Dulu ane mengenal Halloween dari film di televisi. Yaitu sebuah perayaan yang identik dengan kostum hantu dan labu yang menyeramkan. Ane saat itu belum tau apa maksud dari perayaan tersebut. Karena mungkin Halloween kurang populer dan dikenal di Indonesia. Padahal masyarakat di Indonesia sangat lekat dengan yang namanya hantu, tapi memang itu bukan budaya kita sih, makanya tidak begitu populer.
Walaupun begitu di beberapa daerah sendiri ada juga tradisi asli yang mirip dengan Halloween.
Tapi sekarang ada beberapa kalangan anak muda yang mulai ikut-ikutan merayakan Halloween, buat seru-seruan aja kali. Mereka biasanya merayakannya di cafe atau mall.

Di setiap negara, Halloween dirayakan dengan cara yang berbeda-beda, dan semakin kesini Halloween mulai berkembang dari perayaan yang menyeramkan menjadi perayaan yang penuh keseruan, tidak lagi sakral seperti dulu.
Selain kostum hantu yang seram, sekarang sudah mulai banyak kostum yang awalnya seram menjadi kostum unik dan kreatif bahkan terlihat lucu.
Terlihat dari banyaknya kostum-kostum yang dipakai seperti superhero, tokoh kartun, badut lucu, cewek seksi dan lainnya, malah membuat kesan menakutkan semakin hilang.

Perkembangan Halloween juga mengubah makna dari perayaan itu sendiri, yang awalnya untuk mengenang arwah leluhur menjadi pesta untuk seru-seruan saja. Bahkan saat ini Halloween untuk tujuan komersial dan mencari keuntungan. Banyak keuntungan yang didapat dari penjualan kostum atau topeng untuk Halloween. Di Indonesia sendiri, banyak cafe dan pusat perbelanjaan yang mengadakan tema khusus untuk Halloween. Tentunya itu untuk menarik para pengunjung dan menambah keuntungan.
Mungkin itu salah satu alasan Halloween dibuat seru dan tidak terlalu menampilkan hal yang seram.

Sumber: Opini Pribadi