- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Maksimalkan Potensi Wisatanya, Baru Naikkan Tiketnya !!


TS
ahsinda
Maksimalkan Potensi Wisatanya, Baru Naikkan Tiketnya !!




Quote:

wikipedia.org
Pulau Komodoadalah salah satu dari tiga pulau besar yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Di pulau ini terdapat ribuan ekor Komodo, hewan yang menyerupai biawak namun dengan ukuran yang jauh lebih besar. Populasi Komodo di pulau ini tetap terjaga dengan baik karena disinilah habitat asli mereka. Di pulau ini juga terdapat keanekaragaman flora, seperti contohnya kayu sepang. Kayu ini oleh penduduk sekitar dijadikan sebagai bahan obat serta pewarna pakaian karena diyakini manfaatnya yang ampuh untuk menyembuhkan. Pulau Komodo sendiri dijadikan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Diawal Oktober ini Pemerintah mengumumkan tentang wacana pengelolaan Pulau Komodo menjadi Wisata Eksklusif, sama halnya dengan wisata Safari di Afrika. Dengan rencana ini tentunya pemerintah akan memasang tarif yang "wahh" kalau hanya untuk sekedar melihat-lihat Komodo. Rencananya tarif yang akan dibebankan kepada setiap pengunjung nantinya sebesar 14 juta rupiah, namun tarif tersebut berupa paket membership premium yang berlaku satu tahun. Maksud dan tujuan pengelolaan Pulau Komodo menjadi Wisata Eksklusif ini adalah untuk membatasi dan menyeleksi jumlah jumlah wisatawan yang berkunjung agar konservasi Komodo di habitat aslinya ini lebih maksimal.
Buat kita yang ingin berkunjung hanya untuk melihat-lihat Komodo saja tentunya tarif sebesar 14 juta tersebut sangat mahal, lebih baik lihat di kebun binatang terdekat. Namun pemerintah nampaknya sudah mengantisipasi hal tersebut. Wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo hanya untuk melihat-lihat si biawak raksasa di habitat aslinya akan dialihkan ke Pulau Rinca yang juga banyak terdapat Komodo, meski jumlahnya tidak sebanyak di Pulau Komodo. Pun juga ukurannya rata-rata tidak sebesar di Pulau Komodo. Tarif wisata di Pulau Rinca tersebut juga tetap seperti sebelumnya, masih dalam batas normal buat wisatawan domestik.

wikipedia.org
Ane pribadi sih mendukung wacana pemerintah untuk menjadikan Pulau Komodo sebagai Wisata Eksklusif berkelas, karena pastinya mereka sudah mengkaji detail perencanaannya. Namun ane meragukan kesiapan pemerintah dalam pengelolaannya sebelum diberlakukannya tarif yang ekstra mahal.
Pemerintah harus segera memaksimalkan segala potensi yang ada di Pulau Komodo, menyiapkan segala kebutuhan untuk sebuah Wisata Eksklusif, sebelum akhirnya mereka menaikkan tarif yang ekstra mahal. Pemerintah harus bisa koordinasi baik dengan investor maupun instansi-instansi daerah terkait pengembangan kawasan wisatanya. Pemerintah harus segera melengkapi segala sarana prasarana serta fasilitas-fasilitas yang sebelum ini masih minim jumlahnya. Warga atau penduduk setempat yang merupakan penghuni asli pulau tersebut juga harus dilibatkan, setidaknya mereka juga bisa mempersiapkan diri terhadap perubahan status wisata pulau komodo tersebut. Sarana transportasi baik darat, laut dan udara juga harus dimaksimalkan sehingga wisatawan merasa nyaman dalam perjalanan. Kualitas pelayanan baik dari pemerintah, perorangan maupun lembaga juga harus ditingkatkan.
Diawal Oktober ini Pemerintah mengumumkan tentang wacana pengelolaan Pulau Komodo menjadi Wisata Eksklusif, sama halnya dengan wisata Safari di Afrika. Dengan rencana ini tentunya pemerintah akan memasang tarif yang "wahh" kalau hanya untuk sekedar melihat-lihat Komodo. Rencananya tarif yang akan dibebankan kepada setiap pengunjung nantinya sebesar 14 juta rupiah, namun tarif tersebut berupa paket membership premium yang berlaku satu tahun. Maksud dan tujuan pengelolaan Pulau Komodo menjadi Wisata Eksklusif ini adalah untuk membatasi dan menyeleksi jumlah jumlah wisatawan yang berkunjung agar konservasi Komodo di habitat aslinya ini lebih maksimal.
Buat kita yang ingin berkunjung hanya untuk melihat-lihat Komodo saja tentunya tarif sebesar 14 juta tersebut sangat mahal, lebih baik lihat di kebun binatang terdekat. Namun pemerintah nampaknya sudah mengantisipasi hal tersebut. Wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo hanya untuk melihat-lihat si biawak raksasa di habitat aslinya akan dialihkan ke Pulau Rinca yang juga banyak terdapat Komodo, meski jumlahnya tidak sebanyak di Pulau Komodo. Pun juga ukurannya rata-rata tidak sebesar di Pulau Komodo. Tarif wisata di Pulau Rinca tersebut juga tetap seperti sebelumnya, masih dalam batas normal buat wisatawan domestik.

wikipedia.org
Ane pribadi sih mendukung wacana pemerintah untuk menjadikan Pulau Komodo sebagai Wisata Eksklusif berkelas, karena pastinya mereka sudah mengkaji detail perencanaannya. Namun ane meragukan kesiapan pemerintah dalam pengelolaannya sebelum diberlakukannya tarif yang ekstra mahal.
Pemerintah harus segera memaksimalkan segala potensi yang ada di Pulau Komodo, menyiapkan segala kebutuhan untuk sebuah Wisata Eksklusif, sebelum akhirnya mereka menaikkan tarif yang ekstra mahal. Pemerintah harus bisa koordinasi baik dengan investor maupun instansi-instansi daerah terkait pengembangan kawasan wisatanya. Pemerintah harus segera melengkapi segala sarana prasarana serta fasilitas-fasilitas yang sebelum ini masih minim jumlahnya. Warga atau penduduk setempat yang merupakan penghuni asli pulau tersebut juga harus dilibatkan, setidaknya mereka juga bisa mempersiapkan diri terhadap perubahan status wisata pulau komodo tersebut. Sarana transportasi baik darat, laut dan udara juga harus dimaksimalkan sehingga wisatawan merasa nyaman dalam perjalanan. Kualitas pelayanan baik dari pemerintah, perorangan maupun lembaga juga harus ditingkatkan.
Quote:
Quote:


sebelahblog memberi reputasi
1
224
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan