Kaskus

Entertainment

taptujuAvatar border
TS
taptuju
Balada Pulau Komodo yang Berefek Pada Bisnis Lokal
Balada Pulau Komodo yang Berefek Pada Bisnis Lokal

Kabar mengenai pemberlakuan tiket premium di Pulau Komodo mengundang banyak perhatian dari para calon wisatawan yang akan berkunjung di sana. Ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju, terus terang ane salah satu yang tidak setuju dengan pemberlakuan tiket premium ini yang katanya mencapai angka 14 juta rupiah. Ini memungkinkan banyak pelancong yang enggan untuk berkunjung ke Pulau Komodo, karena harus merogoh koceh yang dapat menguras dompet.

Balada Pulau Komodo yang Berefek Pada Bisnis Lokal
sumber: https://travel.detik.com/

Hal yang membuat ane tidak setuju dengan pemberlakuan tiket premium ini adalah banyak orang lokal di Pulau Komodo bergantung pada industri pariwisata untuk pendapatan mereka. Perlu agan dan sista ketahui, jumlah ke Taman Nasional Komodo dan Flores telah menurun sejak rumor pertama tersebar awal tahun 2019 ini yaitu penutupan sementara pulau kadal langka. Bahkan ada yang menyatakan bahwa seluruh wilayah Komodo sudah tutup. Hal ini benar-benar memantik pendengaran dari para pelancong yang ingin ke Pulau Komodo, dan karena ini pula banyak yang akhirnya tidak jadi berangkat untuk melihat hewan langka yang masuk keajaiban dunia.

Bukan cuma itu saja sih, bagi ane warga-warga yang mengelola sekolah selam dan perusahaan kapal di Lombok dan di kota Labuan Bajo, Flores dan sekitarnya secara alami pasti prihatin dengan kabar penutupan ataupun pemberlakuan tiket premium ini. Hal ini akan berarti ketukan besar bagi jumlah pengunjung dan karenanya, mata pencaharian banyak orang yang bekerja di bidang pariwisata di wilayah tersebut.

Wajar saja kalau mereka panik dengan isu ini, terus ane sangat turut prihatin dengan warga sekitar sangat sih. Mereka mau makan apa coba? Bagaimana sekolah anak-anaknya? Pemerintah siap tidak untuk memberikan mereka pekerjaan baru nantinya? Karena pemberlakuan tiket premium ini bukan cuma merugikan calon wisatawan, tetapi juga warga sekitar yang mencari nafkah di wilayah Pulau Komodo. Disisi lain, kasihan juga melihat para komodo kehidupannya terusik oleh wisatawan yang semakin hari semakin membludak saja yang datang.

Ane harap sih, perlu upaya pemerintah untuk konsolidasi dengan masyarakat sekitar dulu tentang rencana pemberlakuan tiket premium ini. Supaya tidak ada dirugikan, dari pihak warga sekitar maupun komodo.

pendapat pribadi
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan ceuhetty memberi reputasi
2
249
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan