- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perdebatan Masa Depan Pulau Si Kadal Besar


TS
kaniarf
Perdebatan Masa Depan Pulau Si Kadal Besar

ALOHA GANSIS
WELCOME TO MY THREAD
Kalau bicara hewan khas dari Indonesia, hewan apa sih yang terlintas dipikiran gansis? Wah pasti banyak ya, mulai dari unggas seperti burung cendrawasih, primata seperti orangutan, sampai reptil raksasa seperti komodo.

Sumber: komodoshuttle
Yups, dari semua hewan tersebut, komodo lah yang paling jadi kebanggaan Indonesia. Kenapa? Tentu saja karena hewan yang satu ini dinilai sebagai kadal purba raksasa yang langka. Dan lagi, habitat mereka memang hanya ada di Indonesia. Pantaslah kalau Pulau Komodo sempat masuk jajaran 7 keajaiban dunia pada tahun 2013.
Pulau Komodo tidak hanya terkenal sebagai habitat asli kadal raksasa saja, loh tapi juga menarik perhatian pengunjung karena interaksi kadal-kadal ini dengan masyarakat sekitar. Pulau ikonik ini nyatanya memiliki panorama pantai yang indah pula. Tidak heran kalau Pulau Komodo membawa daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sumber: phinemo
Sayangnya, pada sekitar akhir tahun 2017 beredar isu yang kurang mengenakan terkait para kadal raksasa. Menurut kabar, ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab telah menyelundupkan Komodo ke negara-negara lain. Duh, ane sih gak habis pikir ya caranya gimana nyelundupin hewan-hewan ini. Well, tapi bukan itu poinnya. Jelas Komodo adalah hewan yang dilindungi, penyelundupan mereka sudah pasti masuk tindakan ilegal yang perlu perhatian khusus.
Karena hal itulah pemerintah sempat berpikir untuk mengambil tindakan. Beredar kabar bahwa pemerintah berencana menutup pulau ini dari segala kunjungan. Tentu saja langkah tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Banyak masyarakat yang tidak setuju, dikarenakan akan menutup kemungkinan orang-orang yang ingin tahu dan ingin belajar segala hal-hal terkait Komodo dan habitat aslinya.

Sumber: geek
Mengetahui bahwa banyak masyarakat yang khawatir, pemerintah pun akhirnya mengumumkan bahwa kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. Pemerintah menyatakan bahwa penutupan Pulau Komodo ini hanya bersifat sementara dengan tujuan membenahi beberapa hal. Namanya sementara, ya pasti nantinya akan dibuka dan bisa dikunjungi kembali. Melegakkan? Eits, nanti dulu, masalahnya gak sampai di situ.
Pro kontra kembali bergulir setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menyatakan bahwa pulau komodo akan menjadi pulau wisata ekslusif. Di satu sisi, ini hal baik karena tidak sembarang orang yang bisa mengunjungi pulau tersebut. Namun, harganya cukup mencengangkan, yaitu sekitar 14 Juta per orangnya. Duh, jiwa misqueenane bergetar.
Pak Luhut sebenarnya juga menjelaskan bahwa harga tiket 14 Juta itu bentuknya adalah membership tahunan, ya mirip annual passtaman hiburan gitu deh. Artinya, 14 Juta bisa kamu pakai sesuka hati selama satu tahun penuh. Mau bolak-balik pun silahkan, asal membership kamu belum kadaluarsa. Nah, pendapat gansis gimana?

Sumber: tribunnews
Kalau ane sendiri sih masih menganggap hal itu muahaaal. Ya gimana dong, harga segitu cuma untuk tiketnya, loh, belum ditambah dengan biaya akomodasi beserta teman-temannya. Dan lagi, apakah seseorang akan mengunjungi pulau tersebut sesering mengunjungi taman hiburan? Ane rasa sih nggak ya. Apalagi buat mereka yang hanya mencari pengalaman sekali seumur hidup untuk mengenal reptil raksasa ini. Yups, mengunjunginya sekali saja rasanya sudah cukup.
Tapi, kalau hal itu bisa membawa masa depan yang terbaik bagi Komodo dan habitatnya ane sih bakal mendukung. Semoga saja dana yang besar itu jelas kemana mengalirnya dan semoga digunakan untuk kebaikan kadal-kadal ini juga. Jangan lupakan juga nasib masyarakat sekitar. Jangan sampai mereka kena imbas merugikan nantinya.
Oh iya, ane sih berharap ada pembeda antara harga wisatawan domestik dan mancanegara. Hmm, sepertinya perlu dipertimbangkan juga untuk paket rombongan (anak sekolah misalnya). Lalu pikirkan pula dengan harga tinggi tersebut, fasilitas apa yang bisa didapatkan oleh wisatawan ini. Buat pula sesuatu yang bisa menarik wisatawan untuk terus kembali lagi mengunjungi pulau ini. Misalnya ada event-event khusus atau semacamnya.
Karena jika apa yang didapat wisatawan di setiap kunjungannya begitu-begitu saja, bukan tidak mungkin wisatawan akan merasa dirugikan dan malas kembali, lalu membatalkan atau tidak memperpanjang membershipnya. Kalau sudah begitu, justru akan merugikan dan mengurangi antusiasme jumlah kunjungan, bukan?


:terimakasih



Quote:
Diubah oleh kaniarf 31-10-2019 02:56


sebelahblog memberi reputasi
1
1.2K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan