- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dijadikan Wisata Eksklusif, Aku: Jika Itu yang Terbaik untukmu Pulau Komodo tapi...


TS
aldysadi
Dijadikan Wisata Eksklusif, Aku: Jika Itu yang Terbaik untukmu Pulau Komodo tapi...

Halo Kaskuser Cinta Indonesia!
Jika mengubah Pulau Komodo menjadi wisata eksklusif adalah yang terbaik demi menjaga, meningkatkan kualitas dan populasi komodo maka saya pasti akan mendukung. Namun, beberapa hal berikut ini perlu menjadi perhatian dan pertimbangan pemerintah agar tidak ada pihak yang dirugikan, terutama warga lokal.

Pulau Komodo/foto : www.dictio.id
Sebagai rakyat Indonesia yang mencintai tanah air, tentunya, kita wajib mendukung kemajuan Indonesia. Salah satunya dengan mendukung upaya pemerintah yang bertujuan positif di bidang pariwisata bagi suatu daerah.
Sayangnya, upaya-upaya yang dicanangkan pemerintah terkadang bergesekan dengan kepentingan masyarakat, terutama warga lokal yang menilai kebijakan yang dibuat pemerintah terkadang mengabaikan nasib mereka.
Seperti permasalahan yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di negeri ini bahkan masyarakat internasional akibat wacana untuk mengubah status wisata Pulau Komodo menjadi wisata eksklusif (sumber).
Adanya wacana perubahan harga tiket masuk ke Pulau Komodo menjadi Rp. 14 juta membuat geger rakyat Indonesia, terutama warga lokal. Sungguh harga yang sangat fantastis! Sontak, warga lokal menolak keras rencana ini (sumber).
Namun, dibalik kedua wacana tersebut, yaitu mengubah status wisata Pulau Komodo menjadi wisata eksklusif dan perubahan harga tiket masuk ke Pulau Komodo menjadi Rp. 14 juta, ada tujuan yang baik. Menurut Luhut, Pulau Komodo akan direnovasi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari pusat riset hingga penginapan eksklusif (sumber).
Akan tetapi, warga lokal khawatir kedua wacana tersebut akan mematikan perekonomian warga lokal. Menurut seorang warga lokal, harga tiket masuk sebesar Rp 14 juta akan menurunkan jumlah turis sehingga turis berkurang. Praktis, hal tersebut berdampak pada penghasilan penduduk Desa Komodo.
Menurut saya, para pemangku kepentingan ada baiknya mengkaji ulang kedua wacana tersebut. Rakyat paham pemerintah memiliki tujuan yang baik sedangkan posisi warga lokal juga sulit.
Ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika kedua wacana yang ramai jadi perbincangan ini terealisasi. Pertama, jika Pulau Komodo telah resmi menjadi wisata eksklusif, pendapatan warga Desa Komodo akan semakin meningkat.
Bisa demikian, jika pemerintah setempat bersedia turun tangan untuk membantu usaha wisata yang dilakoni penduduk sekitar dengan cara menarik minat turis untuk datang ke desa mereka.
Bisa dengan menghias Desa Komodo dengan berbagai lukisan/gambar/grafiti dengan warna-warna cantik sehingga desa Komodo menjadi spot berfoto turis atau setidaknya menjadi first impression turis untuk datang berkunjung.
Lalu, memberikan bantuan modal dan pelatihan pada para warga lokal sehingga mereka dapat berkembang dan inovatif dalam meningkatkan kualitas produk ataupun skill-nya.
Bisa juga dengan membuat tempat khusus bagi para pelaku usaha wisata warga lokal untuk berkumpul dalam satu tempat dengan konsep yang menarik sehingga tempat tersebut dapat menjadi destinasi wisata bagi para turis.
Kemungkinan kedua yang akan terjadi adalah wisata ekslusif Pulau Komodo berjalan sukses dengan capaian pemasukan yang bombastis. Berbanding terbalik dengan perekonomian warga lokal yang makin hari makin lesu.
Usaha warga lokal mengalami kendala dan tidak berkembang. Hidup di dalam wilayah wisata ekslusif tapi nasib mereka tragis. Ada tapi tak dianggap.
Mengenai harga masuk wisata ekslusif Pulau Komodo senilai 14 juta, saya rasa, banyak rakyat Indonesia yang tak mampu masuk ke sana sehingga benar, kami tak akan masuk ke sana.
Akan tetapi, ada begitu banyak rakyat asli Indonesia ini yang belum kesampaian untuk datang melihat Komodo dan menikmati langsung seperti apa keindahan Pulau Komodo yang the one and only, termasuk saya.
Oleh karena itu, saya dan seluruh rakyat yang saat ini belum pernah ke sana berdoa agar bisa berkunjung ke sana meski bukan di Pulau Komodonya melainkan di Pulau Rinca yang terdapat komodo juga walau tidak sebesar Komodo di Pulau Komodo nantinya.
Kami titipkan harapan dan doa kami kepada penguasa negeri ini dan NTT agar Pulau Rinca juga dapat diperbaiki, dilengkapi fasilitasnya dan diperindah kawasan sekitarnya agar kami tetap dapat melihat keindahan wisata eksklusif Pulau Komodo melalui Pulau Rinca.



"Demikian thread TS. Pada akhirnya, pemerintah tahu mana yang terbaik untuk rakyat begitupun sebaliknya, rakyat tahu apa yang sebaiknya pemerintah perbuat untuk rakyat maka dari itu, lakukanlah agar kami tahu kami benar telah memilih Anda untuk menjaga kami. Bukan sebaliknya, melukai dan membinasakan kami secara perlahan.
Semoga thread ini mampu menginspirasi kita semua. Bagaimana pendapat Gansis? Silakan komen di bawah, ya!."



Quote:
Quote:
Diubah oleh aldysadi 31-10-2019 23:04




sebelahblog dan swiitdebby memberi reputasi
2
155
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan