Kaskus

Entertainment

rirandaraAvatar border
TS
rirandara
Ingin Berwisata ke Pulau Komodo? Siapkan Kocek Lebih Tebal Lagi
Ingin Berwisata ke Pulau Komodo? Siapkan Kocek Lebih Tebal Lagi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh


Siang, Gansist. Ketemu lagi di trit ane, nih. Jangan bosan, ya. Hehehe

Pembahasan trit kali ini menyoal wacana penutupan Pulau Komodo. Gansist, udah pada tahu, 'kan?!

Pulau komodo. Terletak di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pulau ini menjadi habitat asli si hewan purba --kadal raksasa, yaitu komodo. Kita patut bersyukur dan berbangga, loh, karena hanya di negara kitalah hewan karnivora ini hidup dan berkembang biak dengan baik. Pulau Komodo pun telah dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. 

Ingin Berwisata ke Pulau Komodo? Siapkan Kocek Lebih Tebal Lagi

Beberapa bulan ke belakang, muncul isu terkait penutupan Pulau Komodo. (Wow! Ada apakah gerangan? Jangan tanya ane. Karena ane tak tahu menahu. Qiqiqiqi)

Ternyata penutupan itu hanya untuk destinasi wisata saja. Memang baru rencana, tapi terkait berita tersebut masyarakat sekitar mulai gusar. Bahkan melakukan demo. Kalo ane jadi penduduk sana pun pasti merasakan hal yang sama. 

Dulu, sebelum ada Taman Nasional Komodo, 100% penduduk Pulau Komodo bermata pencaharian sebagai nelayan. Lantas, semenjak adanya Taman Nasional, mereka berubah haluan. 90% bekerja di sektor pariwisata. (Lebih menguntungkan mungkin, ya.)

Tak dapat ane bayangkan, seandainya pulau tersebut benar-benar ditutup untuk kegiatan wisata. Lalu masyarakat yang selama ini menggantungkan perekonomian dari sana, apa kabar nasibnya kelak? Heeemmm.

Wacana hanyalah wacana. Belum tentu terlaksana. Dan nyata, rupanya penutupan itu batal terlaksana. Akan tetapi, harga tiket untuk masuk ke pulau komodo naik beratus-ratus kali lipat. Tak tanggung-tanggung, dari berita yang ane baca, sih, 14juta/tiket. Amazing! Amazing! Amazing!  

Dari yang semula hanya 50 ribu untuk turis lokal, dan 150 ribu bagi turis asing,  per satu orang, ya. Kini, mau tak mau kita harus merogoh saku lebih duualam lagi jika ingin berkunjung ke Taman Nasional dan bertemu dengan Komodo.  

Bagi sebagian orang, rupiah segitu mungkin ibarat remahan kerupuk. Nah, bagi golongan seperti ane gini? Gimana coba? Duit sebanyak itu perlu tahunan buat ngumpulinnya. 

Ane pribadi, sih, kurang setuju dengan wacana yang saat ini sedang viral itu. Jujur! Terlalu mencekik kocek. Kemudian, pasti akan berdampak besar untuk penduduk sekitar. Entah negatif atau positif. Namun, jika benar-benar tiket itu akan diterapkan, semoga saja tidak ada penduduk yang dirugikan. Kasihan bagi mereka yang ekonominya bergantung pada wisata Pulau Komodo ini.


Ke depannya, semoga pemerintah setempat dan pihak yang berwenang serta berkaitan dengan pulau komodo dapat mengkaji ulang wacana tiket 'istimewa' tersebut. Ya, Pak, Bu. Tolong dengar suara hati kami yang ingin berkunjung ke sana tapi belum kesampaian. Hehehe

Indonesia adalah hadiah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk kita. Maka dari itu mari kita jaga dan melestarikan segala sumber daya alamnya. Menikmati tapi tidak merusaknya. 

Terima kasih. Sampai jumpa lagi di trit berikutnya. Akhir kata, 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh



Foto

sumber link, link, link


iissuwandiAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan iissuwandi memberi reputasi
2
150
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan