Kaskus

Hobby

anggorofffAvatar border
TS
anggorofff
Habis Gelap Terbitlah Glowing
Habis Gelap Terbitlah Glowing

Setelah mengetahui fakta bahwa hanya saya di lingkup perkontrakan saya yang tidak menggunakan sabun wajah, dan juga teman saya dari kampung yang beberapa waktu lalu main ke kontrakan saya dengan membawa sabun wajahnya. Terpercik ide untuk menulis perihal ini. Saya tidak akan membahas jenis-jenis sabun wajah dan kegunaannya. Karena saya saja baru beberapa minggu mengunakannya.

GASSS

Habis Gelap Terbitlah Glowing 

Saya masih ingat pertama kali menggunakan sabun wajah adalah saat SMP, sekitar tahun 2012. Hal tersebut saya lakukan karena masalah sejuta umat seluruh remaja tanggung. Benar, jerawat. Sebenarnya jerawat saya hanya beberapa biji, namun jerawat tersebut tentu saja sangat mengganggu, membuat wajah saya yang tidak pacarable menjadi sangat tidak pacarable. Bahasa ugandanya udah jelek tambah jelek.

Saat itu saya menggunakan sabun wajah kakak perempuan saya (ayolah, remaja pria umur 12 tahun mana yang sudah mengerti perawatan wajah). Saya tidak ingat apa mereknya, yang jelas bukan B29. Skip skip skidpipapap. Setelah rutin menggunakan, akhirnya jerawat dan bekasnya lenyap. Benar, persis seperti dia yang pernah berjanji akan selalu ada tuk menemani, tapi nyatanya pergi tanpa permisi.

Habis Gelap Terbitlah Glowing

Setelah masa-masa perjerawatan itu selesai, saya tidak pernah lagi memakai sabun wajah. 

Habis Gelap Terbitlah Glowing 

Waktu berlalu, begitupun dengan perhatiannya, akhirnya saya lulus SMP, lulus SMK, nganggur, lalu dapat pekerjaan di Tangerang. Hingga akhirnya ada suatu hal yang mengharuskan saya bersepeda motor beberapa kali dalam seminggu dengan jarak yang lumayan jauh. Melewati jalanan ibukota yang bertabur asap kendaraan, debu, pasir, kerikil, mortar, batu kali, batu bata yang semua berpeluang menyerang wajah. Pada saat itu terpikir “sepertinya saya membutuhkan sabun wajah biar gak buluk-buluk banget”.

Akhirnya saya melangkahkan kaki ke Alfamart terdekat. Ada beberapa merek, dan masing-masing punya beberapa jenis produk. Jika di rak ada 4 merek, dan setiap merek punya 4 produk, brarti sudah ada 16 produk. Hal yang sangat menyebalkan bagi seserorang yang selama 21 tahun belum pernah membeli sabun wajah sendiri.

 Habis Gelap Terbitlah GlowingHabis Gelap Terbitlah Glowing

Habis Gelap Terbitlah Glowing

Habis Gelap Terbitlah Glowing

Setelah saya baca dengan saksama, semua kegunaannya mirip dan cenderung sama. Yaitu mengurangi minyak berlebih, membersihkan kulit mati dan mencerahkan wajah. Jika ada perbedaan di kemasan, hanya kalimatnya saja yang dibolak-balik, intinya sama saja. Akhirnya, karena didorong keinginan untuk segera menuju rak indomie dan tatapan tajam mbak-mbak alfamart, saya membeli salah satunya. Bukti jika memilih terkadang memang sesusah itu.

Saat saya main ke rumah teman, saya membawa sabun wajah tersebut dan teman saya tau. Teman saya bilang bahwa saya memilih sabun wajah yang tepat. Karena teman saya beli yang salah menurutnya. Dalam hati saya "apaan sih, orang gw milih aja ngasal". 

Lalu kami berdua berdiskusi tentang perawatan wajah. Teman saya sempat bercerita jika pernah ingin membeli produk yang mahal, apalah namanya saya juga gak tau, begitupun saya. Namun kami sadar jika kami miskin, dan urung membeli. Sekarang teman saya ini menggunakan 2 produk untuk perawatan wajahnya. Begitu lihainya para kapitalis membujuk kita.

Jika dilihat, sekarang perawatan wajah untuk pria dari berbagai merek terkenal sampai skincare-skincare korea begitu banyak, sebanyak cowok yang chat “Kenapa? Sini cerita” saat seorang cewek post story galau. Mulai yang paling sederhana sabun wajah yang biasa dijual di minimarket, pelembab wajah, masker wajah, tabir surya, toner (bukan toner printer, tapi yang saya pikirkan pertama toner printer). Percayalah, saya tau itu semua karena habis googling beberapa belas menit yang lalu.

Habis Gelap Terbitlah Glowing

Beberapa waktu lalu ada semacam seminar produk skincare di tempat saya bekerja. Pesertanya ibu-ibu, tapi penyelenggaranya ada mas-mas, dan jika dilihat dari wajahnya saya yakin dari korea. Mas-mas korea ini sepertinya menjadi contoh penggunaan dari produk skincare tersebut. Karena putih, bersih, berseri, aroma yang memikat, bahan yang serbaguna… tepung beras rosebranddd. Eh maaf, pokoknya penampakannya mendekati mas-mas boyband korea lah.

Jika agan sista bertanya “Apa ada pria yang menggunakan lebih dari satu produk perawatan wajah?” Tentu ada, saya punya teman yang menggunakan beberapa produk perawatan wajah. Kenapa ada yang begitu? Karena mereka punya uang lah, kalo gak punya uang beli pake apa!!! Maaf ngegas, ya mungkin karena memang mereka suka kebersihan dan keglowingan. Bisa juga karena pekerjaan, orang yang kerja di lapangan paparan polusinya jelas berbeda dengan orang yang kerja di ruangan berAC. Jadi masuk akal jika mereka butuh perawatan lebih. 

INGAT!!! SKINCARE ITU BUAT WAJAH!!! BUKAN BUAT KERAMAS!!! AGAR YANG GLOWING WAJAH BUKANNYA RAMBUT!!!

 Habis Gelap Terbitlah Glowing

KEEP READ AND SOUND



Diubah oleh anggorofff 30-10-2019 08:51
0
567
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan