Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, gan. Kembali kilas balik sejarah para pemuda Indonesia bersatu dan berikrar untuk selalu bertumpah darah, berbangsa, dan bertanah air satu, yaitu Indonesia. Sebuah ikrar yang seyogyanya kembali dimaknai di jaman milenial sekarang, agar tidak terjadi lagi sikap apatis dan tindakan rasis antar sesama pemuda-pemudi di seluruh tanah air kita tercinta. Semoga pula makna Sumpah Pemuda semakin lekat membekas, bukan hanya sekedar simbol pemersatunya seluruh pemuda bangsa, tetapi juga menjadi tolok ukut kemajuan dan kejayaan negeri kita.


Apa di daerah agan ikut dirayakan juga? Kalau di daerah ane setiap sekolah bahkan instansi juga ikut meramaikannya dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah, sudah pasti dijamin seru dan membangkitkan semangat.



Melihat antusias para anak-anak ini yang belum tahu apa makna Hari Sumpah Pemuda, tetapi sudah berani mengeksplor keinginan mereka untuk mengenakan pakaian budaya dari daerah yang berbeda-beda. Ada yang memakai pakaian adat dari Papua, Bali, Jawa, Sulawesi, semuanya mereka kenakan untuk memeriahkan hari ini.







Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 03 Lamokato Kel. Lamokato. Tak hanya siswa-siswa yang berpakaian adat, tetapi juga para guru lainnya ikut pula mengenakan pakaian yang berbeda. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat menarik, gansis.



Sebuah seremonial yang diadakan dengan melibatkan peserta anak didik, sehingga makna sumpah pemuda bisa dimaknai secara bersama-sama dan penuh kegembiraan layaknya sebuah seremonial yang hanya setahun sekali itu, tetapi maknanya bisa untuk selamanya.



Itu keriuhan sebelum upacara bendera lho, gan. Suasananya sungguh semarak, ramai dan penuh semangat. Para guru agak kesusahan mengatur barisan para siswa. Padahal kalau di hari Senin biasanya pada jam-jam seperti itu, upacara sudah berlangsung dengan khidmat. Sementara tadi, sungguh membuat para guru kelimpungan mengatur barisan anak didik peserta upacara.



Walaupun, telat beberapa menit, tetapi upacara bendera sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda tadi berlangsung sangat khidmat. Salut buat kesabaran para guru tersayang, di antara kegelisahan anak-anak yang sudah mulai gerah dengan asesoris pakaian adatnya, mereka tetap sabar meladeni kerewelan anak-anak kelas 1 yang tampak gelisah.



Kegelisahan itu karena para anak-anak sudah tak sabar ingin mengikuti lomba fashion showyang akan dilaksanakan setelah upacara selesai, sungguh sebuah makna persatuan yang sangat membanggakan, bagaimana mereka berani berjalan di tengah halaman sekolah dengan segala sorakan dari kakak-kakak kelas mereka.



Seru, kan? Memaknai Hari Sumpah Pemuda bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana saja. Tak perlu perayaan meriah dan segala hura-hura sesaat, tetapi menikmati kebersamaan dengan anak-anak peserta didik di sekolah pun juga bisa semarak dan tentunya penuh semangat kebersamaan dalam ber-bhinneka tunggal ika.

Sekian sedikit ulasan ane tentang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, maaf telat post dikarenakan tadi ane ada sedikit kesibukan di rl dan memakan waktu hingga sore ini.