- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Harga Baru Wisata Pulau Komodo


TS
friya1
Harga Baru Wisata Pulau Komodo

Hai gansist, ketemu lagi di thread Friya. Salam santun buat gansist semua.

Beberapa bulan yang lalu, marak beredar isu tentang penutupan wisata Pulau Komodo. Ini pasti jadi berita yang menyedihkan banget untuk semua pecinta traveling, ya. Karena Pulau Komodo selama ini menjadi salah satu objek wisata yang paling diminati baik oleh wisatawan dalam negri, maupun wisatawan asing.
Sebenarnya, apa sih yang terjadi sampe wisata Pulau Komodo akan ditutup? Dan, menurut berita terbaru yang beredar, bahwa untuk ke depannya wisata ke Pulau Komodo akan dikenakan biaya sebesar 1000 dolar Amerika, atau setara dengan 14 juta rupiah. What? Ini angka yang cukup fantastis untuk sebuah tempat wisata ya gansist. Tapi biar lebih jelasnya, mari kita tinjau ulang alasan di balik penutupan ini.
Jadi penutupan wisata Pulau Komodo ini awalnya ditetapkan pada bulan Juli lalu, karena ditemukan adanya penjualan 41 ekor komodo secara ilegal oleh oknum tidak bertanggung-jawab. Bahkan, penjualan Komodo secara ilegal ini sudah berlangsung sejak tahun 2016. Komodo tersebut dikirim ke luar negri dengan meletakkan harga sebesar 500 juta per ekornya.

Hal ini tentu meresahkan ya gansist, karna sebagai salah satu hewan yang hanya hidup di Indonesia, jumlah Komodo kini mulai semakin berkurang dan berkurang. Jika terus terjadi penjualan Komodo secara ilegal oleh oknum-oknum nakal, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Komodo akan punah.
Untuk itulah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengumumkan untuk menutup wisata Pulau Komodo per tanggal 1 Januari 2020. Penutupan ini ditetapkan untuk menata kembali keseimbangan alam dan lingkungan di Pulau Komodo, meningkatkan populasi Komodo yang hampir punah, serta melestarikan kembali habitat hidup Komodo.
Namun, setelah melakukan beberapa pertimbangan, keputusan tersebut dibatalkan, dan diganti. Jadi per tanggal 1 Januari 2020 nanti, akan ditetapkan sistem membership untuk wisatawan di Pulau Komodo. Setiap wisatawan baik lokal maupun mancanegara, harus memiliki tiket untuk dapat melenggang ke daerah wisata ini. Dan untuk satu tahunnya, harga dari tiket tersebut adalah sebesar AS$1000, atau setara dengan 14 juta rupiah.
Ini harga yang cukup fantastis ya gansist. Mengingat jaman sekarang beli cabe aja berat, apalagi bayar tiket wisata 14 juta rupiah. Tapi kalau kita mempertimbangkan aspek positif untuk Pulau Komodo itu sendiri, sepertinya keputusan ini memang keputusan yang terbaik untuk saat ini. Agar tidak ada lagi oknum nakal yang secara tidak bertanggung-jawab memperjualbelikan hewan langka ini. Juga hal ini bagus untuk kelestarian Komodo itu sendiri.
Jadi, kalau Ts sih mendukung aja keputusan pemerintah kalau memang itu yang terbaik demi kelestarian Komodo di negara kita. Buat wisatawan yang tetap ingin berwisata di Pulau Komodo, ya silahkan bayar sesuai tarifnya, ada harga untuk sebuah keajaiban dunia ini. Hehe.
Oke gansist, sekian dulu thread kali ini. See u next thread gansist ....
Sebenarnya, apa sih yang terjadi sampe wisata Pulau Komodo akan ditutup? Dan, menurut berita terbaru yang beredar, bahwa untuk ke depannya wisata ke Pulau Komodo akan dikenakan biaya sebesar 1000 dolar Amerika, atau setara dengan 14 juta rupiah. What? Ini angka yang cukup fantastis untuk sebuah tempat wisata ya gansist. Tapi biar lebih jelasnya, mari kita tinjau ulang alasan di balik penutupan ini.
Jadi penutupan wisata Pulau Komodo ini awalnya ditetapkan pada bulan Juli lalu, karena ditemukan adanya penjualan 41 ekor komodo secara ilegal oleh oknum tidak bertanggung-jawab. Bahkan, penjualan Komodo secara ilegal ini sudah berlangsung sejak tahun 2016. Komodo tersebut dikirim ke luar negri dengan meletakkan harga sebesar 500 juta per ekornya.

Hal ini tentu meresahkan ya gansist, karna sebagai salah satu hewan yang hanya hidup di Indonesia, jumlah Komodo kini mulai semakin berkurang dan berkurang. Jika terus terjadi penjualan Komodo secara ilegal oleh oknum-oknum nakal, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Komodo akan punah.
Untuk itulah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengumumkan untuk menutup wisata Pulau Komodo per tanggal 1 Januari 2020. Penutupan ini ditetapkan untuk menata kembali keseimbangan alam dan lingkungan di Pulau Komodo, meningkatkan populasi Komodo yang hampir punah, serta melestarikan kembali habitat hidup Komodo.
Namun, setelah melakukan beberapa pertimbangan, keputusan tersebut dibatalkan, dan diganti. Jadi per tanggal 1 Januari 2020 nanti, akan ditetapkan sistem membership untuk wisatawan di Pulau Komodo. Setiap wisatawan baik lokal maupun mancanegara, harus memiliki tiket untuk dapat melenggang ke daerah wisata ini. Dan untuk satu tahunnya, harga dari tiket tersebut adalah sebesar AS$1000, atau setara dengan 14 juta rupiah.
Ini harga yang cukup fantastis ya gansist. Mengingat jaman sekarang beli cabe aja berat, apalagi bayar tiket wisata 14 juta rupiah. Tapi kalau kita mempertimbangkan aspek positif untuk Pulau Komodo itu sendiri, sepertinya keputusan ini memang keputusan yang terbaik untuk saat ini. Agar tidak ada lagi oknum nakal yang secara tidak bertanggung-jawab memperjualbelikan hewan langka ini. Juga hal ini bagus untuk kelestarian Komodo itu sendiri.
Jadi, kalau Ts sih mendukung aja keputusan pemerintah kalau memang itu yang terbaik demi kelestarian Komodo di negara kita. Buat wisatawan yang tetap ingin berwisata di Pulau Komodo, ya silahkan bayar sesuai tarifnya, ada harga untuk sebuah keajaiban dunia ini. Hehe.
Oke gansist, sekian dulu thread kali ini. See u next thread gansist ....
Sumber
https://amp.kompas.com/regional/read...s-miliki-kartu
https://bisnis.tempo.co/read/1225824...k-rehabilitasi


sebelahblog memberi reputasi
1
492
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan