- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siapa yang Rela Mengeluarkan 14 Juta untuk Melihat Seekor Reptil?


TS
adesuryart
Siapa yang Rela Mengeluarkan 14 Juta untuk Melihat Seekor Reptil?

Annyeong!
SELAMAT DATANG
.
.
.

sumber gambar floresa.co
Baru-baru ini Pulau Komodomenjadi bahan diskusi di banyak media. Tempat itu menjadi hangat terkait wacana pemerintah Nusa Tenggara Barat untuk menaikkan harga tiket yang terbilang super mahal. Berdasarkan isu yang beredar, tiket dinaikkan menjadi 14 juta rupiah. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut mengatakan tiket masuk wisata Pulau Komodo akan direncanakan sebesar 14 juta hingga 28 juta rupiah. Entah untuk apa pemerintah bisa terlintas dipikirannya tentang wacana tersebut. Dengan harga tiket yang super mahal, pemerintah mengatakan wisata Pulau Komodo menjadi wisata eksklusif.
Seperti apa eksklusif yang dimaksud pemerintah ini? Padahal menurut KBBI kata eksklusif memiliki arti khusus. Jika diartikan dalam konteksnya bisa jadi bermaksud beda dengan tempat wisata lain. Lalu perbedaan apa yang ditawarkan oleh Pulau Komodo nantinya? Jika mengandalkan kehidupan asli habitat langka ini, konsep ini juga mirip tempat wisata lain seperti Taman Safari. Dengan harga tiket 14 juta untuk satu orang, wisata Pulau Komodo memang dikhususkan untuk wisatawan kaya raya. Kemungkinan ini yang dimaksud eksklusif oleh pemerintah.
Sebenarnya dibalik wacana pemerintah sangat berisiko mengandung diskriminasi. Siapa yang terkena diskriminasi? Mereka adalah warga setempat yang membayar pajak dan pajak itu sebagian kecil merupakan sumber untuk pengelolaan wilayah di sana. Bagaimana jika mereka (pribumi) yang ingin melihat Komodo secara langsung, tetapi harus membayar 14 juta akibat unsur eksklusif?

sumber gambar detik
Mereka yang banyak uang mungkin rela mengeluarkan 14 juta hanya untuk melihat seekor kadal langka. Siapa mereka? Wisatawan lokal dengan pekerjaannya sebagai pengusaha, pejabat, dan entertainer. Kemudian yang menjadi sasaran utama pemerintah adalah wisatawan asing dari berbagai negara.
Mungkin diantara kita ada yang memiliki hobi travelling dan ada keinginan untuk pergi ke Pulau Komodo. Sebaiknya jangan terlalu memaksakan keadaan untuk berwisata ke Pulau Komodo nanti. Wacana kenaikan harga tiket 14 juta ini memang cukup menyulitkan para wisatawan.
Semoga saja wacana pemerintah NTT dan Menko Maritim dibatalkan. Jadi nanti wisatawan tidak perlu khawatir tidak bisa masuk ke wisata Pulau Komodo, karena budget yang dibawa tidak sampai 14 juta. Toh, jika wacana tersebut benar terealisasikan, ada banyak cara untuk berwisata ke sana nantinya secara gratis. Seperti kompetisi berhadiah jalan-jalan, voucher travelling, hingga tiket grafis. Hal ini kemungkinan akan muncul, sebab wisata Pulau Komodo perlu promosi. Selain itu nanti Pulau Komodo mempunyai daya tarik yang kuat, sehingga banyak yang memanfaatkannya sebagai hadiah dalam sebuah kompetisi agar banyak yang memeriahkan.
.
.
.
Terima kasih sudah membaca
Tolong Rating dan Bata ya
sumber: cnbc, floresa.co






sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
326
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan