Pelantikan kepala negara merupakan amanat konstitusi. Kita patut bersyukur bahwa semua pihak menjaga situasi kondusif pada 20 Oktober kemarin.

Sudah barang pasti, bila presiden dan wakil presiden yang dilantik merupakan produk pemilihan umum resmi. Mekanisme pemilihan langsung menjadi kesepakatan seluruh elemen bangsa untuk memilih pemimpin bangsa.

Prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin 20 Oktober lalu sukses dilalui dengan khidmat. Seluruh elemen bangsa bahu membahu mempertaruhkan nama baik Indonesia di kancah internasional. 

Bagaimana tidak, karena peristiwa itu sangat sakral bagi bangsa kita dan mata dunia akan tertuju kepada kita. 

Kalaupun ada yang tidak senang, penulis rasa anggota dewan kita siap membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. 

Namun, perlu digaris bawahi penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib dan santun. Bukan dengan beramai-ramai datang dan tidak tertib, kemudian meminta keinginan mereka dipenuhi tanpa mendengarkan penjelasan dari dewan yang terhormat. 

Terima Kasih kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang sedari awal berkomitmen menjaga kondusifitas bangsa.