Halo halo, selamat pagi siang sore dan malam dimanapun andan berada atau apapun yang sedang anda lakukan. Baru baru ini kita dikejutkan (saya sih biasa aja) dengan berita pulau komodo yang akan dinaikkan tarif tiket masuknya menjadi 14 juta rupiah perorang.

Hal ini mungkin menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan tertentu. Banyak yang berpendapat harga tersebut tidak wajar, ada yang berpendapat harga segitu terlalu murah dan ada juga yang tidak peduli.

Nah, menurut saya sendiri harga segitu sebenarnya wajar wajar saja kok. Kenapa? Mari kita lihat fakta faktanya.

Pertama, siapa yang mengunjungi pulau tersebut? Tentunya orang orang yang setiap harinya masih pusing dengan harus makan apa hari ini tidak akan menghabis habiskan waktu, uang dan tenaganya untuk hal hal seperti hiburan. Kalaupun mikirin hiburan paling sebatas video bokep terbaru atau lokalisasi terdekat namun kalau mikirin pulau komodo nggak bakalan kesampaian dah.

Jelas orang orang yang mengunjungi pulau komodo adalah orang orang berduit yang sanggup travel antar pulau atau orang yang tidak sengaja terbawa arus ke sana. Jika mereka bisa menghabiskan uang untuk sebuah hiburan yang sekelas dengan pemandangan dan bukan makanan maka dapat dipastikan pengunjung pulau komodo memang dari golongan orang orang berada. Jika memang demikian maka harga 14 juta seharusnya bukanlah suatu masalah.

Yang kedua, hewan komodo adalah hiburan kelas dunia. Pulau komodo sudah ditetapkan menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Masa hiburan kelas dunia disamain sama hiburan murahan seperti ancol atau dufan? (njirrr murahan). Tentunya karna kemewahan tersebutlah harga tiket pulau komodo harus mahal. Jika murah bisa saja malah diledek sebagai tempat wisata murahan.

Yang ketiga, pikirkan ekonomi negara kita. Saya memang bukan ahli ekonomi namun sepertinya ekonomi Indonesia sedang tidak begitu baik akhir akhir ini. dengan dijadikannya pulau komodo sebagai salah satu keajaiban dunia maka ini adalah kesempatan yang bagus untuk meraup lebih banyak keuntungan dari pariwisata.

Yahh, tiga saja yang bisa saya pikirkan. Perlu saya tuliskan juga bahwa menurut data Februari 2019 pendapatan perkapita rakyat Indonesia sekitar 56 juta pertahunnya yang setara dengan 4 tiket masuk pulau komodo sedangkan pengeluaran rata rata adalah 13 juta perkapita pertahun. Jelas ada banyak sekali perbedaan disana dan bukanlah masalah jika seseorang mau menabung untuk pergi berwisata ke pualu komodo.

Sekali lagi saya tegaskan, 14 juta bukanlah harga yang mahal. Jika dibandingkan dengan pengalaman yang akan di dapat dan juga jumlah turis yang berbondong bondong datang ke pulau komodo maka 14 juta bukanlah apa apa. Bagaimanapun itu, jika memang tak ingin pergi maka tak perlu pergi. Jika memang ingin pergi maka mulailah menabung uang untuk tiket masuk dan belanja souvenir. Saya hanya bisa mendoakan agar anda mendapat pengalaman dan kenangan yang berharga disana.