- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebaiknya Selama Pulau Komodo Direhabilitasi, Kawasan Tidak Ditutup


TS
Mata.Elang084
Sebaiknya Selama Pulau Komodo Direhabilitasi, Kawasan Tidak Ditutup

Pulau Komodo, sebuah pulau di kawasan Indonesia Tengah yang sampai hari ini belum pernah saya kunjungi. Melihat eksotisme panoramanya yang memukau dari layar kaca, membuat saya sadar bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Komodo yang merupakan hewan langka dan dilindungi membutuhkan treatmentkhusus untuk melindunginya dari kepunahan. Beruntungnya, pemerintah telah melihat situasi ini dan mulai merencanakan pembangunan research center untuk membudidayakan komodo sekaligus melestarikan lingkungan hewan melata satu ini.
Hal yang sangat saya sayangkan adalah penutupan Taman Nasional selama periode pembenahan berlangsung. Harusnya meskipun konservasi dan rehabilitasi tengah dilakukan, Pulau Komodo tidak ditutup. Apalagi rencana penutupannya selama satu tahun, kan sayang banget dalam kurun waktu selama itu pulau ini akan sepi. Jika Taman Nasional tetap dibuka, maka tetap ada pemasukan dana dari wisatawan dan para turis bisa menyaksikan secara langsung bagaimana wisata eksklusif ini digarap.
Kawasan Pulau Komodo akan direnovasi menjadi Taman Wisata Eksklusif dengan tiket masuk sebesar $ 1.000. Melihat angka sebesar itu, hati saya menciut. Mahal sekali ya? Kapan saya bisa kesana?. Mahalnya harga tiket masuk Pulau Komodo yang rencananya akan diberlakukan tahun 2020 mendatang adalah upaya pemerintah dalam melakukan perawatan intensif di sekitar Pulau Komodo. Pemerintah ingin warisan dunia milik Indonesia tersebut terawat dan layak untuk diklaim sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang istimewa.
Harga sebesar itu tak serta merta dibebankan kepada pengunjung untuk satu kali masuk, melainkan dalam bentuk keanggotaan selama satu tahun. Meskipun tarif itu berlaku untuk satu orang saja, tapi saya yakin perkembangan Pulau Komodo nantinya tidak akan main- main. Wisata eksklusif ini akan menjadi primadona wisata di Indonesia yang tersohor hingga mancanegara.
Meski dengan menerapkan tagihan sebesar itu juga berarti Pemerintah telah mewadahi Pulau Komodo menyasar segmentasi pasar bagi masyarakat perekonomian menengah ke atas. Sehingga kelak tidak semua orang bisa sembarangan masuk dan menikmati eksotisnya Pulau Komodo. Sebab jumlah Rp. 14.000.000 sama seperti harga tiket pesawat pulang pergi Indonesia - Australia (kalau lagi ada voucher).
Saya sebagai masyarakat kelas biasa, apa bisa nanti menyambangi komodo - komodo gagah di pulau eksklusif itu? Saya jawab sendiri nih, jawabannya bisa tapi nanti kalau saya sudah kaya hehehe. Atau saya bisa tetap pergi kesana sebelum tarif seribu dolar alias empat belas juta rupiah tersebut diberlakukan. Kita lihat saja nanti ya gan, bagaimana perubahan Pulau Komodo setelah diubah menjadi kawasan pariwisata eksklusif!
Sumber : opini pribadi dan detik.com
Diubah oleh Mata.Elang084 24-11-2019 17:40
0
137
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan