- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Kamera Pengawas Berbasis Artificial Intelligence
TS
eml.jakarta
Kamera Pengawas Berbasis Artificial Intelligence
Kamera pengawas memang sejauh ini sukses menjadi alat pemantau keadaan selama 24 jam. Namun dalam penggunaan nya selama ini, kamera hanya bertugas sebagai alat rekam tanpa keunggulan tertentu. Beberapa kamera pun memiliki kualitas gambar yang bagus meski membutuhkan memori besar. Namun fungsi utama nya tetap hanya untuk mengawasi dan merekam keadaan sekitar. Hasil video dapat digunakan kembali untuk kepentingan tertentu, seperti ketika ada pembobolan gedung, melihat aktivitas lampau, berdasarkan data video yang ada di setiap kamera.
Kamera pengawas pintar kini sudah mulai banyak digunakan oleh pemilik usaha. Rata-rata produk mereka adalah kamera pengawas berbasiskan Artificial Intelligence yang selain mampu memantau keadaan, juga mampu menciptakan heat-map alur yang sering dilalui oleh pengunjung. Namun kini kamera pengawas tersebut sudah mulai dikembangkan lagi penggunaan nya. kali ini giliran Safevision AI yang menciptakan sebuah kamera pengawas yang jauh lebih pintar dari pendahulunya. Kamera pengawas ini memiliki kemampuan seperti seorang supervisor atau pengawas keamanan manusia. Kamera ini mampu memberitahu ketika seorang pegawai atau karyawan nya tidak memakai peralatan lengkap ketika bekerja. Mari kita bahas lebih lanjut.
Selain memantau keamanan, Safevision menciptakan kamera ini guna memantau kinerja karyawan pada sebuah gedung. Tak hanya itu, kamera ini juga mampu dipasang sementara di sebuah gedung yang belum selesai pembangunan nya. Target nya adalah para pekerja konstruksi yang mungkin tidak memakai alat keamanan sesuai standar nya. ketika seorang pekerja konstruksi tertangkap kamera tidak memakai helm proyek nya, maka kamera keamanan akan mendeteksi hal tersebut, dengan otomatis, pada layar pemantau tv tempat kamera itu dipantau akan muncul sebuah kotak yang mengelilingi area kepala sang pekerja konstruksi yang tidak mengenakan helm, dan akan muncul pemberitahuan bahwa pekerja konstruksi tersebut tidak mengenakan helm.
Tidak hanya helm, kamera pengawas ini mampu mendeteksi alat pendukung keamanan pekerja konstruksi lain nya seperti sarung tangan, serta rompi kerja nya. semua dapat diatur melalui aplikasi ciptaan Safevision dimana sang supervisor dapat melakukan kontrol langsung tanpa harus datang ke lokasi. Kamera pengawas ciptaan Safevision ini menggunakan Computer Vision dan Image Analysis guna mendeteksi mereka yang tidak menggunakan perangkat keamanan dengan lengkap. Mereka meng-klaim bahwa dengan kamera ciptaan nya, mampu mencegah hingga 40% kecelakaan kerja akibat kelalaian standar keamanan. Tak hanya digunakan pada pusat konstruksi, Safevision dalam penggunaan nya juga dapat dipasang disejumlah tempat umum seperti sekolah, toko, rumah sakit, pertambangan minyak dan gas, serta pabrik. Pada setiap penempatan nya, Safevision memiliki keunggulan nya masing-masing. Jika digunakan pada rumah sakit, kamera pengawas Safevision dapat digunakan untuk mengawasi kondisi pasien secara langsung serta melihat apakah alat kesehatan yang terpasang pada tubuh pasien bekerja sesuai dengan kebutuhan nya.
Pada toko ritel, penggunaan Safevision berfungsi untuk mengawasi pengunjung yang datang, serta menciptakan heat-map bagian mana saja yang sering dikunjungi konsumen. Safevision juga mampu memberikan data barang mana saja yang paling laku diantara barang-barang sejenis nya. Ketika terjadi pelanggaran seperti adanya tindak pencurian, atau penggunaan alat keamanan yang tidak lengkap, dengan otomatis Safevision akan mengirim pemberitahuan langsung ke smartphone yang terhubung sebagai supervisor pada industri terkait. Nantinya para pengawas dapat melakukan pengkajian atau pemberian sangsi sesuai dengan tingkat pelanggaran nya. Hal ini menjadi efektif mengingat kamera pengawas saat ini hanya mampu merekam namun tidak memberi laporan, semua harus dilakukan secara manual.
Karena Safevision yang menciptakan kamera pengawas ‘pintar’, ia juga mampu memberikan data analisis dari hasil rekaman yang ada. Hasil rekaman pun kemudian dapat digunakan sesuai dengan keinginan sang supervisor. Karena penggunaan nya yang dapat dipasang di beberapa industri yang berbeda, hal ini membuat Safevision memiliki banyak konfigurasi kamera yang langsung dapat di ganti pada kamera berdasarkan tujuan nya. Kamera yang memiliki segudang fitur ini sangat berpotensi untuk disalahgunakan oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, Safevision memasang beberapa lapis keamanan yang dapat di ubah berdasarkan kebutuhan nya. Seorang petugas keamanan hanya memiliki akses untuk melihat data rekaman dan rewind. Sementara sang supervisor memiliki akses untuk melihat data siapa saja yang melanggar, keamanan berlapis ini mencegah terjadinya penyalahgunaan kewenangan terhadap data yang direkam oleh kamera pengawas Safevision.
Bibliography:
https://www.safevision.ai/
0
282
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan