Menjalankan ibadah puasa tidak hanya bisa dilakukan saat bulan Ramadan saja. Di bulan-bulan biasa pun kita masih bisa melakukan ibadah puasa, seperti membayar hutang puasa di bulan Ramadan (puasa qadha), puasa senin-kamis, puasa daud dan puasa Sunnah lainnya. Meskipun bukan di bulan suci Ramadan, kita tetap mendapatkan pahala saat menjalankan puasa Sunnah.

Tidak ada perbedaan yang mencolok antara puasa Ramadan dan puasa Sunnah, keduanya sama-sama mewajibkan kita untuk menahan nafsu. Hanya saja, kalau berpuasa di hari biasa, kita harus menyiapkan tenaga ekstra. Karena tidak semua orang berpuasa, jadi kita harus mengikuti aktivitas rutin seperti yang lainnya. Misalnya, kalau kita Ibu rumah tangga. Kita tetap harus bangun pagi, menyiapkan sarapan, membereskan rumah dan pekerjaan rumah lainnya, yang tidak bisa kita tunda.

Lemas? Pasti! Penyebab orang cepat lemas saat berpuasa disebabkan karena jumlah kadar gula dalam tubuh yang semakin lama akan semakin berkurang. Oleh karena itu, pemilihan makan yang tidak tepat saat sahur bisa mempengaruhi kondisi tubuh di siang hari. I try to keep my fasting very light and full of fiber, proteins, and complex carbs during sahoor. Konsumsi makanan yang kaya serat dan nutrisi seperti sayur dan buah karena serat lama dicerna oleh tubuh sehingga menghasilkan sensasi kenyang lebih lama dan membantu kuat berpuasa seharian.



Selain itu, aku juga harus memastikan kalau tubuhku sudah mendapatkan asupan gula yang cukup saat sahur. Jadi, saat menjalankan aktivitas di siang hari, aku tetap merasa bugar dan bertenaga walau bekerja dalam keadaan berpuasa seharian full. Mau tahu cara supaya tetap bertenaga saat berpuasa sunnah? Ini dia jawabannya:

1. Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan protein, seperti buah dan sayur yang tinggi serat. Serta telur, daging dan ikan sebagai sumber protein.
   
2. Konsumsi karbohidrat komplek agar perut bisa kenyang lebih lama. Karbohidrat komplek bisa didapat dari nasi merah, roti gandum, gandum utuh, biji-bijian dan juga umbi-umbian.
   
3. Banyak minum air putih minimal 8 gelas sehari, agar kebutuhan cairan dalam tubuh bisa terpenuhi.
   
4. Jangan konsumsi makanan pedas dan berminyak, karena bisa memicu dehidrasi saat sedang berpuasa.
   
5. Hindari minum kopi dan teh yang bisa membuat kita sering buang air kecil dan dapat memicu dehidrasi. Lebih baik konsumsi madu dan air hangat kalau memang ingin minuman manis. Madu bisa meningkatkan energi dalam tubuh, sehingga kita bisa tetap bertenaga saat sedang beraktivitas sambil berpuasa. Madu juga bisa menurunkan kadar trigliserida dan mencegah asam lambung naik.
   

Kita bisa gunakan madu asli yang banyak dijual di apotik atau supermarket, seperti Madu TJ Murni. Madu TJ Murni adalah madu asli pilihan yang sudah terjamin asli dan murni madunya, dan sudah melalui uji laboratorium. Selain itu, di Indonesia Madu TJ sudah memiliki izin edar dari BPOM, teruji halal di MUI dan mutunya sesuai dengan persyaratan SNI. Kita juga bisa cek di kemasannya yang menuliskan bahwa Madu TJ Murni terbuat dari 100% madu asli dan murni, tanpa campuran bahan tambahan lainnya. Dengan begitu, Madu TJ bisa aman dikonsumsi sehari-hari.



Selain madu dan air hangat, kita juga bisa konsumsi madu dengan panganan lain, seperti roti gandum, oatmeal dan lain sebagainya.

Intinya, jangan sepelekan makan sahur! Kita harus sangat selektif dalam memilih makanan saat menjalankan ibadah puasa. Jangan sembarangan memilih menu makanan! Makanan yang kurang sehat bisa membuat kondisi tubuh kita terganggu. Pastinya kita tidak mau kan kalau ibadah puasa kita jadi terganggu karena tubuh kita mengalami gangguan akibat makanan yang kita konsumsi saat sahur ataupun berbuka.