Kaskus

Female

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Stop Mainkan Semua Peran Gan! Kita Tidak Selamanya Membersamai Mereka
Stop Mainkan Semua Peran Gan! Kita Tidak Selamanya Membersamai Mereka

Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, terima kasih sudah sudi mampir di thread ane. Semoga Agan dan Sista bisa menjadi pribadi tangguh dalam menghadapi kehidupan fana. Buat Agan dan Sista yang sudah memiliki buah hati, pasti sebagai orangtua ingin memberikan yang terbaik dalam segala hal. Namun perlu diingat, GanSist, tidak selamanya mereka akan bersama kita.
Quote:

Kita tidak tahu akan menjadi apa anak kita nanti, akan terdampar di belahan bumi mana ia nanti. Siapkah mereka? Siapa yang akan membantu bila mereka mendapat masalah nanti? Apakah anak kita siap menghadapi masalahnya nanti?

Berperan sebagai Ibu
Berperan sebagai Ayah
Berperan sebagai Koki
Berperan sebagai Tukang cuci
Berperan sebagai Supir
Berperan sebagai Tukang service

Jangan mainkan semua peran, GanSist. Anak harus mulai belajar mandiri. Anak kita tidak dalam kondisi bahaya. Ajarkan anak untuk bisa menangani masalah yang dihadapinya. Jangan selalu menjadi ibu peri. Biarkan anak berekspresi!
Stop Mainkan Semua Peran Gan! Kita Tidak Selamanya Membersamai Mereka

Anak kesulitan membuka tutup botol, emak maju. Anak enggak bisa pake sepatu, bapak maju. Anak menangis kesandung batu, batu disalahin. Mau jadi apa anak nanti, ketika semua masalah dibantu bukannya diajarkan untuk mencari solusi. Kemampuan untuk menghadapi masalah, menyelesaikan, mengatasi stres itu bukan kemampuan yang muncul tiba-tiba. Semua butuh proses. Skillitupun harus dilatih dari anak-anak.
Quote:

Kemampuan inilah yang akan digunakan untuk melewati pendidikan formal di sekolah, yang enggak sedikit-sedikit ngadu ke orangtua karena dihukum guru. Skillini juga diperlukan dalam menghadapi ujian pernikahan dan kehidupan nyatanya kelak. Keluarkan anak dari zona nyamannya, mulai latih skill-nya.

Tidak sedikit orangtua yang merogoh koceknya dalam-dalam untuk menunjang IQ anak.
Quote:

Kemampuan ini tidak tumbuh dalam sekejap, skillini harus dilatih sejak dini. Biarkan anak mencoba menyelesaikan masalahnya dengan kemampuannya. Tidak masalah anak Agan dan Sista sedikit terluka, menangis, kecewa telat, kebasahan, kotor, bebaskan mereka berekspresi. Memang sifat dasar orang tua adalah melindungi, tapi sampai kapan, bila tiba-tiba Agan dan Sista meninggalkan mereka tanpa mempunyai skill yang tersebut bisa-bisa anak frustasi dan mati.

Meskipun berat, kita tidak ingin, kan, membiarkan anak-anak kita menjadi pribadi yang lemah, tidak punya pendirian, dan cepat menyerah. Karena kita tidak selamanya membersamai mereka.

Ane pamit undur diri, sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Maafkan jika ada salah kata, karena ane tempatnya salah. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan monggo di-follow akun ane. Terima kasih, salam hangat, selamat beraktifitas.


Sumber gambar : Google
Referensi : 1, 2, 3
Diubah oleh iissuwandi 29-10-2019 22:42
giegieyaAvatar border
felia17Avatar border
ElviHusnaAvatar border
ElviHusna dan 36 lainnya memberi reputasi
37
7.5K
172
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan