kita kepoin lebih dalam.

Sumber

Pulau Komodo merupakan, salah satu Pulau di Indonesia yang berada di daerah Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Flores. Pulau Komodo telah terkenal dengan keindahan dan keunikannya sendiri, bahkan keindahannya juga terkenal bukan hanya di kawasan Nusantara, tapi sampai juga ke Benua Eropa.
Pulau Komodo, dari namanya saja kita pasti tahu bahwa di pulau ini ada hewan reptil biawak besar yang keberadaannya hanya ada di Indonesia, iya betul Komodo. Komodo hanya bisa dijumpai di Indonesia, dan tidak ada dibelahan dunia lain, yang menyebabkan keekslusifannya sangat tinggi. Maka tak heran bahwa tiket untuk berlibur di Pulau Komodo itu sangat tinggi, tapi kalau sampai 14 juta gimana?
Banyak isu juga yang menyebutkan bahwa Pulau Komodo akan ditutup, tapi dengar dengar juga Pulau Komodo bukan ditutup, tapi diekslusifkan, tapi menurut saya jika Pulau Komodo ditutup sangat berpengaruh terhadap perekonomian warga, karena banyak warga yang perekonomiannya bergantung pada aktifitas berkunjungnya orang luar untuk masuk kesini, misalnya seperti travel, tour guide, penjual oleh oleh, dan penjual cendera mata. Saya tahu, bahwa Komodo merupakan salah satu hewan langka, dan ada yang bilang juga hewan purba, karena posturnya yang mirip dengan dinosaurus, maka dari itu, menurut saya ini bisa menjadi sebuah peluang besar, agar pemerintah Indonesia mendapat penghasilan dari sini, bukannya ditutup, tapi seharusnya Pulau Komodo lebih diperhatikan dan dirawat agar Pulau Komodo menjadi kawasan wisata yang lebih terkenal lagi.
Untuk urusan diekslusifkan itu, seharusnya maksud pemerintah mengekslusifkan itu harus jelas apa maksud diekslusifkan disini, tapi jika maksud diekslusifkan disini menjadikan harganya melonjak naek sampai 14 juta, menurut saya ini tidak masuk akal.
Harga tinggi memang tidak masalah, tapi semuanya harus diimbangi dengan sarana dan prasarana yang baik. Karena banyak orang yang mengeluh bahwa jika berlibur ke tempat tempat wisata yang jauh dari ibu kota, masih banyak wisatawan yang kesulitan sinyal. Belum juga penyediaan air bersih masih kurang. Menurut saya untuk 14 juta, mungkin belum masuk akal untuk saat ini, tapi jika semuanya telah seimbang, ya mungkin bisa dilihat dari situasinya nanti. Menurut saya, siapa sih yang tidak mau ke Pulau Komodo, seharusnya warga negaranya sendiri yang harus diberi akses mudah untuk melihat kekayaan alamnya sendiri, kalau sudah, baru orang luar yang menikmatinya.
Jika penasaran, saya kasih liat foto fotonya ya


Sumber

Sumber

Sumber

Nah, mungkin ini foto foto nya Agan/Sist sekalian, semoga kita bisa kesana bareng bareng ya, setidaknya sekali seumur hidup.

Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan kepada Agan/Sist sekalian.
Semoga keberkahan selalu ada pada Agan/Sist sekalian.

Terima kasih telah membaca, jalani hari selalu dengan senyuman.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.